Rumah Warga di Jakarta Timur Kena Semburan Kotoran Pasca Meledaknya Truk Tinja

Selasa, 10 Maret 2020 | 16:50
Dokumentasi Kelurahan Munjul via Kompas.com

Meledak hingga Radius 100 Meter, Truk Tinja Semburkan Kotoran ke Rumah-rumah Warga.

GridHype.ID - Tak ada angin tak ada hujan, pada Minggu (8/3/2020) sore, warga di Kelurahan Munjul, Cipayung, Jakarta Timur dikagetkan dengan ledakan.

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Warga Jakarta Timur Ini Dikejutkan dengan Ledakan Truk Tinja, Kok Bisa? Ini Penjelasan Pakar

Ledakan tersebut berasal daritruk tinja milik jasa sedot wc.

Untungnya, kejadian mengejutkan itu tidak memakan korban jiwa,tapi membuat sejumlah rumah di RT 04, RW 08 setempat terkena semburan kotoran.

Melansir Kompas.com, Lurah Munjul, Sumarjono, mengatakan, ledakan terjadi sekitar radius 100 meter dari rumah warga.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Nahas Helikopter yang Tewaskan Legenda Basket NBA, Kobe Bryant, Saksi Mata: Terdengar Suara Ledakan yang Sangat Kencang

Ia juga menjelaskan jika kotoran yang menyembur merupakan sisa-sisa dari tinja yang sudah dibuang oleh petugas jasa sedot wc.

"Kan kalau air tinja sisa-sisa masih mengandung gas, sisa itu yang meledak.

"Radius sekitar 100 meter (dari rumah warga), sebatas dinding yang menempel. Tidak sampai ratusan (rumah), beberapa rumah, ada lima," terangnya.

Sumarjono pun menerangkan kronologi tragedi meledaknya truk tinja itu.

Baca Juga: Jangan Pernah Menaruh Barang Barang ini di Dekat Kulkas, Salah Satunya Bisa Timbulkan Ledakan

Katanya, sebelum meledak, truk baru saja keliling untuk menjalankan jasa sedot limbah.

Selesai berkeliling, truk itu pun parkir di sebuah gudang yang berada di permukiman warga RT 04.

Di sanalah truk tinja meledak hingga mengejutkan warga sekitar.

"Dia habis muter-muter, sisa-sisa (limbah di dalam tanki) dibuka (petugas) lalu meledak.

Baca Juga: Fakta-fakta Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Warga Sebut Tanah Serasa Terangkat

"Sisa (limbah) sudah dibuang tapi meledak," kata Sumarjono.

Menurut Sumarjono, warga setempat mengeluhkan kejadian tersebut. Selain karena mengotori beberapa rumah, bau sisa kotoran pun menimbulkan bau tidak sedap.

Sumarjono mengatakan bahwa pihak kelurahan sudah menawarkan bantuan kepada perusahaan jasa sedot wc swasta yang memiliki truk tersebut untuk membersihkan sisa kotoran yang berceceran.

"Saya tawarkan (bantuan) tidak mau, sudah saya tawarkan. Saya sudah cek dan tidak bau," ujarnya.

Baca Juga: Fakta-fakta Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Warga Sebut Tanah Serasa Terangkat

Meski belum disebutkan seperti apa penyebab pasti meledaknya truk tinja di Cipayung, Jakarta Timur, yang baru saja terjadi, namun diduga hal itu terjadi dipicu oleh gas yang terkandung dalam kotoran.

Sumarjono menduga ledakan terjadi karena sisa-sisa gas, mungkin akan mengingatkan kita pada peristiwa serupa juga pernah terjadi di Cakung, Jakarta Timur, pada 4 November 2011 lalu.

Meski sedikit berbeda, yaitu peristiwa di Cakung yang meledak adalah septic tank atau lubang penampung tinja, bukan truk pengangkutnya.

Namun, atas peristiwa ledakan septic tank di Cakung, para ahli pun mengaitkannya dengan adanya gas yang menumpuk di septic tank.

Baca Juga: Meski Polisi Telah Menyatakan Hasil Tes Urine Sang Artis Negatif, Asisten Justru Berkeras Jika Ririn Ekawati Ikut Konsumsi Narkoba, Simpan Dendam?

Saat itu, supir truk tinja mengambil koran dan membakarnya kemudian memasukan koran yang terbakar ke dalam septic tank.

Setelah itu, septic tank pun meledak hingga menyebabkan seorang petugas sedot wc tewas.

Ledakan yang terjadi berkaitan dengan tinja atau kotoran seperti kedua peristiwa mengejutkan di atas memang bisa terjadi kepada siapa saja jika tidak berhati-hati.

Mengutip Kompas.com, proses pembusukan tinja yang menumpuk bisa menghasilkan gas dan menyebabkan ledakan di dalam septic tank.

Baca Juga: Tinggal di Hunian Mewah Seharga Rp 50 Miliar, Ashanty Sempat Syok Saat 6 ART-nya Mendadak Pamit

Seorang ahli kimia dari Universitas Indonesia, Budiawan, mengatakan, untuk mencegah terjadinya ledakan, setiap septic tank harus memiliki saluran atau pipa gas pembuang yang baik dan terbuka untuk menyalurkan gas ke luar.

Sementara itu, mengutip Tribunnews.com, Peneliti dari Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Dr Neni Sintawardani, mengatakan, proses pembusukan atau fermentasi bahan organik atau tinja tanpa adanya oksigen bisa menghasilkan gas.

Diantaranya yang jumlahnya terbanyak adalah gas metana.

Gas metana sendiri merupakan gas yang mudah terbakar sehingga bisa menyebabkan ledakan.

Baca Juga: Lagi! Terawang Akan Ada Bencana Alam, Mbah Mijan Peringatkan Hindari Tempat Ini

Senada dengan Budiawan, Neni menuturkan bahwa secara umum septic tank harus memiliki saluran atau cerobong gas.

Bahkan, menurutnya septic tank bisa saja meledak meski tanpa adanya api jika gas terus menumpuk.

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Meledak hingga Radius 100 Meter, Truk Tinja Semburkan Kotoran ke Rumah-rumah Warga, Awas! Septic Tank di Rumah Anda Juga Bisa Alami Hal Serupa

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Intisari

Baca Lainnya