Terungkap Kronologi Siswi SMP Habisi Nyawa Bocah 6 Tahun, Mengaku Terinspirasi dari FIlm hingga Teka-teki Buku Catatannya

Minggu, 08 Maret 2020 | 10:55
Kolase pixabay dan TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI

Gempar Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun, Pelaku Sudah Gambar Rencana Pembunuhan dalam Buku Catatannya

GridHype.ID - Baru-baru ini publik digemparkan dengan pembunuhan bocah berusia 6 tahun yang dilakukan oleh seorang siswi SMP.

Kejadian yang memprihatinkan ini terjadi di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kasu ini pun kemudian ramai dibicarakan oleh publik.

Baca Juga: Terinspirasi Film Pembunuhan, Siswi SMP Tega Habisi Nyawa Anak Tetangga, Jenazah Disembunyikan di Almari Kamar

Hal itu lantaran, pelaku berinisial NF ini merupakan pelajar SMP yang masih berusia 15 tahun.

Bahkan, pelaku diduga telah merencanakan aksi pembunuhan tersebut dalam buku catatannya.

Makna yang tersirat di dalam buku catatan pelaku masih menjadi misteri harus diungkap oleh polisi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, cara yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban terbilang sadis.

Pelaku pun langsung mengikat korban berinisial APA dan menyembunyikannya di dalam lemari pakaian di kamarnya.

"Awalnya mau dibuang, tapi karena sudah menjelang sore akhirnya disimpan di dalam lemari," ujarnya usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (6/3/2020) dikutip dari Tribun Jakarta.

Peristiwa pembunuhan ini sendiri terjadi pada Kamis (6/3/2020) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

"Besok paginya tersangka ini akan membuang tapi bagaimana caranya dia bingung. Akhirnya dia berangkat ke sekolah pakai seragam," kata Heru.

Baca Juga: Pengemudi Ojol Suspect Corona Nekat Kabur dan Tak Kembali ke Lokasi Karantina, Dinkes Kepulauan Riau Angkat Bicara

Namun, bukannya sampai di sekolah, NF di tengah jalan malah menuju Polsek Metro Tamansari untuk menyerahkan diri.

Di hadapan pihak kepolisian, pelaku mengaku telah membunuh temannya itu yang masih berusia 6 tahun.

"Di tengah jalan dia tidak sekolah dan berganti pakaian preman yang sudah disiapkan dan pada saat itu dia melaporkan diri," tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Heru menyebut, pelaku terinspirasi adegan di film pembunuhan yang sempat ditontonnya.

"Tersangka melakukan dengan kesadaran dan dia terinspirasi kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia terinspirasi oleh film," ucapnya.

Meski demikian, Heru mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan soal motif pelaku melakukan tindakan kejinya ini.

"Masih kita dalami, dari pengakuan dia pernah nonton setahun lalu. Tapi ini masih kita dalami karena ini unik," ucapnya.

Baca Juga: Nekat Lakukan Inses, Ini 14 Kelainan Genetika Akibat Hubungan Sedarah yang Pernah Terjadi di Dunia

Bakal Libatkan Psikiater

Aparat kepolisian bakal melibatkan psikiater dalam menangani kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh seorang siswi SMP.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, pihaknya bakal melakukan tes kejiwaan terhadap remaja wanita di Sawah Besar yang nekat menghabisi nyawa bocah berusia 6 tahun.

Pasalnya, cara yang digunakan pelaku bernisial NF (15) terbilang sadis. Bahkan, pelaku tak menyesali perbuatannya dan mengaku puas membunuh korban.

"Selain melakukan olah TKP terhadap tempat hilangnya nyawa korban, kami ingin mendalami sejauh mana hubungan atau aspek kejiwaan yang nanti dibutuhkan dalam pemeriksaan kejiwaan," ucapnya, Jumat (6/3/2020).

Tribun Jakarta/Dionsius
Tribun Jakarta/Dionsius

Ngaku Terinspirasi dari Film, Siswi SMP di Jakpus Nekat Habisi Nyawa Bocah 6 Tahun Secara Sadis, Sempat Tulis Rencananya di 'Death Note' Sebelum Akhirnya Menyerahkan Diri

Untuk itu, ia menyebut, pihaknya mengamankan papan tulis dan sejumlah buku catatan berisi curahan hati sang pelaku.

