Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Perjuangan putri dari Denada, Shakira Aurum melawan kanker darah sudah menginjak hampir dua tahun.
Pengobatan guna melawan penyakit itu hingga kini masih terus dilakukan.
Bahkan demi mempermudah pengobatan anaknya bidaun dangdut ini harus tinggal di Singapura.
Tentu tak sedikit biaya yang ia gelontorkan untuk sekedar tinggal di Negeri Singa itu.
Ditambah lagi dengan biaya pengobatan yang dijalani oleh putrinya.
Iapun tak bisa menyembunyikan kondisi tersebut.
Penyanyi kelahirna Jakarta ini bahkan menyatakan ia telah menjual aset miliknya untuk menutupi biaya.
"Waktu kita pertama kali ditawarin ke Singapura, pertanyaan dokternya 'kuat apa enggak? (biaya).
Karena dia bilang 2 sampai 3 kali lipat lebih mahal dari Indonesia, itu hanya biaya medisnya saja," ujar Denada seperti dikutip dari vlog Ussy Andhika Official pada Jumat (31/1/2020).
Ia pun mengaku heran bagaimana ia bisa bertahan tinggal di Singapura selama 2 tahun dengan biaya yang mahal itu.
Baca Juga: Berjuang Demi Kesembuhan Shakira Aurum, Denada: Tuhan Itu Nggak Ninggalin Kita Kok
"Kalau ditanya gimana bisa, ya itu sudah pertolongan Allah, tapi semua tahu aku jual apartemen waktu itu," kenang Denada.
Tak hanya apartemen, demi pengobatan putri kesayangnya ia juga menjual dua rumah lainnya termasuk rumah yang ia tempati kini.
Padahal rumah itu kini sedang dalam proses pembangunan, namun karena kondisi yang tak memungkinkan, pembangunan itu dihentikan.
"Sekarang langsung diberhentiin (pembangunannya), karena aku enggak kuat ngebiayain pembangunan itu, at the same time tinggal di Singapura," ujar Denada.
Rumah itu sendiri rencananya akan ia tempati dengan sang anak hingga nanti ia dewasa.
"Tapi kita belum sempat pindah ke sana, Shakira sudah keburu harus pindah ke Singapura," jelasnya.
Kendatipun semua hartanya habis, namun baginya yang terpenting hidup sang putri tercinta.
"Tapi it's okay, semua yang aku punya, yang aku jual itu.
Mau Rp 100 juta kali lipat, tidak sebanding dengan hidup anakku," ucapnya menyatakan hal yang mengharukan itu.
(*)