Gridhype.id-Penyakit jantung termasuk salah satu penyakit mematikan.
Salah satu ciri dari serangan jantung adalah rasa nyeri di dada.
Gejala nyeri dada adalah salah satu alasan paling umum seseorang pergi ke Unit Gawat Darurat.
Pasalnya, ini memang merupakan salah satu ciri serangan jantung yang harus ditangani sesegera mungkin.
Namun, dari seluruh jumlah pasien dengan keluhan sakit dada yang masuk ke UGD, beberapa di antaranya sebenarnya mengalamiheartburn.
Memang, agak sulit membedakan rasa sakit yang disebabkan oleh serangan jantung denganheartburn.
Ini yang sering membuat para penderita asam lambung tinggi merasa panik saat merasaheartburn.
Nah, agar tak salah perkiraan, sebaiknya ketahui perbedaan gejala asam lambung dan sakit jantung yang dilansirwebMDberikut ini.
Gejala Nyeri di Dada KarenaAsam Lambung
Ini dia gejala khas dari keluhan asam lambung.- Ada sensasi terbakar yang tajam di bawah tulang dada atau tulang rusuk.
- Sesak atau sakit ulu hati pada penderita asam lambung umumnya tidak menyebar ke bahu, leher, atau lengan. Meski pada beberapa pasien ini juga bisa terjadi.
- Nyeri di bawah tulang dada ini biasanya datang setelah makan, ketika berbaring, saat berolahraga, atau saat mengalami kecemasan.
- Gejala asam lambung naik ini langsung mereda setelah minum obat antacid.
- Jarang disertai dengan keringat dingin.
Gejala Nyeri di Dada Karena Serangan Jantung
Sementara gejala angina alias nyeri dada yang parah atau bisa juga disebut gejala serangan jantung, meliputi:- Sesak napas.
- Sebuah perasaan sesak dan ada tekanan hingga nyeri, umumnya terasa di tengah dada. Rasanya seperti ikat pinggang dipasangan dengan sangat ketat di sekeliling dada.
- Nyeri di dada datang secara mendadak atau disertai tekanan yang semakin lama terasa semakin memburuk.
- Pusing.
- Nyeri bisa menyebar ke bahu, leher, rahang atau lengan.
- Nyeri kemudian reda setelah diberi nitrogliserin.
- Sering disertai keringat dingin.
(*)