Penyebaran Virus Corona Semakin Parah, Pria ini Harus Tinggalkan Istrinya di Wuhan dan Ia Terbang Bersama Anaknya ke Inggris

Jumat, 31 Januari 2020 | 12:30
Facebook

Jeff bersama istri dan anaknya

Gridhype.id- Otoritas China kembali mengumumkan ada peningkatan kasus virus corona Wuhan (2019-nCoV), baik terinfeksi maupun meninggal.

Hari ini, Komisi Kesehatan Nasional China telah mengonfirmasi 7.711 kasus infeksi, termasuk 170 kematian.

Semakin meningkatnya kasus virus corona Wuhan membuat negara-negara mulai melakukan evakuasi atas warganya yang berada di Wuhan, salah satunya Inggris.

Baca Juga: 6 Drama dan Kontroversi Royal Family yang Menjadi Sorotan Publik, Salah Satunya Perseteruan Ratu Elizabeth dan Mendiang Putri Diana

Namun, evakuasi harus membuat beberapa keluarga terpisah, termasuk keluarga seorang pria Inggris berikut.

Jeff Siddle, dari Northumberland, Inggris terpaksa meninggalkan istri China-nya untuk tetap tinggal di China sementara ia akan dievakuasi ke Inggris oleh pemerintah Inggris.

Warga Inggris akan dievakuasi dari kota China, Wuhan, dan akan dikarantina selama dua minggu di pangkalan militer Inggris.

Baca Juga: Deretan Potret Masa Muda Artis Senior Indonesia, Cantiknya Tak Lekang Oleh Zaman

Siddle termasuk di antara mereka yang akan dievakuasi dari Wuhan bersama putrinya yang berusia sembilan tahun, Jasmine.

Tetapi China melarang istrinya yang asli China, Sindy, untuk ikut naik ke pesawat penyelamat, seperti melansir Daily Mail, Rabu (29/1/2020).

Jeff, 54, dan keluarganya terbang ke provinsi Hubei untuk menghabiskan waktu bersama keluarga pasangannya dan merayakan Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Hasil Autopsi Lina Jubaedah Akan Diumumkan Hari ini, Terungkap Beberapa Fakta Sebelum Mantan Istri Sule Meninggal, CCTV Hingga Gelar Perkara

Hal ini terjadi sebelum ada peringatan tentang epidemi koronavirus yang mematikan.

Jeff mengatakan bahwa istrinya adalah warga negara China, meskipun ia memiliki visa tinggal permanen untuk Inggris sebagai pasangannya.

Tapi Kantor Luar Negeri mengatakaan mereka akan melakukan pengiriman udara hanya untuk warga negara Inggris.

Sementara Otoritas Tiongkok tidak mengizinkan penduduk Tionghoa untuk pergi.

Jeff ditempatkan pada posisi yang sulit di mana dia harus membuat keputusan untuk meninggalkan istrinya di China, atau mereka bertiga tetap tinggal di Wuhan.

Baca Juga: Punya Model yang 'Nyeleneh' dan Tak Biasa, Sederet Celana Jeans ini Justru Menjadi Tren Fashion, Berani Pakai?

Daily Mail

Jeff bersama istri dan anaknya

Padahal anak mereka yang masih berusia sembilan tahun harusnya tidak berpisah dengan ibunya. Sementara tidak ada yang tahu berapa lama perpisahan itu akan terjadi.

Jeff mengatakan mungkin akan butuh waktu lama untuk Sindy bisa meninggalkan China. Putri mereka jelas menangis dan merasa hancur karena perpisahan tersebut.

Jeff menambahkan bahwa Sindy berusaha untuk 'tetap kuat' tetapi telah 'benar-benar putus asa' pada otoritas China yang memisahkan keluarga mereka.

Baca Juga: Tak Hanya Irish Bella, 3 Artis Cantik ini Ternyata Keturunan Belgia, Nama Asli Mereka Unik-Unik

Jeff menambahkan, "Itu keputusan yang mengerikan."

Jeff mengatakan kepada Guardian bahwa tidak ada peringatan kesehatan di tempat ketika mereka terbang pada 15 Januari. Dia mengatakan, "Kepalaku berputar. Itu sangat menghebohkan."

"Cobaan ini baru saja berubah menjadi mimpi terburuk kami. Bagaimana mereka bisa menempatkan keluarga dalam posisi ini? Harus meninggalkan Sindy di Cina akan menjadi hal terburuk yang dapat dilalui siapa pun. Bagaimana saya bisa memberi tahu Jasmine bahwa ibunya harus tetap ditinggalkan?"

Siddle mengatakan mereka harus membuat jalan mereka sendiri ke Bandara Internasional Tianhe Wuhan, di mana AS dan Jepang telah menerbangkan penduduk keluar dari kota.

Baca Juga: Kippumjo, Pasukan Perawan Pemuas Elit Korea Utara, Kim Jong Un Sampai Keluarkan Rp 51 Miliar Untuk Beli Pakaian Dalam Wanita

Tetapi Jeff menambahkan bahwa dia berjarak tiga jam berkendara dari bandara, sedang semua jalan terkunci.

Jeff telah menghubungi kantor China setempat untuk mendapatkan beberapa rincian, tetapi mereka mengatakan satu-satunya cara untuk bisa mendapatkan mobil adalah jika mereka memiliki catatan diplomatik khusus.

Jadi Jeff telah menelepon Kantor Luar Negeri dan meminta itu tetapi mereka mengatakan mereka tidak bisa melakukannya.

Jadi itu memberi tekanan lain bagi Jeff selain kenyataan bahwa dia harus meninggalkan istrinya.

Selain Jeff dan keluarganya, beberapa keluarga juga memiliki nasib serupa. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, Kasus Virus Corona Makin Parah, Pria Inggris Ini Harus Tinggalkan Istrinya di Wuhan, Sementara Dia dan Anaknya Terbang ke Inggris

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber intisari online