GridHype.ID - Peristiwa nahas baru saja terjadi di Sleman, Jumat (21/2/2020) yang menimpa siswa SMPN 1 Turi saat melakukan kegiatan pramuka, susur sungai.
Siswa-siswi SMPN 1 Turi tersebut hanyut di sungai dan dari informasi sementara ada empat siswa yang ditemukan sudah meninggal.
Mereka melakukan kegiatan tersebut di wilayah Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, terdapat lebih kurang 250 siswa yang melakukan susur sungai dalam rangka kegiatan pramuka.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, ketika siswa-siswi tersebut turun untuk memulai kegiatan susur sungai, di lokasi tersebut belum turun hujan.
"Namun ternyata di hulu sungai hujan," katanya saat dihubungi Tribunjogja.com, Jumat (21/2/2020) sore.
Akibatnya sejumlah siswa dilaporkan hanyut akibat terseret arus air yang sangat deras.
Saat ini dilaporkan juga bahwa proses evakuasi dan pendataan anak, masih dilakukan.
"Tim SAR gabungan saat ini tengah menyusur sungai Sempor, sementara untuk yang terluka dibawa ke Rumah Sakit SWA," katanya.
Sebelumnya, Kapolsek Turi, AKP Catur Widodo, melalui sambungan telepon membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya (benar), untuk informasi lebih lanjut kita belum bisa laporkan, masih di lapangan," katanya kepada Tribunjogja/com, Jumat sore.
Data sementara korban meninggal
Empat orang murid SMPN 1 Turi yang mengikuti kegiatan susur sungai Pramuka di wilayah Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (21/2/2020) sore.
"Sampai pukul 17.30 ada empat orang murid yang MD," kata Kanit Lantas Polsek Turi, Nur Hasan di Klinik Swa Pratama.
Dia mengatakan, empat korban yang MD tersebut masing-masing atas nama Risma, Nur Azizah, Latifa, dan Sophia. Mereka merupakan murid kelas 7D, 8C, 8A, dan satu belom terindentifikasi.
Baca Juga: Tragis! Ratu Thailand Ini Tewas Terbawa Arus Sungai, Para Pengawal Hanya Diam Tanpa Menolong
"Itu berdasarkan info saat ini ya, pencarian masih terus berlangsung," imbuhnya.
Nur Hasan menambahkan, total murid yang akan mengikuti kegiatan tersebut yakni 257. Namun, tidak semua yang berangkat mengikuti kegiatan.
Sementara, dari jumlah tersebut baru 146 murid yang melakukan presensi. "Yang belum ketemu kami belum tahu ya," tambahnya.
Dari jumlah murid yang datang dievakuasi ke klinik Pratama Swa, dikatakan ada empat korban selamat dan telah diantar ke rumah masing-masing.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa nahas menimpa sejumlah siswa SMP di Turi, Sleman, ketika melakukan kegiatan susur sungai, Jumat (21/2/2020).
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, terdapat lebih kurang 250 siswa yang melakukan susur sungai dalam rangka kegiatan pramuka.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, ketika siswa-siswi tersebut turun untuk memulai kegiatan susur sungai, di lokasi tersebut belum turun hujan.
Baca Juga: Remaja 13 Tahun Ini Nekat Loncat ke Sungai karena Cintanya Tak Direstui
"Namun ternyata di hulu sungai hujan," katanya saat dihubungi Tribunjogja.com, Jumat (21/2/2020) sore.
Akibatnya sejumlah siswa dilaporkan hanyut akibat terseret arus air yang sangat deras.
Saat ini dilaporkan juga bahwa proses evakuasi dan pendataan anak, masih dilakukan.
"Tim SAR gabungan saat ini tengah menyusur sungai Sempor, sementara untuk yang terluka dibawa ke Rumah Sakit SWA," katanya.
Baca Juga: Viral Seorang Pria Buang Mobil BMW ke Sungai Lantaran Permintaannya Tak Sesuai
Adapun kejadian ini, menurut laporan dari Supervisor Pusdalops DIY, Indra, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di Sungai Sempor, Dukuh Donokerto Turi.
Hingga berita ini dibuat, Mas'ud Rofiqi yang juga selaku Supervisor Pusdalops DIY mengatakan Tim SAR gabungan dari TRC BPBD, PMI maupun rekan-rekan relawan yang lain masih melakukan pencarian dan upaya evakuasi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Data Sementara Korban Meninggal dalam Peristiwa yang Menimpa Siswa SMPN 1 Turi saat Susur Sungai