Kisah Bocah 14 Tahun yang Harus Mati di Kursi Listrik Karena Dituduh Membunuh Meski Tidak Bersalah

Selasa, 25 Februari 2020 | 17:05
kolase gridhype.id

George Stinney Jr.

Gridhype.id-George Stinney Jr. menjadi orang termuda yang dieksekusi mati dengan kursi listrik pada abad ke-20 di Amerika Serikat.

Remaja kulit hitam berusia 14 tahun tersebut dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan dua gadis kulit putih di sebuah kota di Carolina bagian selatan.

Betty June Binnicker yang berusia 11 tahun dan Mary Emma Thames, 8 tahun, dinyatakan hilang pada Maret 1944.

Baca Juga: Ahmad Dhani Tampil di Indonesian Idol, Sang Mantan Istri Sampai Wakili Jawaban Mantan Suami Soal Perasaannya

Ayah Stinney yang menjadi bagian dari tim pencari, menemukan mayat kedua gadis itu beberapa jam kemudian di sebuah parit. Keduanya ditemukan dengan luka pukulan dikepalanya.

Menurut keterangan yang beredar, Stinney bersama saudara perempuannya, Amie Ruffer merupakan orang terakhir yang melihat kedua gadis itu saat berada di sebuah ladang dekat kota Alcolu.

Namun, entah mengapa, polisi lebih mengarahkan perhatian mereka kepada Stinney. Ia pun langsung ditangkap tanpa adanya bukti dan saksi lebih lanjut.

Baca Juga: Coba Tempelkan Kulit Pisang Pada Beberapa Bagian Tubuh Berikut ini, Rasakan Manfaatnya yang Luar Biasa, Atasi Jerawat Hingga Migrain

Bahkan, ia dijauhkan dari orangtua dan penasihat hukumnya ketika diinterogasi pihak berwenang.

Beberapa orang mengatakan, Stinney terlihat sangat ketakutan sehingga ia terpaksa untuk mengatakan seperti apa yang diinginkan polisi, meskipun tidak ada bukti yang mengarahkannya kepada tindak kejahatan tersebut.

"(Polisi) sedang mencari seseorang untuk disalahkan, jadi mereka menggunakan saudara saya sebagai kambing hitam," kata Ruffer.

Setelah dua jam persidangan dan pertimbangan selama 10 menit, Stinney dinyatakan bersalah atas pembunuhan tersebut dan dijatuhi hukuman mati dengan menggunakan kursi listrik.

Pengadilan memutuskan untuk mengeksekusi Stinney dalam waktu sekitar tiga bulan.

Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan, Tidur Setelah Makan Rupanya Bisa Picu Penyakit Mematikan Seperti Aktor Lawas ini

Sempat ada perdebatan terkait hasil ini, terutama tentang Stinney yang masih terlalu kecil untuk duduk di kursi listrik.

Selain karena elektroda terlalu besar untuk kakinya, tali pengikat juga tidak pas dengan tubuhnya sehingga Stinney harus duduk di atas alkitab agar sesuai dengan kursinya.

Namun, keraguan tersebut diabaikan dan pada 16 Juni 1944, Stinney tetap dieksekusi. Ia menjadi orang termuda yang dihukum mati.

Kasus ini membuat marah para pembela hak-hak sipil. Stinney di interogasi sendirian di sebuah ruangan kecil, tanpa didampingi oleh orangtua maupun pengacaranya.

Baca Juga: Viral, Wanita 21 Tahun ini Justru Pilih Nikahi Boneka Zombie, Ternyata Ada Alasan Pilu ini Dibaliknya

Saat itu, polisi mengatakan bahwa Stinney mengaku telah membunuh keduanya karena Binnicker menolak untuk berhubungan badan dengannya.

Beberapa tahun setelahnya, sejarawan George Frierson mulai mempelajari kasus ini. Ia juga menemui mantan teman satu sel Stinney, Wilfor Hunter.

Hunter mengatakan bahwa Stinney membantah tuduhan yang ditujukan kepadanya.

“Saya tidak, tidak melakukannya," tutur Hunter saat mengulang apa yang dikatakan Stinney. "Mengapa mereka membunuh saya untuk sesuatu yang tidak saya lakukan?”

Pada tahun 2009, Matt Burgess, seorang pengacara berencana untuk mengajukan laporan dari anggota keluarga Stinney.

Baca Juga: Viral di Grup WhatsApp, Benarkah Nasi yang Didiamkan Lebih dari 12 Jam di Rice Cooker Bisa Menjadi Racun, Berikut Penjelasannya

“Kami merasa ada sesuatu yang perlu dilakukan tentang itu," ujarnya.

Keluarga Stinney akhirnya berani bersuara dan mengatakan bahwa pengakuan Stinney karena dipaksa.

Ruffer yang bersamanya saat kejadian melihat bahwa gadis tersebut sedang menaiki sepeda di dekat rel kereta api dekat rumahnya.

Selama ini mereka berdiam karena mereka ketakutan.

Akhirnya, pada 17 Desember 2014, setelah 70 tahun kematiannya, Stinney dinyatakan tidak bersalah.

(*)

Artikel ini pernah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul "Kisah Pilu George Stinney Jr, Remaja Termuda Yang Dihukum Mati Meski Tak Bersalah

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : National Geographic Indonesia

Baca Lainnya