Sering Dianggap Picu Kolesterol Naik, Makan Nasi Padang Bisa Baik Buat Tubuh Jika dengan Syarat Ini

Kamis, 26 Desember 2019 | 12:01
Tribunnews

Nasi Padang bisa sehat asalkan pintar mengonsumsinya, ini menurut ahli.

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID- Meski dianggap nikmat dan lezat, nasi Padang rupanya juga kerap dihindari banyak orang.

Bukan tanpa alasan nasi Padang dihindari beberapa orang sebab dirasa memicu kolesterol naik.

Terlebih bagi seseorang yag tengah menjalani program diet ketat, nasi Padang jadi salah satu makanan yang dihindari.

Baca Juga: Jangan Dilihat Lebih dari 2 Menit, Berikut 6 Tips Melihat Gerhana Matahari Cincin'Selain karena porsi makannya yang besar, masakan Padang juga umumnya terdiri dari daging atau ikan yang diolah dengan santan sehingga kadar lemaknya tinggi.

Padahal jika tak dikonsumsi secara berlebih, nasi Padang tak selalu memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Ya, tentunya ada syarat khusus agar nasi Padang tak menjadi bumerang bagi tubuh.

Ikut 'rambu' yang berlaku

Dr. Putri Mudjiono, M. Kes, M. Farm, Sp.GK menyebutkan ada beberapa "rambu" yang perlu diperhatikan ketika kita mengkonsumsi masakan Padang.

Contohnya, dari segi pemilihan menu.

Putri menganjurkan agar tetap menyertakan sayur-sayuran dalam menu yang dipilih.

Ia lalu berbagi cerita jika ia juga masih suka memakan ayam pop namun tentunya dengan menyertakan daun singkong dalam jumlah banyak.

Baca Juga: Identitas Kerangka Manusia Dalam Septic Tank di Bantul Akhirnya Terungkap, Berkat Pakaian Korban dan Gelang Hitam

Bumbu ayamnya juga sering ia singkirkan.

"Saya tidak bilang gulai tidak sehat, lho," kata Putri pada sesi media gathering di Gaya Spa & Wellness, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).

"Gulai itu pakai kunyit. Curcumin itu antioksidan yang sangat bagus tapi kalau sudah dihangatkan beberapa kali kan sudah tidak fresh."

Tak hanya memperbanyak porsi sayurnya, kita juga bisa menambahkan sayur lainnya.

istock

Ilustrasi nasi padang

Sayur lain yang bisa kamu tambahkan mentimun atau terong.

Lalu porsi nasi yang besar juga harus diperhatikan.

BIasakan ambil porsi makan yang sewajarnya.

Baca Juga: Berkhasiat Cegah Kanker, Pare Rupanya Tak Boleh Dikonsumsi oleh Orang dengan Kondisi Ini

Perlu diingat, dalam sehari jumlah asupan karbohidrat dianjurkan sebesar 50-60 persen.

Selain itu, saat makan usahakan mengunyah secara perlahan.

Setidaknya, kunyah lah sebanyak 10 kali sebelum menelannya.

"Kalau mau tambah juga jangan langsung. Karena terkadang yang lapar cuma mata," kata dia.

freepik

ilustrasi makanan sehat

Hal lainnya adalah memperhatikan cara memasak makanan.

Cara masak yang harus dihindari adalah deep fried (dimasak dengan minyak panas di atas 400 derajat Fahrenheit atau 205 derajat Celcius) atau bakar hingga gosong.

Cara masak yang baik adalah direbus dan dipanggang.

Baca Juga: Pernah Mimpi Sedang Berselingkuh, Ternyata Ada Makna Berbeda Dibalik Mimpi Tersebut Loh!

Bahkan kebanyakan sayur-sayuran akan lebih baik dikonsumsi secara mentah.

"Rata-rata sayur semuanya sehat kalau mentah tapi tetap harus cek."

"Seperti wortel itu harus dikukus, brokoli jug harus dimasak samai matang kalau tidak akan menjadi racun," tuturnya.

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Sajian Sedap

Baca Lainnya