Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Memiliki gadget terbaru mungkin menjadi sebuah hal yang ingin diwujudkan beberapa orang.
Tampil dengan menenteng gadget terbaru adalah salah satu kebanggaan tersendiri bagi mereka.
Ada yang dengan mudah membelinya dengan uang yang dimiliki, namun ada juga yang harus mati-matian mengumpulkan uang terlebih dahulu.
Namun diantara mereka rupanya ada juga yang rela melakukan tindakan nekat bahkan cenderung kriminal demi bisa mewujudkannya.
Tindakan yang tergolong ilegal dilakukan oleh seorang wanita di Vietnam tak lain demi bisa memiliki gadget terbaru berupa, iPhone 11.
Dilansir dari World of Buzz, pada 23 November, Kepolisian Provinsi An Giang, Vietnam, menjatuhi keputusan untuk menuntut dan menahan seorang wanita.
Wanita itu ditahan sebab kedapatan berencana untuk menjual keponakannya sendiri dengan ganti sebuah iPhone 11.
Menurut situs Vietnam, Dantri, wanita yang nekat tersebut adalah Hanh.
Wanita paruh baya itu sebelumnya telah diberi kepercayaan keluarganya untuk mengasuh keponakanya, Ng (2) selama beberapa waktu.
Sebelum mendapat kepercayaan itu, Hanh telah berteman dengan Vinh di media sosial.
Vinh adalah orang yang hendak membeli sang keponakan Hanh.
Baca Juga: Dianggap Tanda Jantung Lemah, Tangan Berkeringat Bisa Jadi Hanya Warisan Genetik dari Keluarga
Disela-sela Hanh mengasuh Ng, wanita itu masih aktif berkomunikasi dengan Vinh.
Pada tanggal 31 Oktober, Hanh membawa keluar Ng untuk berjalan-jalan.
Saat keduanya berjalan-jalan ini, Hanh mendapat video call dari Vinh.
Sembari mengobrol inilah tak henti-hentinya Vinh mengatakan jika Ng sangatlah lucu.
Hanh dengan santai berbohong pada Vinh dan berkata jika Ng adalah seorang bayi yang malang.
Ia berbohong jika ayah dari balita itu meninggal, sedangkan ibunya kecanduan alkohol dan judi.
Hanh juga berkata jika ia hendak mengirim Ng ke kuil agar bisa dirawat disana.
Baca Juga: Dianggap Tanda Jantung Lemah, Tangan Berkeringat Bisa Jadi Hanya Warisan Genetik dari Keluarga
Saat mendengar cerita sedih itu, timbul keinginan Vinh untuk merawat dan mengadopsi Ng.
Demi keinginan itu, Vinh mengiming-imingi Hanh dengan memberinya iPhone 11 dan sejumlah uang.
Tak disangka, Hanh menerima tawaran itu.
Pagi di hari berikutnya, Hanh telah memberikan Ng pada Vinh.
Pergilah Hanh ke rumah nenek Ng, sang nenek bertanya-tanya dimana cucunya berada.
Sang nenek lalu bertanya pada Hanh yang selama ini menjaga cucunya, kala itu Hanh berbohong bahwa Ng ia tinggalkan di rumah.
Agar kebohongannya tak terbongkar ia menutupinya dengan membuat laporan ke polisi dan berkata bahwa Ng menghilang.
Laporan yang ia buat sendiri inilah yang justru membongkar seluruh tindakan .
Kepolisian yang bertugas menyelidiki laporan ini, justru mendapati hal ganjal pada kesaksian Hanh.
Merasa tersudut, Hanh akhirnya mengakui jika telah menjual keponakannya pada Vinh demi mendapat iPhone 11.
Pada 3 November, polisi mendatangi rumah Vinh untuk mengamankan Ng.
Vinh dibawa untuk menjalani proses investigasi terkait kasus ini.
Lalu Hanh ikut ditahan untuk membantu proses penyelidikan.
Sementara Ng kini telah aman kembali bersama keluarganya.
(*)