Niat Hati Ngopi di Warung Bersama Teman, Mahasiswa di Kediri Meregang Nyawa Lantaran Tertimpa Pohon

Selasa, 10 Desember 2019 | 13:46
SURYA/DIDIK MASHUDI

Petugas bersama relawan membersihkan pohon tumbang di Sumber Jimput, Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, Senin (9/12/2019)

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID- Nasib naas dialami oleh Wahyu Mukti Prasetio (19) pada Senin (9/12/2019).

Pasalnya mahasiswa asal Desa Plaosan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, tewas tertimpa pohon saat sedang menikmati kopi.

Dilansir dari Tribun Kediri korban adalah mahasiswa IAIN Kediri.

Baca Juga: Boroknya Terbongkar, Gundik Ari Askhara Pernah Bikin Pegawai Tetap Turun Jabatan Jadi Office Boy

Kejadian itu terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Kota Kediri, Jawa Timur, Senin sore.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Humas Polsek Kediri Kota Iptu Catur.

Catur menyampaikan jika korban saat itu tengah ada di kawasan wisata Sumber Jiput, Kelurahan Rejomulyo.

"Betul (ada korban jiwa)," kata Catur, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Catur menambahkan jka kejadian itu berawal saat Wahyu dan beberapa temannya tengah asyik berteduh sambil menikmati kopi di sebuah wakung kopi.

Warung itu diketahui milik Hendrik.

Tak beberapa lama hujan lebat turun desertai angin kencang.

Baca Juga: Tak Malu, Gibran Rakabuming Kepergok Blusukan Beli Baju Jan Ethes dan La Lembah Manah di Pasar

Hujan yang turun secara tiba-tiba itu membuat Wahyu dan teman-temannya memutuskan untuk masuk ke dalam warung.

Hujan dan lebat dan angin kencang makin lama makin menjadi.

Terdengarlah oleh mereka bunyi pohon yang akan roboh.

Karena panik mereka yang ada di dalam warung berlarian keluar warung untuk menghindar dari pohon yang tumbang.

Kompas.com

ilustrasi pohon tumbang

Sayangnya, saat kejadian itu wahyu tak dapat melarikan diri.

Pohon yang tumbang menimpa dirinya dan menyebabkan luka di kepalanya.

Tak hanya Wahyu, ada juga dua korban lain yang mengalami luka.

Baca Juga: Sisi Lain Nia Ramadhani saat Urus Anak Dibongkar Theresa Wienathan : Keibu Rumah Tanggaannya Keluar

Dua korban itu adalah Hendrik Wijaya (38) dan Wiwik (36) istrinya.

Warung tempat mereka biasa berjualan rusak karena tertimpa pohon.

Adi Sutrisno, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, menyampaikan jika pra korban telah dilarikan ke RS Gambiran 2 untuk mendapat perawatan medis.

Angin kencang yang terjadi sendiri hampir terjadi di seluruh wilayah Kota Kediri.

Selain korbn jiwa, angin kencang yang terjadi juga merusak empat mobil, beberapa motor serta bangunan.

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Kompas, Tribun Kediri

Baca Lainnya