Canggihnya Konstruksi Pembangunan di China, Bangun Rumah Sakit Khusus Virus Corona Hanya dalam Waktu 10 Hari

Senin, 27 Januari 2020 | 14:05
(China membangun RS khusus Corona, Xinhua News Agency)

Canggihnya Konstruksi Pembangunan di China, Bangun Rumah Sakit Khusus Virus Corona Hanya dalam Waktu 10 Hari

Gridhypeid.id-Dikutip dari Kantor Berita Xinhua, pemerintah China saat ini tengah mengebut pembangunan rumah sakit baru hanya dalam waktu 10 hari saja.

Rumah sakit yang dikhususkan untuk penanganan penyakit yang timbul dari virus corona ini akan dilengkapi dengan 1.000 tempat tidur, dengan luas 25.000 meter persegi.

Foto udara memperlihatkan puluhan alat berat bekerja siang malam di tanah kosong yang dijadikan sebagai lokasi rumah sakit di Distrik Caidian, pinggiran Barat Kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Baca Juga: Hilang Selama 7 Hari Secara Misterius, Bocah 10 Tahun ini Justru Berhasil Ditemukan di Tempat yang Tak Terduga

Rumah sakit ini akan mengadopsi fasilitas rumah sakit khusus yang dibangun China saat menangani pasien yang menderita SARS di Xiaotangshan, Beijing tahun 2003 silam.

Rumah sakit ini akan selesai dan siap digunakan pada 3 Februari mendatang yang artinya pembangunannya dikebut dalam waktu 10 hari saja.

Pemerintah Kota Wuhan menjelaskan rumah sakit khusus corona ini dibangun di dekat Sanatorium Pekerja di Kota Wuhan.

Guna mempercepat pembangunan, RS khusus corona ini dibangun dengan konstruksi dinding papan.

Saat ini, perawatan pasien penderita corona difokuskan di beberapa rumah sakit dan 61 klinik yang ditunjuk di Wuhan.

Baca Juga: Tak Pernah Alami Masalah Saat Hamil, Wanita ini Justru Lahirkan Bayi Berkepala Tiga

Pemerintah China juga melakukan isolasi pada Kota Wuhan.

Pemerintah melarang perjalanan semua moda transportasi yang keluar dan menuju ibu kota Provinsi Hubei tersebut.

Sebagai informasi, masa inkubasi virus tersebut antara 1 hingga 14 hari.

Kemungkinan jumlah kasusnya akan terus meningkat.

Kasus pertama virus corona terjadi pada 8 Desember 2019 lalu.

Baca Juga: Alami Sindrom Langka ‘Wajah Singa’, Begini Penampilan Pria Asal India ini Usai Lakukan Operasi Pada Wajahnya

Virus tersebut dengan cepat menyebar dan menyebabkan banyak orang terkena pneumonia akut.

Pemerintah China menduga, virus tersebut bermula dari konsumsi hewan liar yang ada di pasar hewan di Kota Wuhan.

Berbagai negara meningkatkan kewaspadaannya.

Orang-orang yang baru saja pergi dari Wuhan dan China diperiksa secara intensif, bahkan saat ini ditingkatkan menjadi tindakan isolasi. Virus corona diketahui telah menyebar ke 13 negara.

Negara-negara tersebut adalah Kanada, China, Jepang, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Nepal, Perancis, dan Australia.

Baca Juga: Setelah 100 Tahun Perampok ini Dipenjara, Hasil Rampokannya yang Terakhir Dibuka dari Dalam Kotak, Bukan Emas Justru Barang Tak Berharga ini yang Ditemukan

Corona adalah virus yang menyerang sistem pernafasan manusia.

Gejala awalnya mirip seperti flu biasa yang diawali dengan demam, pusing, batuk, pilek, radang tenggorokan dan badan lemas.

Namun seiring berjalannya waktu virus ini menyebabkan pneumonia ganas yang mematikan.

Sebelum ramai ditemukannya virus corona ini, China pernah digegerkan oleh SARS pada 2003-2004.

Baca Juga: Cantik dan Menawan, 4 Menantu Keluarga Bakrie ini Punya Pesona yang Tak Kalah Dengan Nia Ramadhani

Saat itu epidemi SARS disebabkan oleh kebiasaan orang China memakan musang.

Kasus pertama SARS di dunia tercatat di Guangdong pada November 2002.

Dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), SARS membunuh hampir 800 orang di dunia.

Tidak hanya itu saja, virus H5N1, flu burung juga muncul di China pada 1997.

Pertama kali terdeteksi pada angsa di Cina dan bermutasi ke manusia dari unggas yang terinfeksi.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah melakukan sidang apakah penyebaran virus corona ini bisa dikategorikan masuk sebagai situasi darurat yang perlu jadi perhatian dunia atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hebatnya Pekerja Konstruksi China, Bangun RS Khusus Corona Cuma 10 Hari"

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya