Kronologi Kecelakaan Nahas Helikopter yang Tewaskan Legenda Basket NBA, Kobe Bryant, Saksi Mata: Terdengar Suara Ledakan yang Sangat Kencang

Senin, 27 Januari 2020 | 16:30
Wikimedia Commons

Kobe Bryant, pebasket profesional dunia

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID- Kabar duka menghampiri dunia olahraga basket dunia.

Dikabarkan helikopter yang membawa legenda basket NBA Kobe Bryant, meledak dan menewaskan semua penumpang.

Dilansir dari Kompas.com helikopter itu sempat terbang rendah sebelum akhirnya jatuh.

Baca Juga: Kobe Bryant Tewas Karena Kecelakaan, Saksi Mata Sebut Helikopter Keluarkan Suara Aneh Sebelum Meledak

Kecelakaan yang terjadi pada Minggu (26/1/2020) itu menewaskan sang legenda basket dunia itu.

Tak hanya itu, kecelakaan nahas itu juga menewaskan satu pilot dan tujuh penumpang lainnya juga tewas di tempat, termasuk putri Kobe Bryant, Gianna "Gigi" Maria Onroe.

Menurut penuturan Kathy Sonnad, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi kecelakaan, ia sangat kaget karena kejadian berlangsung sangat cepat.

Dikutip dari laman Philly Voice, saat kejadian Kathy Sonnad berjalan keluar rumah pada pukul 09.40 waktu setempat.

New York Post/Lost Angeles Times
New York Post/Lost Angeles Times

Alami Kecelakaan Helikopter, Legenda Basket Dunia, Kobe Bryant Meninggal Dunia Bersama Sang Putri yang Berusia 13 Tahun

Menurutnya, cuaca kala itu sedang tak bagus karena kabut sangat tebal.

Ia juga menyampaikan jika pesawat yang meledak itu bersuara sangat tidak wajar.

"Warga di sini sudah terbiasa melihat helikopter melintas di atas permukiman. Helikopter itu terbang seperti biasa dari arah barat ke timur. Namun, suara helikopter yang satu ini sangat tidak wajar," kata Kathy.

Baca Juga: Mobil Dinas Pemkab Mempawah Dikemudikan Anak 16 Tahun Alami Kecelakaan Maut, Tewaskan Ibu dan Anak

"Suaranya sangat keras seperti helikopter sedang melintas tepat di atap rumah kami. Lima detik setelah mendengar itu, saya tidak lagi mendengar suara mesin. Tiba-tiba sudah ada gumpalan asap," tambahnya.

Selang sekitar 10 detik pesawat itu tiba-tiba meledak.

"Sepuluh detik setelah keluar asap, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat kencang," tutur Kathy.

Hal senada juga diungkapkan saksi dari CBS NEWS, Gavin Mask.

foto : kompas

Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant dan putrinya

"Itu bukan ledakan biasa, suara yang ditimbulkan sangat kencang. Setelah mendengar itu, saya melihat asap di atas bukit. Tidak hitam, asap itu berwarna abu-abu. Beruntung warga di sini tidak ada yang menjadi korban" kata Gavin.

Dikutip dari situs web Los Angeles Times, Jerry Kocharia yang juga saksi kecelakaan itu, meyatakan jika helikopter sempat terbang rendah.

Jerry kala itu sedang berada di luar gereja di daerah Canyon.

Baca Juga: Pernah Tersandung Kasus Kecelakaan, 5 Fakta Richard Kevin yang Siap Nikahi Cut Tari Desember Mendatang!

"Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal," kata Jerry.

"Namun, tiba-tiba ada sebuah ledakan hebat dan terlihat pusaran api yang besar. Saya yakin tidak ada yang bisa selamat dari itu," ujar Jerry.

Helikopter yang ditumpangi Bryant berjenis Sikorsky S-76B yang dibuat pada tahun 1991.

Sikorsky S-76B terbang dari bandara John Wayne pada pukul 09.06 pagi waktu setempat.

Menurut Kepolisian Los Angeles, helikopter jatuh sebelum pukul 10.00 di dekat Virgenes Road atau tepatnya selatan Agoura Road.

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Kompas.com, CBS News, Los Angeles Times

Baca Lainnya