Ini Dia Sosok Baden Powell yang Dikenal Sebagai Bapak Pramuka Dunia

Minggu, 23 Februari 2020 | 09:28
kompas.com

Baden Powell adalah orang dibalik gerakan kepanduan internasional.

GridHype.ID -Gerakan Pramuka adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan.

Pramukamerupakan wadah gerakan yang biasa kita ikuti ketika sekolah.

Melalui gerakan ini kita diajari untukmembentuk karakter mandiri, menanamkan cinta tanah air, serta meningkatkan keterampilan yang berguna di masyarakat.

Namun, siapa yang tahu siapa orang yang berada di balik gerakan kepanduan ini?

Baca Juga: Sayangkan Letak Jalur Sepeda di Jakarta, Penyanyi Nugie: Mending Motong Jalan Aja

Tepat pada Sabtu, (22/2/2020) adalah163 tahun yang lalu, Bapak Pramuka Dunia Baden Powell dilahirkan pada 22 Februari 1857.

Dilansir Britannica, dia memiliki nama lengkap Robert Stephenson Smyth Baden Powell, disebut juga Sir Robert Baden Powell.

Boden Powell menjadi terkenal setelah mendirikan gerakan kepanduan pada 1908, yaitu Boy Scout atau Pramuka.

Setelah itu juga menjadi co-founder dari Girl Guides pada 1910. Selanjutnya dikenal dengan nama Girl Scouts.

Baca Juga: Labu Siam Bisa Dijadikan Makanan Pendamping Asi, Berikut Manfaat Lainnya

Dilansir laman resmi Scout, Baden Powell merupakan putra seorang profesor di Universitas Oxford.

Dia merupakan anak ke-8 dari 10 bersaudara. Sejak berusia 3 tahun, ayahnya meninggal.

Baden Powell menempuh pendidikan di Charterhouse School, salah satu sekolah negeri paling bergengsi di Inggris. Di sana dia mempelajari keterampilan baru, mengambil pelajaran piano, serta biola.

Kegiatan alam bebas

Di sekolah itu pula dia mulai menaruh perhatian pada alam bebas.

Baca Juga: Kesaksian Salma Siswi SMPN 1 Turi Sleman: Mau Pegang Batu Tapi Tidak Bisa Karena Arus Besar

Baden Powell suka menjelajah hutan di sekitar sekolah untuk melacak satwa liar dan bahkan menangkap dan memasak kelinci.

Selama liburan, petualang muda itu pergi bersama saudara-saudaranya untuk berpetualang.

Suatu hari mereka berlayar di sekitar pantai selatan Inggris, pada hari lain mereka mendayung di Sungai Thames, dan banyak lagi.

Baden Powell tidak dikenal sebagai siswa yang pandai secara akademis, tapi ketika ia mengambil ujian masuk untuk tentara dia lolos.

Baca Juga: Jago Nyanyi Seperti sang Ayah, Inilah Restu Van Houten Anak Charly Setia Band yang Jarang Terekspos

Dia berada di peringkat ke-2 dari beberapa ratus pelamar. Baden Powell pun menjadi Kolonel Kehormatan militer.

Kehidupan militer Pada 1876, Baden Powell menuju ke India dengan resimen barunya.

Sebagai seorang perwira militer muda, ia berspesialisasi dalam kepanduan.

Dia membuat peta, melakukan pengintaian, dan melatih prajurit-prajurit lain dalam keterampilan-keterampilan penting untuk prajurit mana pun saat itu.

Baca Juga: Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut saat Kegiatan Susur Sungai, Sejumlah Siswa Dinyatakan Meninggal

Metode Baden Powell tidak lazim. Dia mendirikan unit kecil atau patroli yang bekerja bersama di bawah satu pemimpin.

Dia memberikan penghargaan atau pengakuan khusus bagi mereka yang berhasil.

Mereka diberi lencana kemahiran khusus dan itu mirip sekali dengan lencana Pramuka universal yang berkembang hingga sekarang.

Setelah di India, dia juga ditugaskan ke Balkan, Afrika Selatan, dan Malta.

Baca Juga: Model Cantik Asal Amerika Ini Unggah Foto Seksinya, Netizen Indonesia Malah Sebut Mirip Kuyang

Awal gerakan kepanduan

Setelah perang, Baden Powell mengelola Aids to Scouting untuk anggota muda.

Dia mengumpulkan 22 anak laki-laki dan membawa mereka berkemah di Pulau Brownsea, di lepas pantai Dorset.

Itu adalah awal dari gerakan kepanduan. Scouting for Boys didirikan pada tahun berikutnya, 1908.

Baden Powell membuat buku panduan gerakan kepanduan yang kemudian menyebar ke seluruh dunia dengan berbagai bahasa.

Baca Juga: Model Cantik Asal Amerika Ini Unggah Foto Seksinya, Netizen Indonesia Malah Sebut Mirip Kuyang

Masih dari sumber yang sama, Baden Powell pensiun dari tentara pada 1910 dan mencurahkan seluruh waktunya untuk Pramuka.

Dia berkeliling dunia untuk menginspirasi lebih banyak anak muda untuk bergabung dengan kepanduan.

Jambore pertama dilaksanakan di London pada 1920. Di sana dia diakui sebagai Bapak Pramuka Dunia.

Baden Powell menghabiskan tahun terakhirnya di Kenya. Setelah kesehatannya menurun, dia meninggal pada 8 Januari 1941.

Baca Juga: Daniel Mananta Ungkap Sosok Ashraf Sinclair: Tak Gengsi Lepas Jabatan di Perusahaan Demi BCL dan Noah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Bapak Pramuka Dunia Baden Powell yang Lahir pada 22 Februari 1857.

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber kompas