GridHype.ID - Belakangan, kasus penangkapan artis peran Ririn Ekawati cukup menyita perhatian.
Apalagi Ririn ditangkap karena diduga menyalahgunakan narkoba bersama dua temannya.
Melansir Kompas.com, Ririn ditangkap polisi pada Sabtu (7/3/2020) bersama sang asisten ITY dan rekannya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Dilecehkan Pria Tak Dikenal di Instagram, Istri Rio Reifan Laporkan ke Polisi
Dalam penangkapan tersebut, didapat barang bukti berupa pil happy five atau H5 sebanyak 37 butir.
Pemeriksaan pun berlanjut dengan tes urine yang dilakukan pada ketiga orang tersebut.
ITY dinyatakan positif narkoba, sedang Ririn Ekawati negatif.
Namun, dari pengembangan yang dilakukan polisi, ITY mengaku telah memberikan pil tersebut pada Ririn.
Bahkan ia menyebut Ririn telah mengonsumsinya beberapa hari sebelum penangkapan.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan terhadap temannya yaitu inisial ITY yang kedapatan positif menggunakan H5 tersebut. Dalam pemeriksaan terhadap ITY tersebut, dia menyebutkan bahwa dia juga memberikan kepada RE," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Yulius Audie Sonny di Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (8/3/2020).
Baca Juga: Jadi Momok Menakutkan, Kenali Perbedaan Batuk Biasa dan Orang yang Terkena Virus Corona
Hal ini tentu menjadi tanda tanya karena hasil pemeriksaan urine Ririn dinyatakan negatif.
Melansir laman GridHealth sendiri, pil H5 atau Nimetazepam adalah obat yang diresepkan untuk penderita insomnia berat.
Happy Five yang dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan banyak efek.
Mulai dari penglihatan dan pemikiran yang menyimpang, kesulitas bicara, bergerak, hilang kesadaran, hingga konsentrasi memburuk.
Baca Juga: Lagi! Terawang Akan Ada Bencana Alam, Mbah Mijan Peringatkan Hindari Tempat Ini
Lantas mengapa jika Ririn mengonsumsi hasil urinnya negatif?
Melansir American Addiction Centers, narkoba bisa bertahan dalam urine selama 1-4 hari, sedang dalam darah sekitar 1-2 hari.
Untuk konsumsi yang lebih lama, orang harus melakukan pemeriksaan rambutuntuk mengungkap konsumsi selama 90-beberapa tahun.
Baca Juga: Sempat Diisukan Nikah Lagi, Sule Beberkan Alasannya Mengurungkan Niat untuk Gandeng Pasangan Baru
"Jadi, dalam pemeriksaan BAP dia menyebutkan RE juga menggunakan. Mungkin karena dia menggunakannya beberapa hari sebelumnya, sehingga dalam pemeriksaan awal melalui tes urine, itu tidak ada kandungan obat yang terkait barbuk (barang bukti)tersebut," tambahnya.
Karenanya, pada kasus Ririn ini, polisi telah melakukan tes lebih lanjut yakni dengan tes pemeriksaan rambut di BNN Lido.
"Untuk hari ini kegiatannya setelah pagi dibawa anggota ke BNN untuk tes rambut. Kemudian kembali kesini untuk mekakukan BAP tambahan kami melakukan konfrontasi antar RE dan ITY asistennya," tutur Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona.
(*)