Siapa Sangka Salah Satu Arsitek RS Corona di Tiongkok Ternyata Pernah Menimba Ilmu Bahkan Tinggal di Jember, Simak Penuturan Guru Sekolahnya

Sabtu, 08 Februari 2020 | 16:35
tangakapan layar via Tribun Style

Huang Xiqiu, arsitek rumah sakit khusus virus corona

GridHype.ID - Virus corona menjadi salah satu wabah yang mengancam hampir seluruh dunia.

Guna menanggulangi meningkatnya wabah ini, pemerintah Tiongkok melakukan berbagai cara.

Salah satunya adalah mendirikan rumah sakait khusus virus corona.

Namun siapa sangka, dalam pembangunan rumah sakit itu ada satu nama yang menarik perhatian masyarakat Indonesia, sosok itu adalah Huang Xiqiu.

Baca Juga: Lokasi Resepsi Dekat Karantina Virus Corona, Pengantin Asal Natuna Bisa Bernapas Lega Setelah Nyaris Gagal Nikah

Ia adalah salah satu arsitek RS khusus pasien corona yang ternyata pernah tinggal di Jember, Jawa Timur.

Dilansir dari Kompas.com, diketahui orangtua Huang Xiqiu berasal dari Tiongkok dan merantau ke Jember.

Huang pernah bersekolah di jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama di Chung Hua School, Jember.

Namun setelah tamat SMP, ia diketahui pindah ke Kota Surabaya.

Setelah kepindahannya tersebut, Huang meneruskan pendidikannya ke Negeri Tirai Bambu.

Dilansir dari Surya.co.id, awal mula berita tersebut menyebar di sejumlah grup WA secara berantai.

Baca Juga: Viral! Telur Asin di Banyumas Berubah Warna Jadi Coklat dan Bisa Memantul, Warga pun Geger

Foto tersebut dibagikan beserta keterangan jika seorang arsitek yang turut membangun RS khusus corona di Wuhan pernah tinggal dan sekolah di Jember.

RS khusus virus corona tersebut dibangun hanya membutuhkan waktu 10 hari saja.

Beberapa fakta ditemukan setelah melakukan pencarian informasi tentang Huang Xiqiu.

(surya.co.id/sri wahyunik)
(surya.co.id/sri wahyunik)

Iwan Natawidjaja menunjukkan artikel yang memuat profil Prof Huang Xiqiu, arsitek yang mendesain pembangunan RS khusus pasien virus corona di Wuhan, Tiongkok

Perihal nama yang tertulis di pesan berantai di grup WA.

Nama yang tertulis di sana adalah Prof. Huang Xi Mou.

Namun hal tersebut dibantah oleh Iwan Natawidjaja.

Iwan merupakan warga Tionghoa Jember yang pernah menjadi guru di sekolah Chung Hua dimana arsitek RS khusus corona menimba ilmu dulu kala.

Baca Juga: Terperdaya dengan 'Bujuk Rayu dan Janji Manis' ISIS, Perempuan Ini Beri Kesaksian Mengejutkan, Sering Dipaksa Jadi Pemuas Nafsu Anggota ISIS

Nama yang benar yaitu Huang Xiqiu.

"Bukan Huang Xi Mou seperti yang beredar, tapi Huang Xiqiu ( dibaca Xijiu)," ujar Iwan yang ditemui Surya.co.id, Kamis (6/2/2020).

Kemudian nama sekolah dimana Huang pernah belajar.

Nama sekolah di mana Prof Huang Xiqiu menimba ilmu dulu adalah Chung Hua Xue Xiao.

Dalam bahasa mandari Xue Xiao memiliki arti sekolah.

(KOMPAS.COM/BAGUS SUPRIADI)
(KOMPAS.COM/BAGUS SUPRIADI)

Iwan Natawidjaja, mantan guru Chung Hua School saat menceritakan tentang Hung Xiqiu di rumahnya.

Sedangkan Chung Hua berarti Tionghoa.

Artinya, Chung Hua Xue Xiao merupakan sekolah untuk warga Tionghoa, yang berlokasi di Jember.

Namun, sekolah tersebut sudah tutup sejak tahun 1966.

Sekarang, letak sekolah tersebut berubah menjadi kompleks Pertokoan Mutiara di Jl. Diponegoro, Jember.

Baca Juga: Heboh! Pernikahan Bernuansa Film Aladdin Sampai Ivan Gunawan Ikut Berkomentar : She is Princess

"Saya mengajar di situ sejak tahun 1959 sampai ditutup tahun 1966," ujar Iwan.

Fakta selanjutnya yang ditemukan yakni perihal Huang Xiqiu pernah tinggal di Jember.

Iwan membenarkan kabar Huang Xiqiu pernah tinggal di Jember.

Keluarga Huang Xiqiu tinggal di daerah Pecinan Jember, di kawasan Tempen, seputaran Pasar Tanjung, Jember.

Saat ini, rumah keluarganya sudah tidak ada di situ lagi.

"Orang tuanya sudah meninggal.

(AFP/STR)
(AFP/STR)

Pemandangan udara pembangunan rumah sakit Huoshenshan (Gunung Dewa Api) di Wuhan, Hubei, China, Minggu (2/2/2020). Huoshenshan, rumah sakit darurat khusus pasien corona dengan kapasitas 1.000 tempat tidur tersebut dibangun hanya dalam waktu 8 hari, dimulai pada 25 Januari lalu.

Adiknya, yang saya tahu ada dua orang juga menyusul dan tinggal di Tiongkok.

Prof Huang Xiqiu itu memang pernah tinggal di Jember, sekolah sampai SMP di Jember.

Bahkan kelahiran Jember, kalau dia lahir tahun 1941.

Saya memang tidak pernah ketemu dia, tapi saya mengajar dua orang adiknya waktu di Chung Hua," kata Iwan.

Baca Juga: Kariernya Bakal di Ujung Tanduk, Andre Rosiade Diperkarakan oleh Pihak Hotel yang Merasa Dirugikan, Rekaman CCTV Bakal Jadi Kunci

Oleh karena itu, Iwan membenarkan Huang Xiqiu yang pernah tinggal di Jember ikut andil dalam pembangunan RS khusus corona di Kota Wuhan, Tiongkok.

Waktu itu, Huang Xiqiu meninggalkan Kota Jember pada tahun 1957.

Tujuannya yakni untuk melanjutkan sekolah di tingkat SMA di Surabaya, kemudian berlanjut ke Tiongkok.

Iwan pun menunjukkan koran berbahasa Mandarin terbitan 5 Februari 2020 yang menyuguhkan profil Prof. Huang Xiqiu sebagai arsitek yang mendesain pembangunan RS khusus corona di Wuhan.

Wabah virus Corona menyerang sejumlah negara di sekitar Negeri Tirai Bambu tersebut.

Virus ini disebutkan kali pertama menyebar di Wuhan, Tiongkok.

Pernyebaran virus yang dengan cepat meluas ini membutuhkan rumah sakit yang dibangun khusus dengan tempo yang tergolong singkat.

Rumah sakit khusus corona yang dibangun di Wuhan hanya membutuhkan waktu selama 10 hari saja. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Mengenal Huang Xiqiu, Arsitek RS Khusus Corona di China Pernah Tinggal dan Sekolah di Jember

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Tribun Style