Gridhype.id- Sejak kecil orangtua kita kerap menyuruh kita untuk memakan wortel karena baik bagi kesehatan mata.
Bahkan banyak dari kita yang masih mempercayainya hingga sekarang.
Jika ditelusuri lagi, mungkin mitos ini berasal dari perang Inggris melawan Jerman.
Dalam Perang Dunia II, kementerian udara Inggris menyebarkan berita bahwa mengonsumsi wortel membantu pilot melihat pembom Nazi menyerang di malam hari.
Baca Juga: Coba Minum Ramuan Kayu Manis Sebelum Tidur Setiap Hari, Ampuh Buat Hilangkan Lemak di Perut
Tentu saja kabar itu tidak benar.
Wortel memang sumber vitamin A yang baik, bermanfaat untuk menjaga kesehatan penglihatan, kesehatan kulit, pertumbuhan, dan melawan infeksi.
Namun, memakannya tidak akan memerbaiki kondisi penglihatan.
Ya, wortel sarat akan beta-karoten, yang diubah oleh tubuhmu menjadi vitamin A.
Vitamin A adalah molekul yang membantu fungsi dasar mata.
Misalnya, kamu dari tempat terang lalu masuk dalam ruangan yang gelap. Setelah beberapa menit, mata bisa menyesuaikan diri.
Itu karena vitamin A. Di bagian belakang mata terdapat reseptor yang membutuhkan molekul larut lemak (vitamin A adalah vitamin larut lemak) untuk membantu melihat dalam cahaya rendah.
Di negara-negara di mana orang-orangnya sangat kekurangan vitamin A, dilakukan suplementasi vitamin ini hingga ke pelosok-pelosok untuk mencegah meningkatnya kasus penglihatan terutama pada anak-anak, kata Keith West, profesor di departemen kesehatan masyarakat Johns Hopkins Bloomberg.
West mengkhususkan diri memelajari peran vitamin A dalam tubuh.
Baca Juga: Selin Putra Mahkota Abu Dhabi, 2 Tokoh Dunia ini Juga Diajak Bangun Ibu Kota Baru
Vitamin A disimpan di dalam hati, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai kebutuhan tubuh.
Perlu diketahui, vitamin A tidak bisa memerbaiki kerusakan penglihatan yang didapat dari lahir.
Tubuh hanya bisa mengubah sejumlah beta-karoten dalam satu waktu.
Ketika kamu makan wortel terlalu banyak, sisa beta-karoten yang tidak terkonversi akan disimpan di jaringan lemak di bawah kulit.
Inilah yang menyebabkan kulit bisa berwarna oranye.
Hati-hati, terlalu banyak vitamin A juga dapat menyebabkan rambut rontok.
Bahkan, lebih buruk lagi bisa merusak liver atau hati. Menurut The Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine, kebutuhan vitamin A harian untuk orang dewasa adalah:
- Pria usia 14 tahun ke atas membutuhkan sekitar 900 mcg vitamin A setiap harinya.
- Wanita usia 14 tahun ke atas membutuhkan sekitar 700 mcg vitamin A setiap harinya. (*)