Dikenal Bikin Gemuk, Siapa Sangka Pasta Juga Bisa Jadi Makanan Penurun Berat Badan Loh

Minggu, 05 Januari 2020 | 09:05
ABBO

Pasti Banjir Pujian Kalau Menyajikan 10 Resep Pasta Super Lezat untuk Jamuan Istimewa di Rumah! Gampang Dibuatnya, Lo!

Gridhype.id-Makanan penurun berat badan biasanya identik dengan maakanan rendag kalori seperti buah-buahan dan sayuran.

Namun tahukan kamu, jika pasta rupanya juga bisa menjadi makanan penurun berat badan.

Sebuah penelitian dari Rumah Sakit St. Michael dan Universitas Toronto melakukan penelitian mengenai pasta yang juga bisa menjadi makanna penurun berat badan.

Baca Juga: Saat Musim Hujan, Coba Letakkan Irisan Bawang Merah di Setiap Sudut Ruang Rumah dan Rasakan Manfaatnya yang Luar Biasa

Untuk mendapatkan hasil ini, para peneliti memerika hasil dari 30 penelitian berbeda dari orang yang makan pasta sebagai bagian dari diet indeks glikemik rendah.

Rata-rata, orang yang memakan pasta sekitar setengah cangkir mie tiga kali seminggu tidak mengalami penambahan berat badan.

Namun justru pengurangan berat badan.

Baca Juga: Masih Berani 'Main Serong', Kini Para Pelaku Perselingkuhan Bisa Dijerat Hukum Pidana

“Studi ini menemukan bahwa pasta tidak berkontribusi terhadap kenaikan berat badan atau peningkatan lemak tubuh,” ujar penulis utama John Sievenpiper, MD, PhD, seorang ilmuan klinik di Rumah Sakit St. Michael sebagaimana yang dikutip dari Health.“

Bahkan, analisis sebenarnya menunjukan penurunan berat badan yang kecil. Jadi bertentangan dengan kekhawatiran, mungkin pasta dapat menjadi bagian dari diet sehat seperti diet GI rendah,” tambahnya.

Baca Juga: Mimpi Dikejar Hantu Hingga Diputusin Pacar, Nggak Selamanya Jelek Loh, Berikut 5 Arti Mimpi Buruk yang Sering Kita Alami

Para peneliti menunjukan bahwa pasta memiliki nilai rendah dalam indeks glikemik yang ada pada diet GI atau diet Glycaemic Index.

Dalam indeks glemik ini, nilai pasta lebih rendah daripada makanan lain yang dibuat dengan biji-bijian olahan, seperti roti putih.

Namun studi yang diterbitkan dalam BMJ Open ini hanya dapat memberi tahu kita tentang makan pasta dalam konteks diet GI.

Baca Juga: Tak Mau Pindah dan Bersikeras Tinggal di Tengah Jalan Raya Selama 14 Tahun, Keluarga ini Akhirnya Luluh Usai Setujui Kesepakatan ini

Jadi para peneliti menyarankan sebaiknya jangan menyalahgunakan hasil penelitian ini untuk mengonsumsi spaghetti sebagai makanan rutinitas sehari-hari.

“Percobaan di masa depan harus menilai efek pasta dalam konteks pola diet ‘sehat’ lainnya,” tulis mereka dalam penelitian.(*)

Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul,“Berita Kesehatan: Penelitian Menunjukan Pasta Bisa Menjadi Makanan Penurun Berat Badan”

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : nakita

Baca Lainnya