Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Penyanyi pria yang kini tengah digandrungi kaum muda, Ardhito Pramono akhirnya angkat bicara terkait cuitan berbau SARA-nya membuat heboh.
Pernyataan klarifikasi itu ia sampaikan melalui akun Twitter resminya, @ardhitoprmn dan melalui live streaming Instagramnya semalam (30/1/2020).
Ia mengakui jika cuitan-cuitan tersebut memang benar dirinya.
Baca Juga: Terekam CCTV, Begini Detik-detik Lina Ambruk Usai Sholat Subuh hingga Akhirnya Dinyatakan Meninggal
"Iya, gue akuin itu twit gue, I claimed that," kata Ardhito dalam video singkat yang ia unggah di akun Twitter-nya seperti dikutip GridHype.ID pada Jumat (31/1/2020).
Dalam pernyataannya ia menjelaskan jika cuitan tersebut ia buat saat dirinya masih berusia 14 tahun.
Kala itu ia masih tinggal di Australia dengan sang nenek.
Kemudian ia pun menceritakan kejadian di balik cuitan berbau SARA itu.
Semuanya berawal saat Ardhito pertama kali menaiki kereta di Sydney untuk berangkat ke sekolah.
Saat berdiri, tiba-tiba disampingnya ada pria yang mendekat dan membuatnya merasa tak nyaman.
Tak hanya itu pria yang tak ia kenal ini tiba-tiba saja memegang tangannya.
"Dia datang ke gue, terus tiba-tiba megang tangan gue.
Habis itu, gue akhirnya ngelihat dia dan dia sedikit cat calling gitu sama gue," ucap Ardhito.
Ardhito tak senang dengan perlakuan yang tak semestinya itu, terlebih kala itu ia masih tergolong anak dibawah umur.
Merasa dirinya dilecehkan ia pun meluapkan segala kekesalannya di akun Twitternya.
"Gue enggak suka, gue umur 14. Gue cabut, gue marah banget.
Gue ngerasa sangat dilecehkan pada saat itu dan gue nge-twit itu," ujarnya.
Ia pun merasa apa yang ia lakukan tergolong wajar, terlebih kala itu ia tak punya teman untuk tempat mencurahkan isi hatinya.
Baca Juga: Hobi Begadang Tiap Malam? Ada Baiknya Mulai Dikurangi Sebab Miliki Dampak Buruk pada Spermamu
Pria 25 tahun ini memilih Twitter, karena ia merasa Twitter adalah tempat yang bebas untuk mengeluarkan segala uneg-unegnya.
Dalam video berdurasi 2 menit 18 detik itu, Ardhito menyampaikan jika awalnya ia sempat mengira akun Twitternya di-hack oleh orang lain.
Namun setelah ia telusuri lagi ternyata itu adalah twit yang telah ia tulis 10 tahun lalu.
(*)