Fakta Jenazah Pelaut Asal Sulsel Dibuang ke Laut, ABK Takut Tertular Penyakit Sampai Keluarga Tahu dari Medsos

Selasa, 21 Januari 2020 | 18:35
Grid.ID/Facebook: Muh. Alfatah M

Alfatah

GridHype.ID - Belakangan, viral berita soal Anak Buah Kapal (ABK) asal Sulawesi Selatan bernama Muhammad Alfatah.

Alfatah jadi sorotan karena dikabarkan meninggal dunia dan jenazahnya dibuang ke laut.

Kabar ini tentu membuat banyak orang syok apalagi keluarganya.

Baca Juga: Sebelum Mencintai Orang Lain Mulailah dengan Diri Sendiri Dulu

Melansir Tribun Timur, Alfatah kabarnya meninggal dan dibuang ke laut pada 27 Desember 2019 lalu.

Keluarga sendiri tahu kabar itu justru dari media sosial.

Sampai akhirnya ada surat datang dan menyebutkan sang adik memang sudah meninggal dunia.

Menurut keterangan kakak kandung Alfatah, Rasyid, ia terakhir kali berhubungan dengan sang adik sejak setahun lalu.

Baca Juga: Resmi Dirilis, Ini Lokasi dan Jadwal Tes SKD CPNS 2019 untuk Wilayah Jawa Tengah

Saat itu, Alfatah diketahui masih di Hongkong untuk bekerja setelah mulai berlayar pada tahun 2017.

"Terakhir komunikasi setahun lalu, saat ini dia (Alfatah) masih di Hong Kong, pas di bandara menuju Korea dia sempat nelepon, dan setelah itu tidak pernah ada kabar lagi," ujarnya Rasyid.

Sampai akhirnya berita tentang meninggalnya sang adik viral dan membuat keluarga terpukul.

Baca Juga: Simak Hal Berikut, Dijamin Kamu Bakal Enggan Cuci Tangan Pakai Air Kobokan Lagi

Apalagi keluarga tak bisa melihat jenazah Alfatah dan tak bisa memakamkannya dengan layak.

"Kami sangat ingin melihat jenazahnya, tapi mungkin itu sudah hal yang mustahil," ungkap kakak kandung Alfatah, Rasyid, seperti dikutip dari Tribun Timur, Senin (20/1/2020).

Kronologi Meninggalnya Alfatah

Melansir Kompas.com, Alfatah diketahui sempat sakit saat sedang melaut Desember lalu.

Terjadi pembengkakan pada kaki dan wajahnya, serta nyeri dada dan gangguan napas.

Baca Juga: Ramai-ramai Tonton Banjir Bandang, 30 Orang Jatuh ke Sungai Hingga Renggut Korban Jiwa Usai Jembatan Gantung di Bengkulu Putus Tak Kuat Menahan Beban

Hal itu tertulis dalam surat dari Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Karena tak kunjung membaik, Alfatah lalu dipindahkan ke Kapal Long Xing 802 yang akan berlabuh di sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik.

Sayangnya 8 jam setelah pemindahan, Alfatah diketahui meninggal dunia pada 27 Desember 2019.

Baca Juga: Diduga sebagai Perempuan yang Berhasil Taklukan Komedian Tanah Air Ini, Intip Pesona Pramugari Berlesung Pipi, Fany Kurniawaty yang Siap Dinikahi Sule Tahun Ini

Jenazah Alfatah kemudian dibuang ke laut karena letak daratan saat itu masih jauh.

Hal itu dilakukan karena para awak takut penyakit yang diderita Alfatah bisa menular ke kru kapal lain.

Setelah mendapat penjelasan sendiri, keluarga akhirnya mengikhlaskan atas apa yang terjadi.

"Kami tidak ingin berpikir macam-macam terkait penyebab kematiannya, karena sudah diikhlaskan," pungkas sang kakak.

(*)

Tag

Editor : Linda Fitria

Sumber Kompas.com, Tribun Timur