Penganut Cashless Wajib Tahu, Mana yang Lebih Murah, OVO, GoPay atau Dana?

Rabu, 19 Februari 2020 | 12:20
Pulsa Seluler

Lebih Murah Top Up OVO, Gopay, atau DANA? Cashless User Harus Tahu

Gridhype.id-Awal mulanya, cashless memang hanya bisa menggunakan kartu ATM yaitu melakukan pembayaran melalui debit.

Namun, semenjak hadir sebagai sebuah sistem alternatif pembayaran transportasi online, cashless semakin digemari oleh masyarakat.

Dengan pembayaran menggunakan cashless, ada sejumlah asumsi yang mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan bentuk efisiensi karena tidak harus menyimpan banyak uang di dalam dompet.

Baca Juga: Virus Corona Terus Menyebar, China Buat Aplikasi yang Bisa Deteksi Orang Terdekat yang Takerkena Virus Mematikan ini

Selain itu, layanan cashless digemari oleh orang-orang karena perusahaan sering kali memberika promo-promo menarik berupa potongan harga, buy 1 get 1, atau dapat membeli produk dengan harga yang sangat murah.

Pada tahun lalu, sejumlah layanan cashless juga turut serta dalam memeriahkan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), sehingga makin banyak orang yang jadi mengenal dan menggunakan sistem pembayaran ini.

Hasil ini dapat dilihat dari presentase data transaksi uang elektronik pada tahun 2019 yang dirilis oleh Bank Indonesia.

Pada data tersebut, hasil jumlah transaksi uang elektronik dilihat dari sisi volume di bulan September adalah 490 juta kali transaksi menggunakan sistem cashless.

Baca Juga: Usai Operasi Kanker Ginjal, Vidi Aldiano Berhenti Konsumsi Minuman yang Banyak di Minum Orang Indonesia Serta Jalani Kontrol 3 Bulan Sekali

Di tahun 2020, muncul berbagai macam layanan uang digital yang bisa kamu pakai untuk melakukan transaksi.

Tetapi, sebelum kamu melakukan transaksi, tentunya kamu harus mengisi terlebih dahulu saldo yang ada pada aplikasi pembayaran non-tunaimu.

Ada yang perlu kamu ketahui, saat kamu melakukan top up, kamu akan dikenai biaya potongan atau administrasi dari pihak perusahaan.

Untuk itu, ayo kita bahas berapa potongan yang harus kamu terima jika menggunakan aplikasi layanan cashless Gopay, OVO, dan DANA.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Diduga Meninggal Saat Tidur, Berikut 4 Penyebab Seseorang Bisa Meninggal Saat Tidur

OVO

Sistem pembayaran digital ini hadir sejak tahun 2017 lalu.

OVO menjadi salah satu sistem dompet digital yang digandrungi oleh masyarakat Indonesia.

Sebab, layanan satu ini sering kali memberikan promo berupa cashback maksimal 10.000 rupiah.

Tentunya ini menjadi salah satu daya tarik dari pelanggannya yang khususnya adalah pelajar dan mahasiswa.

Untuk sistem top up sendiri, OVO awalnya menggratiskan untuk setiap pengguna yang ingin melakukan pengisian ulang saldo mereka.

Namun, pada tanggal 1 Maret 2020 mendatang, OVO telah sepakat untuk memberlakukan biaya admin yang harus dibayar oleh pengguna sebesar 1.000 Rupiah.

Biaya admin ini akan diberlakukan untuk pengguna yang melakukan pengisian melalui ATM dan Mobile Banking.

OVO juga akan menetapkan biaya admin sebesar 2% dari jumlah transaksi top up jika kamu menggunakan kartu debit di aplikasi OVO.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Terlihat Sehat dan Baik-Baik Saja Semalam Sebelum Meninggal, Manajer BCL Ungkap Kronologi Kepergian Sang Artis

Gopay

Gopay merupakan layanan cashless yang dibuat oleh Gojek yang pada awalnya dijadikan sistem pembayaran alternatif untuk Goride dan Gocar.

Pada tahun 2018, Gopay sudah hadir secara terpisah dengan layanan Goride atau Gocar.

Di tahun tersebut, Gopay bisa digunakan secara mandiri untuk digunakan sebagai alat transaksi di toko-toko yang sudah bekerjasama dengan Gojek.

Pembayaran menggunakan Gopay bisa dilakukan dengan scaning barcode yang tersedia di toko tersebut.

Jika kamu ingin top up Gopay, kamu akan dikenakan biaya administrasi sebesar 1.000 Rupiah untuk yang menggunakan sistem top up melalui ATM atau Mobile Banking.

Minimal biaya top up untuk akun Gopay kamu adalah 10.000 Rupiah.

Potongan lebih besar akan kamu rasakan jika kamu top up Gopay melalui ATM Bersama, kamu diharuskan membayar biaya admin sebesar 5.000 - 7.000 Rupiah.

Cara top up Gopay lainnya adalah melalui driver Gojek yang bisa kamu lakukan dengan pengisian minimal 25.000 Rupiah.

Namun, top up melalui driver tidak dikenakan biaya admin sama sekali alias gratis.

Baca Juga: Jalani Operasi Sesar, Dokter Terkejut Ketika Tak Menemukan Bayi di Dalam Perut Sang Ibu, Dua Menit Kemudian Terdengar Suara Tangisan Bayi yang Berasal dari Tempat ini

DANA

Layanan fintech ini dapat dikatakan baru hadir di Indonesia.

DANA dirilis pada pertengahan tahun 2018 lalu di Jakarta.

Meskipun baru, DANA sudah dapat dikatakan berhasil dikenal oleh masyarakat Indonesia yang senang bertransaksi secara cashless.

Untuk proses top up, DANA tidak memberikan biaya untuk kamu yang ingin melakukan pengisian saldo.

Proses top up bisa kamu lakukan melalui kartu debit ATM, Mobile Banking, dan SMS Banking.

Ada cara top up yang unik dari DANA, kamu bisa top up saldo dengan cara berbagi saldo menggunakan QRcode dengan akun DANA teman kamu, sehingga kamu hanya tinggal membayar ke temanmu.

Nah, itu dia perbandingan biaya diantara ketiganya, jadi kamu lebih pilih tim mana nih sobat Nextren? Gopay, OVO, atau DANA? (*)

Artikel ini telah tayang di Nextren dengan judul, Lebih Murah Top Up OVO, Gopay, atau DANA? Cashless User Harus Tahu

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : NexTren

Baca Lainnya