Polisi Sampai Bergidik Saat Geledah Rumah Seoarng Pedofil, Temukan Tempat Ritual Aneh dengan Sisa-Sisa Tubuh Manusia

Minggu, 12 Januari 2020 | 19:05
The Sun/Kolase

Pria ini diduga juga menyembunyikan mayat dan altar pengorbanan manusia.

Grdihype.id-Pada pertengahan bulan Agustus tahun lalu, polisi di Newark, New Jersey melakukan penyelidikan pda tersangka ksus pedofilia.

Robert Frank Williams (53) dituduh menganiaya gadis berusia 13 tahun selama beberapa bulan.

Namun selama penggerebekan, polisi dibuat ketakutan, dengan penemuan-penemuan mengerikan di dalam rumahnya.

Baca Juga: Kementrian Dalam Negeri Arab Saudi Rilis 51 Nama Untuk Bayi yang Dilarang, 5 Diantaranya Banyak Digunakan di Indonesia

Menurut The Sun pada Minggu (11/01/2020), dalam penggerebekan tersebut, petugas temukan tempat sampah, lemari pakaian, semua penuh dengan sisa mumi manusia.

Yang lebih mengejutkan lagi adalah altar agama aneh di kamar Williams.

Namun, sejauh ini sisa-sisa tersebut belum diidentifikasi.

Pihak berwenang hanya mendakwa Williams melakukan pelecehan seksual, karena penetrasi pada seorang anak berusia 13 tahun, dan rentetan tuduhan seks anak lainya.

Baca Juga: Penelitian Ungkap Jika Obesitas Bisa Menular, ini Penjelasannya

Namun, penemuan itu mengejutkan, dan disebut sebagai penodaan tingkat kedua dari sisa-sisa manusia.

Hal itu membuatnya, terkait dengan kasus yang sebelumnya juga terjadi di daerah sama di New Jersey pada 2002 silam.

Kala itu, seorang wanita yang mengaku pendeta agung agama Palo Mayombe ditemukan memiliki wadah berisi sisa-sisa manusia di ruang bawah tanahnya, lapor New York Post.

Baca Juga: Foto Kehamilannya Bikin Ngeri Karena Libatkan Ribuan Lebah, Hal Tak Terduga ini Justru Terjadi Pada Bayinya

Miriam Miarabal (61) dilaporkan mengarahkan pengikutnya menjadi geng perampok makam dan mengumpulkan jasad manusia untuk digunakan ritual.

Praktik utama Palo berfokus pada wadah agama atau altar yang dikenal sebagai "la Nganga."

Agama tersebut telah dikaitkan dengan rentetan kontrversi dan perampokan makam.

Baca Juga: Nggak Perlu Bingung Membersihkan Dispenser, Cukup Tuangkan Air Cuka dan Lihat Apa yang Terjadi

Agama ini konon diturunkan di Kuba, namun memiliki basis di Kongo, para pengikutnya percaya pada pemujaan roh.

Mereka meyakini, akan mendapatkan kekuatan duniawi dan alami dengan memuja roh.

Kasus Williams tersebut, telah membuka tabir sisa-sisa pengikut Palo Mayombe, diduga dia juga melakukan perampokan makan, namun polisi belum mengonfirmasinya. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, "Polisi Dibuat Ketakutan Ketika Bongkar Rumah Pedofil, Temukan Mayat dan Altar Ritual Agama Aneh Ini"

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber intisari online