Ahli Virus China Anggap Wabah Corona 10 Kali Lebih Parah dari SARS : Kali Ini Sungguh Ketakutan

Minggu, 26 Januari 2020 | 13:00
SCMP

Tenaga medis sedang menangani pasien yang terjangkit virus corona.

GridHype.ID - Virus corona pekan ini sedang jadi perhatian seluruh dunia Internasional.

Pasalnya, wabah satu ini sudah menjangkiti setidaknya 1300 orang dan menelan korban jiwa sebanyak 41 orang di China.

Kota Wuhan sendiri diketahui menjadi kota terdampak virus corona paling serius.

Baca Juga: 6 Hal Berikut ini Bisa Jadi Tanda Jika Seorang Wanita Sudah Tidak Perawan, Salah Satunya Terlihat dari Mata dan Hidung

Bahkan kini pemerintah setempat menutup kota tersebut karena dianggap sebagai sumber munculnya virus.

Melansir AFP via Kompas.com, adapun saat ini sudah ada 12 negara dengan kasus corona.

Di antaranya China, Perancis, Jepang, Australia, Malaysia, Nepal, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, AS, dan juga Vietnam.

Baca Juga: Ngeri! Budak Seks ISIS ini Tanpa Sadar Memakan Anaknya Sendiri dengan Sepiring Nasi, Kisahnya Menyita Perhatian Dunia

Dari 12 negara tersebut, kasus terparah berada di China terutama di Wuhan.

Menanggapi wabah ini, ahli virus China, Guang Yi mengutarakan kekhawatirannya.

"Saya tak pernah merasa takut, tapi kali ini saya benar-benar ketakutan," katanya kepada Caixin.

Baca Juga: Tidak Dikubur, Di Negara ini Jenazah Akan Dimasukkan ke Dalam Peti Mati dan Digantung di Tebing, Ternyata ini Tujuannya

Lebih lanjut, menurut Guang Yi pemerintah terlambat melakukan pencegahan.

Ahli virus dari University of Hong Kong's State Key Laboratory of Emerging Infectious Diseasesini menyebut harusnya virus ini bisa dicegah lebih awal.

Sayang di awal-awal penyebaran, orang masih bebas keluar masuk tanpa menggunakan masker.

Baca Juga: Siapa Sangka, Bayi Lucu dan Menggemaskan ini Tumbuh Menjadi ‘Monster’ Paling Mengerikan dalam Sejarah Manusia

Apalagi mereka keluar masuk pasar yang kabarnya menjadi sumber virus berasal yakni di salah satu pasar Kota Wuhan.

Lebih lanjut, pasar tempat virus itu berasal juga sudah dibersihkan.

Hal itu menurut Guang Yi justru menyulitkan ahli untuk menelusuri sumber virus corona.

Baca Juga: Alami Kegagalan Berbisnis Hingga Tak Punya Uang, Bupati Pelalawan ini Pernah Gendong Jenazah Anaknya Untuk Dibawa Pulang

Ketakutan Guang Yi makin besar karena corona bisa 10 kali lebih buruk dari wabah SARS.

Wabah SARS sendiri pernah jadi wabah besar di tahun 2002-2003 dan menewaskan hampir 800 orang di dunia.

"Perkiraan konservatif saya adalah bahwa epidemi ini dapat berakhir setidaknya 10 kali skala SARS," kata Guang Yi melansir SCMP.

(*)

Tag

Editor : Linda Fitria

Sumber scmp, Tribun Jogja