Jika Sudah Muncul 4 Tanda ini, Itu Artinya Kamu Sudah Harus Mengganti Celana Dalam yang Lama, Kalau Tidak Bisa Berbahaya Untuk Kesehatan

Kamis, 30 Januari 2020 | 12:05

Ilustrasi

Gridhype.id-Bagaimana sebenarnya tanda-tanda yang menunjukkan bila celana dalam milikmu harus segera diganti?

Mungkin sudah saatnya, kamu mengecek celana dalam di lemari dan menggantinya.

Celana dalam yang telah dipakai sejak lama bisa menurunkan kualitas kesehatan dan kenyamanan.

Apa saja tandanya kalau celana dalam sudah harus diganti?

Baca Juga: 2,5 Tahun Hidup Tanpa Wajah, Pria ini Bertahan Berkat Putri Kecilnya, Lihat Perubahannya Setelah Mendapat Wajah Baru

1. Ganti kalau karet celana dalam sudah melar

Hal pertama yang bisa kamu cek kalau mau mengganti celana dalam adalah dengan memperhatikan elastisitas celana.

Jika sudah merasa tidak nyaman, terlalu longgar, atau melorot ketika digunakan, ada baiknya Anda buang saja dan beli yang baru.

Baca Juga: Digaji Hingga Rp 8 Juta, Sopir Pribadi Hotman Paris Beberkan Perlakuan Sang Pengacara Kondang

2. Jika kainnya sudah bau

Sebaiknya mengganti celana dalam ketika tercium bau tidak sedap pada kain celana dalam, meskipun sudah dicuci.

Pasalnya, beberapa bahan celana dalam seperti bahan polyester jika tercampur dengan keringat akan memunculkan bakteri yang memicu bau.

Selain itu, bila tidak segera diganti, bakteri bisa menginfeksi kelamin dan menimbulkan penyakit.

Jadi, sebisa mungkin pilih celana dalam dari bahan katun, kalau bisa yang katun 100 persen.

Bahan ini lebih mudah menyerap kelembaban dan bisa memberikan sirkulasi udara yang lebih baik dari polyester.

Karena itu, bahan katun lebih tahan terhadap bakteri atau bau tidak sedap.

Baca Juga: Prostitusi Anak di Apartemen Kalibata City Terbongkar, Remaja 15 Tahun ini Disiksa Hingga Layani 4 Lelaki Hidung Belang dalam Sehari

3. Ketika sudah muncul bercak

Celana dalam yang sudah terlalu lama digunakan kadang menimbulkan bercak kehitaman, putih, kekuningan, atau kecokelatan.

Hal itu sudah bisa dijadikan tanda bahwa kamu harus sudah mengganti celana dalam.

Bercak pada kain celana dalam bisa disebabkan oleh jamur, karat, atau bahan kimia lainnya.

Hal-hal tersebut bisa membahayakan area genital jika masih digunakan dan tidak dibuang.

Baca Juga: Coba Rutin Makan 2-3 Butir Telur Setiap Hari, Hal Luar Biasa ini Akan Kamu Rasakan Pada Tubuhmu

4. Umurnya sudah lebih dari 5 tahun

Celana dalam yang sudah digunakan bertahun-tahun sudah tidak baik lagi untuk dipakai.

Selain bentuk dan warnanya sudah tidak sedap dipandang mata, bahan kain yang digunakan juga tidak sebaik dahulu pertama membeli.

Ada baiknya mengganti celana dalam setiap enam bulan hingga satu tahun sekali.

Selain bentuk dan fungsinya masih nyaman, celana dalam itu juga masih baik untuk dikenakan.

Baca Juga: Unik! Tanpa Dinding dan Atap Hotel di Swiss ini Selalu Ramai Pengunjung, Hal Luar Biasa ini yang Jadi Rahasianya

Bagaimana memilih celana dalam yang tepat?

Pilih yang terbuat dari bahan katun.

Celana dalam berbahan katun punya pori-pori yang cukup besar, sehingga sirkulasi udara di area genital cukup baik.

Bila ingin digunakan sehari-hari, usahakan pakai bahan katun agar kulit kamubisa bernapas dengan leluasa.

Penggunaan celana dalam bahan katun juga bisa menghindarkan dari risiko seperti biang keringat, ruam kulit, lembab, dan bau tidak sedap.

Selain itu pilih yang nyaman dikenakan.

Celana dalam yang kesempitan atau kebesaran bisa menimbulkan iritasi.

Sementara soal modelnya, tentu tergantung selera masing-masing. (*)

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judulKapan Harus Buang Celana Dalam Lama dan Ganti yang Baru?

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya