Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Segala hal tentang I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara masih menjadi topik yang hangat diperbincangkan.
Jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia dicopot karena kasus penyelundupan.
Dikabarkan jika ia telah menyelundupkan barang-barang mewah melalui pesawat plat merah, Airbus A330-900.
Bahkan barang-barang mewah milik Dirut Garuda itu dibeli menggunakan uang negara.
Tindakan penyeludupan itu pertama kali dibongkar oleh petugas Bea Cukai pada 17 November 2019.
Semua itu terbongkar saat pesawat itu terparkir di hanggar PT Garuda Maintenance Facility (GMF).
Dilansir dari laman Kompas.com, pihak Bea Cukai mendapati 18 boks pesanan Ari Ashkara.
18 Bea Cukai itu terdiri dari 15 boks suku cadang Harley Davidson seri Electra Shovelhead keluaran tahun 1972.
Sementara 3 boks lain berisi dua unit sepeda Brompton beserta aksesorisnya.
Kasus ini merugikan negara hingga Rp1,5 miliar.
Baca Juga: Hindari Kebiasaan Tidur Saat Rambut Masih Basah, Bisa Sebabkan Kelumpuhan Wajah
Tak hanya nama Ari Ashkara yang tercoreng, nama-nama lain ikut bermunculan.
Slaah satunya adalah sorang pramugari yang diduga menjadi wanita simpanan dari Ari Ashkara.
Sosok wanita itu tersebut bernama Puteri Novitasari Ramli.
Puteri dikenal sebagai seorang pramugari yang biasa memanfaatkan jabatan yang dimiliki Ari.
Ia kerap berbuat semena-mena pada pekerja Garuda lain dengan tameng hubungan spesialnya dengan Ari.
Keburukan Puteri terbongkar berkat unggahan dari akun Twitter @digeeembok pada Kamis (5/12/2019).
Salah satu contoh tindakan semena-mena Puteri adalah saat ia menyuruh awak kabin Garuda untuk mencari kopernya yang hilang.
Akibatnya, perintah dari Puteri itu membuat penerbangan dari Jakarta ke Amsterdam hingga mengalami delay.
"Garuda JKT-DPS-AMS pernah delay gara2 sendal kerja si Puteri. Pramugari kalo lagi tugas hrs pake sendal.
"Nah si Puteri pas JKT-DPS dia malah pake heels.
Pas sampe DPS diamuk sama Pursernya. Alesannya sendalnya ada di koper dan kopernya di Bagasi Bawah," tulis akun @digeembok.
"Hasilnya penerbangan ke Amesterdam DELAY. Saktikan," lanjutnya.
Tak seperti umumnya pramugari, Puteri menggunakan koper mewah saat ia bertugas.
Dari unggahan akun @digeeembok, koper milik Puteri bermerk TUMI.
"Sekarang si Puteri adalah pramugari Area Makassar.
Baru 2 bulan ditempatkan di Makassar hanya kelompok di Makassar yg dapat TAS merk TUMI. Awak kabin paham dah tentang Tas Tumi," tulis@digeeembok.
Tas TUMI sendiri merupakan koper asal Amerika Serikat.
Melansir dari Intisari, Koper TUMI rata-rata berharga Rp10 - Rp15 juta.
Hingga kabar perselingkuhan ini beredar luas di berbagai media, baik Ari Ashkara dan Puteri Novitasari tak memberi keterangan apapun.
(*)