Meninggal di Usia 15 Tahun, Iwan Fals Akhirnya Buka Suara Soal Penyebab Kematian Anaknya Setelah 23 Tahun Berlalu, Overdosis Narkoba?

Gridhype.id- Iwan Fals, sudah tak diragukan lagi soal karya-karyanya.

Lagu-lagu yang ia ciptakan seolah mempunyai nyawanya sendiri.

Sehingga, tak heran jika lagu-lagunya tersebut disukai dari beragam kalangan dan beragam generasi.

Dari sekian banyak karya yang dihasilkan Iwan Fals tentu kita pernah mendengar lagu Galang Rambu Anarki.

Baca Juga: Stop Kontak ini Tak Bisa Digunakan Sejak 2 Tahun Ditempati Penghuninya, Ternyata Ada Rahasia Tersembunyi yang Bikin Seisi Rumah Jadi Dongkol

Lagu tersebut bercerita tentang keresahan orang tua tentang harga-harga bahan pokok yang mahal di tahun 1980-an.

Tak hanya sekedar judul lagu, Galang Rambu Anarki rupanya juga merupakan nama putra sulung Iwan Fals.

Dari pernikahannya dengan Rossana, Iwan Fals diketahui memiliki orang 3 anak.

Yakni, Galang Rambu Anarki, Anisa Cikal Rambu Basae dan Raya Rambu Robbani.

Putra sulung Iwan Fals, Galang Rambu Anarki lahir pada 1 Januari 1982.

Baca Juga: Awas! Ternyata Alasan ini yang Bikin Ular Bersemayam di Rumah Kita, Segera Cari Tahu

Sayangnya, Galang meninggal dunia di usia muda pada 25 April 1997 saat usia 15 tahun.

Diketahui, Galang meninggal karena sakit asma yang dideritanya, seperti yangdikutip dari wiken.grid.id.

Namun, banyak beredar kabar bahwa Galang berpulang ke pangkuan Tuhan akibat overdosis narkoba.

Kini, 23 tahun berlalu, Iwan Fals akhirnya bongkar kebenaran penyebab kematian sang putra sulung.

Galang Rambu Anarki diketahui mengikuti jejak ayahnya, yakni terjun di bidang musik.

Ia merupakan seorang gitaris grup musik Bunga dan sempat merilis satu album perdana di tahun 1997.

Baca Juga: Temukan Uang Rp 3,8 Miliar Berceceran di Jalanan, Reaksi Pengendara Motor ini Sungguh Tak Terduga, ini yang Dilakukannya

Galang meninggal pada April 1997 dan ditemukan tak bernyawa di kamarnya.

Meninggalnya Galang di usia muda menimbulkan banyak kecurigaan, bahkan banyak versi tentang kematiannya.

Salah satunya adalah Galang meninggal karena overdosis narkoba.

Dikatakan demikian karena Galang pernah mengaku menggunakan narkotika dan jadi pecandu, sehingga berita kematiannya karena overdosis narkoba menyebar cepat.

Namun dalam tayangan Kick Andy, Iwan Fals membantah jika anaknya meninggal karena overdosis.

Dalam wawancara khusus Iwan Fals bersama presenter Andy F Noya di tayangan Kick Andy, Iwan Fals membongkar rahasia kematian putranya.

Baca Juga: Sudah Sebar Undangan dan Pesan Gedung, Pernikahan Artis Cantik ini Justru Batal Tanpa Sebab Hingga Depresi dan Tak Keluar Rumah Samapai Sebulan

Hal ini dikutip dari unggahan akun YouTube Perjalanan Hidup yang memposting sebuah video pada 27 Desember 2017.

"Saya memberanikan diri bertanya pada anda, apakah Galang meninggal overdosis menggunakan obat-obatan terlarang?," tanya Andy F. Noya.

"Ndak, itu, ndak.. ndak... udah... apa, pernafasan dia agak nggak bagus ya, di pernafasan dia.

"Sempet dia seperti layaknya anak-anak di umur segitu, mencoba ya, 'oh, ini ganja ya, ini apa', putaw ya?' saat itu.

"Ini, ini, ini tapi udah tau, udah tau, terus aku mau musik, pengertian.

Baca Juga: Lempengan Mirip Emas Bergambar Wajah Soekarno Sempat Bikin Heboh Warga Bone, Penemunya Sebut dapat Petunjuk ini Lewat Mimpi

"Tapi, saya percaya sama dia, dia cepet tahapan itu dia lewat. Dan dia lewatin dengan gagah. Dan albumnya diselesaiin," jelas Iwan Fals.

"Ada yang mengatakan, Galang coba-coba mengkonsumsi obat-obatan, karena Anda juga pernah mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Seberapa jauh kebenarannya?," tanya Andy F. Noya lagi.

"Jauh... Benar, jauh. Untung Yos (istri Iwan Fals) banyak bantu saya. Temen-temen OI, banyak menyadarkan saya, Falsmania juga, Pers juga itu, keluarga saya. Temen-temen," jelas Iwan.

"Berapa lama Anda tenggelam dalam urusan narkoba ini?," tanya Andy.

"Ada, lama ya... 79-80," Jawab Iwan. (*)

Artikel ini telah tayang di NOVA.ID dengan judul Kematian Galang Rambu Anarki Sering Disebut karena Overdosis, Iwan Fals Akhirnya Ungkap yang Sesungguhnya Terjadi Setelah 23 Tahun Silam Tak Bersuara