Hati-hati! Pertengkaran Orangtua Bisa Ganggu Pertumbuhan Anak

Minggu, 23 Februari 2020 | 15:15
Freepik

Ilustrasi Pertengkaran Orang Tua Ganggu Tumbuh kembang anak.

GridHype.ID - Berperan menjadi orangtua, harus memiliki kesabaran ekstra saatmenghadapi sang buah hati.

Namun, bagaimana jika kita menyikapi masalah terhadap pasangan.

Tak ada pertengkaranorangtuayang tidak pernah terjadi.

Baca Juga: Rumor Isu Keretakan Rumah Tangga Artis Merebak, Mbah Mijan Mimpi Laudya Cynthia Bella dan Krisdayanti

Ayah dan ibu seringkali lupa bahwa perselisihan yang terjadi di antara mereka dapat mempengaruhi tumbuh kembang si kecil.

Mulai dari keberhasilan akademik hingga kemampuan anak berinteraksi dengan orang lain, keharmonisan orang tua juga turut memegang peranan penting.

Bahkan, perkembangan mental sang anak juga turut ditentukan oleh faktor tersebut.

Pertengkaran adalah "bumbu" dalam sebuah kehidupan rumah tangga.

Baca Juga: Santer Dikabarkan Segera Menikah, Putra Sulung Sule Justru Membantah Kabar Pernikahan Tersebut: Ayah Enggak Deket Sama Siapa-siapa

Namun, pertengkaran yang terjadi terus menerus akan berefek buruk pada tumbuh kembang si kecil.

Hal tersebut telah dibuktikan oleh riset yang dilakukan di Inggris.

Riset dilakukan selama beberapa dekade ini dilakukan dengan mengamati kondisi rumah tangga pasangan yang telah memiliki anak.

Dalam riset tersebut, terungkap bahwa anak-anak yang hidup bersama orangtua yang selalu bertengkar mengalami peningkatkan detak jantung dan respons homon stres.

Baca Juga: Bercermin dari Kegiatan Susur Sungai SMPN 1 Turi, Begini Pertolongan Pertama pada Korban Tenggelam

Bahkan, efek tersebut terlihat sejak sang anak berusia enam bulan.

Para peneiti meyimpulkan bahwa pernikahan penuh konflik akan berdampak pada anak-anak di segala usia, baik mulai dari usia balita hingga dewasa.

Peneliti juga menemukan adanya tanda-tanda gangguan perkembangan otak, gangguan tidur, kecemasan, depresi dan gangguan perilaku pada anak hidup bersama orangtua yang tidak harmonis.

Lantas, mengapa kondisi pertengkaran dalam pernikahan memberi dampak serius pada tumbuh kembang anak?

Baca Juga: Anti Dikepoin Orang, Begini Cara Gampang Kunci Pesan WhatsApp Agar Tak Bisa Dibuka

Melansir laman Very Well Family, peneliti telah menemukan beberapa penyebab pertengkaran orangtua memberi dampak besar pada kehidupan anak.

Berikut penyebab tersebut:

1. Anak-anak merasa tidak aman secara emosional

Pertengkaran orangtua akan membuat anak hidup dengan rasa khawatitr.

Hal ini akan membuat mereka merasa tidak aman berada bersama keluarga.

Baca Juga: Tak Terima Difitnah Telah Lakukan Kekerasan, DJ Dinar Candy Labrak Barbie Kumalasari

2. Memengaruhi hubungan anak dan orangtua

Situasi konflik tinggi juga membuat orangtua stres.

Padahal, orangtua yang stres biasanya tidak dapat menghabiskan banyak waktu dengan anak-anaknya.

Selain itu, kualitas hubungan antara orangtua dan anak juga terpengaruh karena rasa marah dan kesal dengan pasangan membuat mereka sulit menunjukkan kehangatan dan kasih sayang kepada sang anak.

3. Membuat lingkungan keluarga penuh tekanan

Melihat pertengkaran yang terus menerus akan membuat anak-anak mudah stres.

Baca Juga: Tak Terima Difitnah Telah Lakukan Kekerasan, DJ Dinar Candy Labrak Barbie Kumalasari

Padahal, stres dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan psikologis sang anak.

Anak yang terganggu secara fisik dan psikis bisanya juga mengalami gangguan pada tumbuh kembangnya.

Tidak peduli berapapun usia sang anak, pertengkaran dengan pasangan akan memberi efek negatif pada tumbuh kembang mereka.

Oleh karena itu, orangtua harus bersikap bijak saat terjadi perselisihan dengan pasangan.

Baca Juga: Jangan Salah Beli, Berikut 5 Tips dalam Memilih Durian yang Enak

Ciri pertengkaran rumah tangga yang berdampak pada anak

Pertengkaran yang tidak disertai kekerasan fisik pun bisa berdampak serius pada perkembangan anak.

Berikut ciri-ciri pertengkaran dalam pernikahan yang bisa memberi dampak buruk pada anak:

  • saling menghina.
  • menghindari perdebatan atau saling mendiamkan.
  • melakukan serangan fisik seperti melempar barang atau memuki benda.
  • mengancam untuk bercerai atau meninggalkan rumah.
  • melibatkan orang lain dalam pertengkaran.
Baca Juga: Jalani Mahligai Rumah Tangga Selama 14 Tahun Tanpa Ada Isu Miring yang Menerpa, Kira-kira Apa Ya Rahasia Keharmonisan Donna Agnesia dan Darius Sinathrya?

Lalu, apa yang harus dilakukan orangtua ketika berselisih?

Seringkali, pertengkaran ayah dan ibu memang tidak bisa dihindari.

Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek pertengkaran tersebut.

Cara mengatasi efek pertengkaran rumah tangga pada anak.

Baca Juga: Rumah Tangga Diramal Mbah Mijan Retak, Ardi Bakri Beri Kado Manis untuk Nia Ramadhani

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan orangtua untuk mengatasi efek pertengkaran pada tumbuh kembang anak:

- Diskusikan dengan anak

Orangtua tidak perlu memberikan penjelasan spesifik mengenai pertengkaran yang terjadi kepada anak.

Namun, beri pengertian kepada buah hati bahwa pertengkaran yang terjadi adalah kesalahan dan tidak semestinya dilakukan oleh Anda sebagai orangtua.

- Yakinkan anak jika pertengkaran tersebut bukan hal besar

Yakinkan pada anak jika perdebatan yang terjadi antara ayah dan ibu bukan indikasi masalah besar dan orangtua mereka masih saling mencintai.

Baca Juga: Bikin Gagal Fokus, Postingan Baru Chef Renatta Curi Perhatian Publik

Setelah itu, jelaskan pada sang anak jika keluarga yang dimiliki masih saling menyayangi satu sama lain.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Awas, Pertengkaran Orangtua Ganggu Tumbuh Kembang Anak.

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : kompas

Baca Lainnya