Gridhype.id– Berdasarkan laporan American Cancer Society, terdapat beberapa pekerjaan yang bisa meningkatkan risiko kanker.
Perbedaan dari paparan berbagai jenis radiasi, sinar matahari atau ritme sirkadian yang berantakan menjadi beberapa alasan yang bisa meningkatkan risiko.
Apa sajakah pekerjaan yang dimaksud itu?
Baca Juga: Pecinta Teh Harus Waspada! Kebiasaan Mintum Teh Panas Bisa Berujung Terkena Kanker Kerongkongan
- Pekerja konstruksi
Terpapar sinar matahari dalam waktu lama bisa merusak kulit dan meningkatkan risiko kanker.
Tipe kanker lainnya adalah Mesothelomia atau kanker yang berdampak pada paru-paru juga menjadi tipe kanker umum bagi pekerja konstruksi.
Ini disebabkan menghirup asbes, biasanya terjadi pada pekerja industri di bidang asbes.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Cat Kuku Ternyata Punya Kandungan Zat Berbahaya Untuk Kulit dan Miss V
- Pekerja pabrik karet
Menurut laporan yang dikembangkan oleh Center for Disease Control and Prevention, orang yang bekerja di industri ini juga rentan terhadap leukemia dan limfoma.
Hal ini disebabkan oleh penyerapan karsinogen melalui kulit yang mempengaruhi individu pada tingkat sel.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Tempatkan Dapur di Sisi Depan Rumah, Menurut Ahli Hal Tersebut Bisa Membawa Sial
- Petani
Prevalensi kanker paru-paru karena paparan knalpot mesin, pestisida, pupuk, dan elemen kimia lainnya yang berlebih juga meningkatkan risiko limfoma, leukimia dan beberapa kanker lainnya.
- Penata rambut
Kondisi ini pada jangka panjang bisa memicu kanker kandung kemih, laring dan paru-paru.
- Industri kecantikan
Limfoma dan mieloma adalah jenis kanker paling umum yang dialami pekerja di bidang ini.
Hal itu disebabkan paparan bahan kimia berlebih dari produk yang digunakan untuk mengecat, membersihan dan menguatkan kuku.
Formalin dan titanium dioksida yang digunakan untuk kutek dan serbuk yang terhirup juga bisa menurunkan imunitas seseorang.
- Kru penerbangan
Tipe kanker paling umum yang dilaporkan adalah kanker kulit, yang berkembang sebagai mutasi sel pembawa pigmen kulit.
- Pekerja shift
Ketika bekerja pada shift malam, siklus tidur tubuh dan fungsi normal tubuh kita terganggu.
Kondisi ini meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita dan risiko kanker paru-paru pada pria serta peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah.
Menurut American Cancer Society, rasio kanker karena tempat kerja menurun pada beberapa dekade terakhir.
Meski begitu, jika Kamu merasa pekerjaan Kamu saat ini berisiko meningkatkan risiko penyakit, konsultasikan kepada dokter untuk memeriksakan kondisi Kamu. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul"7 Pekerjaan yang Dapat Meningkatkan Risiko Kanker"