Kertas nasi ini kerap kali digunakan sebagai pembungkus makanan, mulai dari nasi hingga lauk pauk.
Naun tahukah kamu bila kertas nasi ini ternyata mengandung bahan berbahaya yang mengancam kesehatan tubuh?
Alangkah baiknya jika kita segera memindahkan makanan yang dibungkus kertas warna cokelat ini ke piring biasa.
Sejumlah penelitian menemukan, kertas ini mengandung BPA berbahaya bagi tubuh.
BPA atau bisphenol A adalah bahan kimia yang sering digunakan sebagai bahan pembuat wadah makan, bukan hanya plastik, tetapi juga kertas.
Awalnya BPA digunakan pada wadah makanan kaleng agar kaleng tersebut tidak mudah berkarat.
Dilansir dari WebMD, Kurunthachalam Kannan, Ph.D., seorang ilmuwan riset di New York State Department of Health, menyatakan bahwa BPA juga terkandung pada kertas pembungkus makanan dengan tingkat konsentrasi yang sangat tinggi.
Bubuk BPA digunakan untuk melapisi kertas supaya lebih tahan terhadap panas.
Selain pada kertas pembungkus makanan, BPA juga sering terdapat pada tisu toilet, kertas koran, kertas struk belanja, maupun tiket.
Bahaya penggunaan kertas ini juga pernah dipaparkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).
Peneliti Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lisman Suryanagara mengingatkan masyarakat supaya berhati-hati dengan kertas nasi dan kertas daur ulang yang dipakai untuk membungkus makanan.
Menurut Lisman, bahan yang umum digunakan sebagai bungkus makanan dari masa ke masa antara lain keramik, kaca, plastik, aluminium foil, hingga yang berbahan dasar kertas.
Lisman menambahkan, zat kimia tersebut bisa berdampak negatif bagi tubuh dan memicu berbagai penyakit di antaranya kanker, kelenjar getah bening, gangguan reproduksi hingga mutasi gen.
Sebagai alternatif, masyarakat bisa menggunakan bungkus makanan berkategorifood gradeyang 100 persen terbuat dari serat alami.
Ciri-ciri bungkus makanan ini adalah tampilannya berwarna putih bersih, tidak berbintik dan tidak tembus minyak.
Selain itu, karton food grade sifatnya ramah lingkungan karena mudah terurai. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Ternyata Ada Bahaya Mengintai dari Bungkus Nasi Berwarna Coklat yang Sering Digunakan Masyarakat Indonesia”