Hanya Bermodal Pisang dan Lakban, Instalasi Seni Ini Terjual Rp 1.682 Miliar, Ini Kisah di Baliknya

Sabtu, 07 Desember 2019 | 14:32
https://www.maxpixel.net/

Pisang sebaiknya tidak dikonsumsi saat perut kosong

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. YumnaGridHype.ID- Ada- ada saja karya seniman asal Italia ini.

Hanya bermodal sebuah pisang yang ditempel di dinding menggunakan lakban karya instalasi itu ramai mendapat perhatian publik.

Instalasi itu ramai dibicarakan pada Jumat (6/12/2019).

Baca Juga: Tak Boleh Sembarangan, Wanita ini Koma 9 Hari dan Nyaris Meninggal Usai Mencukur Bulu Kemaluannya

Yang lebih mengejutkan instalasi yang dibuat oleh seniman Italia, Maurizo Cattelan itu terjual senilai 120.000 dollar AS atau sekitar Rp1,682 miliar.

Karya itu terjual di Art Basel Miami Beach.

Sebagai informasi Art Basel adalah sebuah festival seni bertaraf Internasional yang dikenal untuk menarik perhatian selebritis dan tokoh seni dunia untuk mencari karya baru yang inovatif.

Biasanya festival ini diadakan di tiga kota berbeda setiap tahunnya, yakni Basel di Swiss, Miami Beach di Florida dan Hongkong di Tiongkok.

New York Post
New York Post

Pisang yang dilakban ini dijual seharga Rp 1,7 miliar.

Dilansir dari CNN, karya Cattelan ini dipamerkan dlam bentuk instalasi oleh Perrotin.

Perrotin sendiri adalah sebuah galeri seni kontemporer di Paris yang telah memiliki hubungan panjang dengan seniman Italia tersebut.

Pihak Perrotin menyampaikan bahwa ini kontribusi pertama Cattelan ke pameran seni dalam 15 tahun.

Baca Juga: Kakek 72 Tahun ini Diduga Perkosa Nenek 82 Tahun Hingga Pingsan, Aksi Bejatnya Dipergoki Oleh Sang Cucu

Karya yang hanya bermodalkan pisang dan lakban itu diberi judul "Komedian".

Dilansir dari Kompas.com pisang yang dilakban ini diperoleh dari toko makanan Miami.

Pendiri galeri Perrotin, Emmanuel Perrotin mengungkapkan bahwa pisang merupakan simbol perdagangan global, tujuan ganda, serta perangkat klasik untuk humor.

Dalam keterangannya ia juga menambahkan jika seniman mampu mengubah benda-benda umum yang sering ditemui sehari-hari menjadi wahana dari rasa senang dan kritik.

Yang menjadi perhatian bagi calon pembeli instalasi pisang dilakban itu adalah mengenai tidak adanya instruksi yang jelas tentang apa yang harus dilakukan jika pisang itu mulai membusuk.

Ide dari setahun lalu

Mengutip dari keterangan resmi dari Galeri Perrotin, seniman itu pertama kali muncul dengan ide pisang dillakban itu sejak setahun yang lalu.

"Saat itu, Cattelan memikirkan sebuah patung yang berbentuk seperti pisang," ujar Perrotin.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, ini 4 Buah yang Bisa Bantu Meredakan Nyeri Saat Menstruasi

"Setiap kali dia berpergian, dia membawa pisang dan menggantungnya di kamar hotelnya untuk mencari inspirasi.

Dia membuat beberapa model: pertama dalam resin, kemudian dalam perunggu dan perunggu dicat (sebelum) akhirnya kembali ke ide awal pisang yang nyata," lanjut dia.

Cattelan sendiri dikenal publik dengan karya patungnya yang sering menantang budaya populer.

Salah satu karya seni Cattelan yang populer, yakni toilet emas 18 karat senilai sekitar Rp 84,156 miliar.

Karya toilet itu diberi nama "Amerika" telah menjadi bagian dari pameran Cattelan, "Kemenangan Bukan Suatu Pilihan".

(*)

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber CNN, Kompas