Barang bukti yang diambil dari TKP ini kemudian akan diserahkan pihak kepolisian kepada ahli kejiwaan atau psikiater.

"Ini akan menjadi bahan-bahan yang akan kami kumpulkan dari TKP untuk bisa kami beri dan dikaji oleh ahli kejiwaan," ujarnya.

Terkait pembunuhan sadis ini, pihak kepolisian sendiri telah meminta keterangan dari keluarga korban dan tersangka.

Baca Juga: Viral Video Anjing Minta Tolong Orang Saat Kakinya Terluka, Setelah Diobati Beri Gerakan Bak Sedang Ucapkan Terima Kasih

"Kami sudah memeriksa sebanyak empat orang saksi yang terkait, yaitu keluarga dari tersangka, termasuk juga keluarga korban," kata Susatyo.

Misteri di Buku Catatan Pelaku

Polres Metro Jakarta Pusat langsung melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan bocah berusia 6 tahun yang ditemukan tewas dalam kondisi terikat di dalam lemari pakaian.

Dalam olah TKP ini, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, seperti papan tulis dan buku catatan.

"Di TKP tersebut yang pertama, kami menemukan papan curhat. Anak ini cukup cerdas, berkemampuan bahasa inggris cukup baik dan dia mengungkapkan berbagai perasaannya itu dalam berbagai tulisan," ucapnya, Jumat (6/3/2020).

Dari hasil olah TKP, polisi menduga pembunuhan telah direncanakan sebelumnya olah sang pelaku.

Pasalnya, polisi menemukan sebuah gambar seorang wanita dalam posisi terikat di dalam salah satu buku catatan milik pelaku yang kini masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ini.

"Ungkapan perasaan dia tuliskan semua dan lebih menarik lagi bahwa apa yang dilakukan hari ini, ini sudah tergambar," ujarnya saat ditemui di tkp.

"Ini adalah gambar seorang wanita dengan terikat, lalu ada tulisan 'keep calm and give me torture," tambah sambil menunjukan buku catatan milik korban.

Baca Juga: Segera Hentikan! Cegah Penyebaran Virus Corona dengan Hindari Kebiasaan Pegang Sana-sini

Susatyo mengatakan, pihaknya akan langsung memeriksa dan mempelajari seluruh bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Ini akan menjadi bahan-bahan yang akan kami kumpulkan dari TKP untuk bisa kami kaji," kata dia.

Pelaku Menyerahkan Diri

Remaja berinisial NF itu mendatangi kantor polisi untuk menyerahkan diri.

Di hadapan polisi, ia mengaku telah membunuh temannya berinisial APA yang masih berusia 6 tahun.

Adapun peristiwa pembunuhan ini dilakukan di rumah tersangka yang berada di Kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

"Awalnya dia mau berangkat ke sekolah pakai seragam, tapi di tengah jalan dia berganti pakaian dan melaporkan diri bahwa telah melakukan pembunuhan," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto, Jumat (6/3/2020).

Pihak kepolisian sektor Taman Sari pun langsung berkoordinasi dengan Polsek Sawah Besar untuk melakukan pengecek ke lokasi.

Benar saja, saat dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan korban dalam konsidi terbujur kaku terikat di dalam lemari pakaian tersangka.

Baca Juga: Dulu Jualan Ayam Goreng Sebelum Dinikahi Anak Presiden, Kini Selvi Ananda Hidup di Rumah Megah nan Mewah, Yuk Intip Huniannya

"Setelah kami melakukan pengecekan, pak Kapolsek (Sawah Besar) dan benar di dalam lemari itu ada sosok mayat," ujarnya.

Terinspirasi dari Film

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku terinspirasi dari adegan pembunuhan yang sempat ia tonton dalam film.

"Tersangka melakukan dengan kesadaran dan dia terinspirasi kalau berdasarkan tadi kita wawancara, dia terinspirasi oleh film," ucapnya.

Meski demikian, Heru mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan soal motif pelaku melakukan tindakan kejinya ini.

"Masih kita dalami, dari pengakuan dia pernah nonton setahun lalu. Tapi ini masih kita dalami karena ini unik," ucapnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kronologi Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Terinspirasi Film Hingga Misteri di Buku Catatan Pelaku

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber tribun bogor