Bongkar Tindakan Tak Manusiawi Tim Medis di Sebuah Rumah Sakit Jiwa, Wartawan Ini Nekat Menyamar Jadi Orang Gila

Kamis, 06 Februari 2020 | 15:35

Elizabeth Cochran Seaman, sang reporter yang dikurung di rumah sakit jiwa

GridHype.ID - Demi bisa membongkar suatu rahasia, beberapa orang rela melakukan berbagai hal tak masuk akal.

Bahkan demi bisa tahu akan hal yang terjadi di sebuah rumah sakit jiwa seorang wanita rela menyamar menjadi orang gila.

AdalahElizabeth Cochran Seaman, wanita yang tergolong pantang menyerah.

Ia dikenal masyarakat luas sebagai jurnalis Nellie Bly.

Tumbuh di Pennsylvania Elizabeth adalah perempuan yang memiliki gagasan luas bahwa perempuan harus memiliki manfaat bagi masyarakat.

Jadi dia memutuskan untuk menyuarakan apapun yang dia inginkan untuk membuat perbedaan pada dunia.

Baca Juga: Viral Foto-Foto Petugas Medis yang Menangani PAsien Corona, Terluka Hingga Harus Memakai Popok Karena Keterbatasan Waktu ke Toilet

Suatu ketika, setelah membaca sebuah kolumme di Pittsburgh Dispatch bernama "What Girls Are Good For" Elizabeth menjadi sangat kesal sehingga dia menulis surat kepada editor.

Editor, George Madden, pada gilirannya, sangat terkesan dengan kritikan Elizabeth sehingga dia memintanya untuk menulis artikel untuk surat kabar.

Dia melakukannya, dan setelah Madden membacanya, dia menawari Elizabeth pekerjaan tetap dan memberinya sebuah pena bernama: Nellie Bly.

Sebagi jurnalis Nellie Bly dia menulis tentang isu-isu perempuan dan hak-hak perempuan.

Elizabeth Cochran Seaman

Dia juga menulis karya investigasi di mana dia pergi menyamar ke tempat-tempat seperti pabrik untuk mengekspor kondisi buruk tempat wanita bekerja.

Tetapi beberapa saat dia meninggalkan Pittsburg untuk ke New York.

Pindah ke kota besar dia mendapatkan pekerja di koran New York Word, dan salah satu tugas paling terkenal adalah menyamar menjadi orang gila untuk masuk ke rumah sakit jiwa.

Baca Juga: Sebelum Mengakhiri Hidupnya dengan Gantung DIri di Depan Bayinya Sendiri, Perempuan asal Jeneponto Ini Tuliskan Pesan Menyayat Hati untuk Sang Suami: Kamu Tidak Sayang sama Anak Kita, Kenapa?

Hampir tak ada seorangpun yang dirawat di Rumah Sakit Lunatic Wanita tidak ada yang tersisa, dan kembali.

Karyawan di rumah sakit itu terkenal kasar, namun tak ada satupun yang berani bersaksi tentang perlakukan mereka di sana.

Sampai Elizabeth memutuskan untuk mencari tahu sendiri.

Rumah sakit itu menampung dua kali lebih banyak pasien daripada ruang yang tersedia.

Newsner
Newsner

Ilustrasi foto rumah sakit jiwa tersebut.

Makanan terdiri dari roti mentah kering, daging busuk, kaldu berair, dan air kotor. Dan ada tikus di mana-mana.

Elizabeth berpura-pura sakit mental, tetapi dia menggambarkan kondisi di rumah sakit begitu buruk sehingga cukup membuat seseorang benar-benar gila.

Selain itu, Elizabeth bertemu dengan beberapa wanita yang sama sekali tidak sakit mental, tetapi hanya miskin atau tidak mampu berbahasa Inggris.

Baca Juga: Pemerintah China Melarang Pemakaman Bagi Korban Meninggal Akibat Virus Corona, Perintahkan Agar Jasad Dimusnahkan dengan Cara ini

Pasien dilecehkan, dipukuli, diikat, dan dipaksa untuk bertahan disiram dengan air es sebagai ganti mandi.

Dokter menolak untuk percaya pasien yang mengeluh tentang pelecehan, dan mereka yang mengeluh akan dihukum.

Wanita yang sebenarnya sakit mental tidak diberi perawatan yang mereka butuhkan.

Newsner
Newsner

Seorang pasien yang diikat di rumah sakit tersebut.

Namun setelah kebenaran itu terungkap 10 hari kemudian, Elizabeth membawa seorang pengacara dan menerbitkan buku berjudul "Sepuluh Hari di Rumah Gila"

Setelah buku itu diterbitkan pemerintah meberlakukan perubahan dan situasi, pasien mulai membaik secara signifikan.

Elizabeth menjadi terkenal dan menulis artikel penting, sebelum akhirnya dia meninggal tahun 1922 pada usia 57 karena stroke.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, Menyamar Sebagai Orang Gila Supaya Bisa Masuk ke Rumah Sakit Jiwa, Wartawan Ini Temukan Kenyataan Mengerikan Pasien Sakit Jiwa Diperlakukan

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Intisari

Baca Lainnya