Jangan Minum Air Putih Sebelum Tidur, Bisa Picu Diabetes Hingga Jantung, ini Waktu yang Tepat Untuk Mengkonsumsinya

Kamis, 09 Januari 2020 | 21:00
Wisegeek

Jangan Minum Air Putih Sebelum Tidur, Bisa Picu Diabetes Hingga Jantung, ini Waktu yang Tepat Untuk Mengkonsumsinya

Gridhype.id-Selain menghidrasi tubuh, minum air putih sebelum tidur juga dipercaya dapat memberi efek kulit yang lembab ketika bangun di pagi hari.

Namun, hal tersebut ternyata tidak selalu baik, lo.

Begini, jika seseorang merasa mengalami dehidrasi pada malam hari atau berisiko mengalami dehidrasi, maka mereka harus minum air putih.

Baca Juga: Sebelum Kasus Reynhard Sinaga, Sosok ini Juga Sempat Gemparkan Indonesia dengan Kasus yang Lebih Mengerikan

Tapi, minum air putih sebelum tidur ternyata bisa meningkatkan risiko nokturia seseorang.

Apa itu nokturia?

Berikut penjelasannya.

Pengertian Nokturia

Nokturia adalah peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari.

Saat tertidur, tubuh manusia menghasilkan lebih banyak hormon yang memperlambat fungsi ginjal dan menurunkan produksi urin.

Baca Juga: Punya Bentuk yang Kebih Rumit dari Piramida Mesir, Rupanya Candi Borobudur Menyimpan Misteri Jam Raksasa

TheFW
TheFW

Ilustrasi menahan buang air kecil

Kombinasi ini mengurangi kebutuhan orang untuk buang air kecil di malam hari dan membantu mereka tidur tanpa gangguan.

Sedangkan berulang kali bangun bisa mengurangi durasi dan kualitas tidur.

Bukan hanya itu saja, noktaria ini juga punya risiko lain.

Ketika tidur seseorang terganggu oleh nokturia, dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup mereka.

Ingatan, konsentrasi, dan suasana hati seseorang dapat dipengaruhi secara negatif karena kurang tidur.

Bukan hanya itu, nokturia juga bisa meningkatkan risiko penyakit.

Di bawah ini adalah deretan risiko penyakit berbahaya akibat noktaria.

Baca Juga: Berbeda dengan Rizky Febian, Tetangga yang Memandikan Jenazah Justru Mengaku Tak Melihat Lebam Pada Tubuh Lina

Medical News Today
Medical News Today

Pusing saat bangun tidur.

- Hipertrofi prostat jinak

- Kandung kemih terlalu aktif

- Diabetes

- Infeksi kandung kemih

- Penyakit jantung

- Sembelit

- Obat tertentu

- Depresi

Nokturia dapat terjadi pada siapa saja pada usia berapa pun tetapi lebih sering terjadi pada orang tua.

Lantas kapan sebaiknya seseorang mengonsumsi air putih?

Baca Juga:Ngeri! Lebih dari 50% Perawat di Dunia Mengaku Alami Kejadian Paranormal Saat Bertugas, Berikut Kisahnya

Waktu Tepat Minum Air Putih

Seseorang harus minum air putih kapan pun mereka merasa dehidrasi atau jika ada kemungkinan dehidrasi yang tinggi.

Tanda-tanda dehidrasi meliputi, haus, mulut, bibir, mata dan saluran hidung kering, hanya mengeluarkan sedikit air kencing, buang air kecil kurang dari empat kali sehari, urin berbau kuat dan berwarna gelap.

Menurut European Food Safety Authority (EFSA), bisa berakibat fatal jika seseorang kehilangan lebih dari 10 persen air tubuh mereka.

Tidak ada konsensus tentang berapa banyak air yang harus diminum setiap hari.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Food and Nutrition Board (FNB) mengatakan, haus saja sudah cukup untuk membimbing kebanyakan orang tentang berapa banyak minuman.

Namun, FNB menyarankan agar perempuan mengkonsumsi sekitar 2,7 liter air setiap hari dan laki-laki sekitar 3,7 liter.

Jumlah ini termasuk air yang didapat dari makan, yang diperkirakan menghasilkan 19 sampai 20 persen asupan harian. (*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul,"Dikira Baik, Minum Air Putih Sebelum Tidur Justru Punya Dampak Mengerikan! Bisa Terserang Diabetes Sampai Jantung!"

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Sajian Sedap