23 Staf Rumah Sakit ini Pingsan dan Alami Hal Mengerikan Usai Lakukan Kontak dengan Pasien Wanita ini, Penyebabnya Masih Jadi Misteri Hingga Kini

Minggu, 12 Januari 2020 | 18:05
Eva

23 Dokter dan perawat yang terlibat kontak dengan Gloria akhirnya jatuh sakit.

Gridhype.id- Sebuah kejadian misterius terjadi di salah satu rumah sakit di California.

Sebanyak 20 staf rumah sakit mengalami hal mengerikan usai melakukan kontak dengan seoarang pasien wanita.

Kisahnya berawal pada 19 Februari 1994, seorang wanita bernama Gloria Ramirez dibawa ke ruang gawat darurat Rumah Sakit Umum Riverside di California, AS.

Baca Juga: Tukang Sapu ini Temukan Emas Batangan Seberat 7 Kilo di Tong Sampah Bandara, Bukannya Diambil Justru Hal ini yang Dilakukannya

Dia memiliki gejala seperti mual, sesak napas, peningkatan denyut jantung.

Sebelum para dokter menggunakan defibrillator pada pasien, mereka memerhatikan bahwa tubuhnya dipenuhi aroma bawang putih dan anggur.

Seorang perawat bernama Susan Kane melanjutkan untuk mengambil darah Gloria, tetapi saat dia melakukannya dia melihat darahnya berbau kimia.

Dokter juga memperhatikan bahwa partikel manila berwarna aneh mengambang di darah.

Baca Juga: Jangan Coba-Coba Sentuh 8 Bagian Tubuh Berikut ini Dengan Tangan, Kalau Tidak Bisa Fatal Akibatnya

Tak lama setelah mengambil darah, Susan pingsan dan segera dibawa keluar.

Setelah itu, pencegahan penyakit Gloria memiliki efek berantai.

Beberapa karyawan pingsan, gemetar, dan bernafas dengan tidak teratur.

Banyak karyawan mulai memiliki gejala-gejala ini, memaksa rumah sakit untuk menyatakan darurat internal.

Semua pasien lainnya dievakuasi ke tempat parkir.

Baca Juga: Bukan Ladyboy, Supir Taksi Thailand ini Berhasil Luluhkan Hati Seorang Model Cantik

Sekitar pukul 20.50 di hari yang sama dokter menyatakan Gloria meninggal.

Tubuhnya dipindahkan ke ruang isolasi oleh dua karyawan, salah satunya bernama Sally Balderas, dia juga mengalami hal sama.

Tubuhnya muntah dan merasa terbakar, hingga dirawat selama 10 hari di rumah sakit setelah memindahkan tubuh Gloria.

Julia Gorchynski, seorang pekerja rumah sakit juga jatuh sakit, dengan gejala yang sama.

Alhasil, sebanyak 23 dari 37 staf di ruang gawat darurat memiliki gejala sama.

Baca Juga: Nggak Sembarangan, Begini Resep Awet Muda dari Orang Tertua di Dunia

Eva
Eva

Kasus ini memicu perdebatan dan hingga kini belum terpecahkan.

Tim peneliti mencari rumah sakit itu untuk melihat apakah ada dua bahan kimia berbahaya yang menyebabkan kondisi tersebut, tetapi mereka tidak menemukan apapun.

Dua bulan kemudian, setelah kematian Gloria akhirnya dia dimakamkan di Riverside tapi tak ada yang tau apa yang terjadi pada Gloria Ramirez.

Hanya dalam berkas otopsi Gloria, petugas koroner mengatakan "aritmia" adalah penyebab kematian dan mematikan tidak ada bahan kimia asing.

Baca Juga: Terlahir dengan Kulit Putih dan Mata Biru, Anak India ini Selalu Dibully dan Dijauhi Saat Kecil, Ketika Dewasa Justru Dikagumi

Setelah kematian Gloria banyak peneliti membuat hipotesis mengenai misteri ini, meskipun hingga kini kebenarannya masih menjadi perdebatan.

Pertama Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan California menyimpulkan bahwa staf rumah sakit menderita histeria massal, dan tidak memiliki alasan medis nyata.

Kedua, Livermore Laboratory menyebut reaksi kimia mungkin menyebabkan penyakit misterius.

Mereka pikir Gloria mungkin menggunakan DMSO untuk mengurangi rasa sakit yang dia alami karena kanker.

Baca Juga: 10 Tahun Selalu Sembunyikan Keberadaan Suaminya, Saat Sang Istri Meninggal Fakta Mengerikan ini Mulai Terungkap

Gel ini bisa menjelaskan bau bawang putih dalam darah.

DMSO juga merupakan satu-satunya atom oksigen yang dipisahkan dari dimetil sulfon, senyawa berlebihan ditemukan dalam tubuh Gloria.

Senyawa dimetil sulfon dapat terpisah setelah sengatan listrik yang diterimanya, dikombinasikan dengan sulfat alami untuk membuat dimetil sulfat.

Ini adalah bahan kimia ampuh yang dapat merusak jantung, hati, dan ginjal dan dapat menyebabkan kelumpuhan, delirium, dan kejang.

Namun, para ahli meragukannya karena laboratorium itu tidak pernah melakukan percobaan.

Baca Juga: Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 43 Kg, Wanita ini Hanya Mengandalkan Diet Tahu dan Tempe, Mau Coba?

Ketiga, bukan Gloria yang menyebabkan gejala ini meluas tetapi rumah sakit sendiri, memiliki sejarah kebocoran gas beracun.

Orang-orang juga bertanya-tanya apakah rumah sakit terlibat dalam menutupi kebenaran.

Faktanya, koroner awalnya mengatakan bahwa Gloria tidak mati karena sebab alami tetapi kemudian mengubah pernyataan itu.

Selain itu, penyelidik utama, Stephanie Albright, bunuh diri sebulan setelah penyelidikan.

Juru bicara Riverside County, Tom DeSantis mengatakan rumah sakit telah diperiksa ventilasinya, tapi kenyataan yang menimpa Gloria masih menjadi misteri.

Keluarga yakin ada sesuatu yang disembunyikan hingga saat ini kasusnya belum diklarifikasi. (*)

Artikel ini telah tayang di intisari online dengan judul,"Ruang Sakit Berubah Menjadi Bencana, Serangkaian Dokter Alami Hal Mengerikan Usai Melakukan Kontak dengan Pasien Wanita Ini, Misterinya Belum Terungkap"

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Intisari Online

Baca Lainnya