Kippumjo, Pasukan Perawan Pemuas Elit Korea Utara, Kim Jong Un Sampai Keluarkan Rp 51 Miliar Untuk Beli Pakaian Dalam Wanita

Kamis, 30 Januari 2020 | 15:05
Kolase gridhype.id

Kippumjo, Pasukan Perawan Pemuas Elit Korea Utara, Kim Jong Un Sampai Keluarkan Rp 51 Miliar Untuk Beli Pakaian Dalam Wanita

Gridhype.id- Korea Utara dikenal dengan segudang peraturan dan kebijakan yang ketat dan terbilang aneh.

Salah satunya adalah adanya kegiatan perburuan perawan untuk dijadikan kelompok resmi pemerintah yang dinamakan Kippumjoatau Gippeumjo.

Kippumjo merupakan organisasi beranggotakan sekitar 2.000 wanita dan anak perempuan yang dipelihara oleh pemimpin Korea Utara untuk tujuan tertentu.

Baca Juga: Cocok Buat Kaum Rebahan, Begini Cara Atasi Dysania, Sindrom Susah Bangkit dari Tempat Tidur

Kelompok ini dikenal juga dengan Pleasure Group,Pleasure Squad, Pleasure Brigade, atau Joy Division.

Kippumjo dibuat dengan tujuan memberikan kesenangan (sebagian besar bersifat seksual), dan hiburan bagi pejabat Partai Buruh Korea (WPK) yangberpangkat tinggi dan keluarga mereka, serta kadang-kadang menjadi tamu terhormat.

Kim Jong-un's 'Pleasure Squad'mencari gadis perawan pilihanuntuk melayani elit Korea Utara

DikutipdariMirror, Kippumjoini bahkan merekrutanak sekolah yang masih berusia13 tahun!

Baca Juga: 2,5 Tahun Hidup Tanpa Wajah, Pria ini Bertahan Berkat Putri Kecilnya, Lihat Perubahannya Setelah Mendapat Wajah Baru

mirror.co.uk
mirror.co.uk

Kim Jong Un

Dilansir dariexpress.co.uk, anak perempuan yang berusia 13 tahun diambil dari kelas mereka oleh tentara dan diperintahkan untuk tidak berbicara dengan keluarganya atau menghadapi eksekusi, menurut orang yang berhasil kabur.

BahkanKim Jong-Un, dilaporkan telah menyia-nyiakan 2,7 juta poundsterling (sekitar Rp51 miliar) untuk pembelian pakaian dalam wanita.

Pakaian dalam itu sendiri nantinya akan dipakai oleh wanita-wanita perawan yang tergabung dalam Kippumjo.

Baca Juga: Digaji Hingga Rp 8 Juta, Sopir Pribadi Hotman Paris Beberkan Perlakuan Sang Pengacara Kondang

Pembelian yang tidak masuk akal tersebut mengkonfirmasi bahwa diktator Korea Utara dengan senang hati menikmatikemewahan sementara dua juta warganya berjuang untuk mendapatkan persediaan makanan yang memadai.

Gadis-gadis yang masuk Kippumjo tersebut diduga dipilih secara acak oleh tentara.

Namunkadang-kadang dipilih dari sekolah mereka sendiri dan dipaksa untuk melayani lingkaran militer kecil elit Korea Utara.

Sejarah medis mereka diperiksa secara seksama, dan pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan keperawanan mereka tetap utuh.

independent.co.uk
independent.co.uk

Kisah Perburuan Perawan di Korea Utara, Kim Jong Un Rela Habiskan Rp51 Miliar untuk Beli Celana Dalam Wanita!

Baca Juga: Prostitusi Anak di Apartemen Kalibata City Terbongkar, Remaja 15 Tahun ini Disiksa Hingga Layani 4 Lelaki Hidung Belang dalam Sehari

Klaim tersebut telah dilakukan oleh sejumlah pembelot yang berhasil kabur dari Korea Utara.

Seorang wanita menceritakan kisahnya kepada Marie Claire pada tahun 2010 setelah dia melarikan diri ke Korea Selatan.

Dia mengatakan bahwa saat dia berusia 15 tahunpenjaga membawanya dari kelas secara tiba-tibadan bertanya apakah dia pernah berhubungan seks dengan anak laki-laki.

Dia menghabiskan satu dekade penuh untuk melayani Kim Jong-il, ayah dari Kim Jong-un, yang tidak pernah memanggilnya untuk melakukan hubungan seks, tapi dia yakin dia akan dipanggil jika dia tinggal lebih lama.

Kim Jong-un, yang menikahi penyanyi Ri Sol-ju dan memiliki seorang anak perempuan, telah membangkitkan tradisi tersebut dan mengirim pejabatnya untuk merekrut wanita muda yang tinggi dan cantik.

Baca Juga: Coba Rutin Makan 2-3 Butir Telur Setiap Hari, Hal Luar Biasa ini Akan Kamu Rasakan Pada Tubuhmu

Sebaliknya, seorang wanita yang melarikan diri dari sebuah kamp kerja paksa Korea Utara mengungkapkan bagaimana dia terpaksa membersihkan toilet dengan tangannya yang telanjang sementara orang-orang memakan tikus untuk bertahan hidup.

Dia menghabiskan satu tahun di salah satu kamp penahanan Korea Utara setelah dideportasi dari China di mana dia melarikan diri karena dia khawatirkelaparan sampai mati.

Berbicara kepada Amnesty International dalam sebuah film berjudul 'The Other Interview', Ji-hyun berkata,"Sungguh sangat tidak terkatakan. Anda bisa mengatakan bahwa seluruh Korea Utara adalah satu penjara yang besar."

"Orang-orang semuanya lapar dan sekarangbahkan tidak ada tikus, ular atau tumbuhan liar yang tersisa untuk mereka makan."

Ji-hyun pertama kali meninggalkan Korea Utara saat terjadi kelaparan yang melanda negara itu pada akhir tahun 1990an ketika empat juta orang diperkirakan telah meninggal dunia. (*)

Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul, Kisah Perburuan Perawan di Korea Utara, Kim Jong Un Rela Habiskan Rp51 Miliar untuk Beli Celana Dalam Wanita!

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber grid.id