Jangan Lagi Konsumsi 7 Jenis Makanan ini, Bisa Bikin Otak Kita Jadi Lemot

Rabu, 20 November 2019 | 10:25
Stanford Medicine

Sering Dikonsumsi! 7 Makanan ini Justru Bikin Otakmu Jadi 'Lelet'

Gridhype.id– Seluruh aktifitas yang dilakukan oleh tubuh kita sepenuhnya berpusat pada otak manusia.

Otaklah yang memerintahkan jantung berdetak, paru-paru bernapas, dan semua sistem fungsi di dalam tubuh.

Itulah mengapa sangat penting untuk menjaga otakmu bekerja dalam kondisi optimal dengan diet sehat.

Baca Juga: Kisah Penemuan Makam Dukun Berusia 1.200 Tahun, Gunakan 86 Kura-Kura Sebagai Ritual Pemakamannya

Kinerja otak ternyata juga dipengarunhi lewat makanan yang kita konsumsi.

Beberapa makanan memiliki efek negatif pada otak.

Pengaruh ini di antaranya memengaruhi daya ingat, suasana hati, dan meningkatkan risiko demensia.

Dilansir oleh Helath Line, Rabu (20/112019), diperkirakan demensia akan memengaruhi lebih dari 65 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2030.

Baca Juga: 5 Penyakit ini Rawan Menyerang Perempuan di Usai 20-an, Salah Satunya Adalah Penyakit yang Mematikan

Untungnya, kamu bisa membantu mengurangi risiko penyakit ini dengan mengurangi konsumsi makanan tertentu.

Ada 7 makanan yang buruk untuk perkembangan otak.

Bahkan kinerja otakmu bakalan menurun jika terlalu banyak mengonsumsi deretan makanan ini.

Baca Juga: Wajib Tahu! ini Daftar Ikan dengan Merkuri Tinggi yang Sangat Berbahaya Untuk Ibu Hamil dan Menyusui

  1. Minuman manis
thegoodshoppingguide.com
thegoodshoppingguide.com

Minuman Manis

Minuman ini termasuk soda, minuman berenergi, hingga jus buah.

Selain bisa memperlebar ukuran pinggangmu, minuman manis ini juga bisa meningkatkan risiko terjangkit demensia.

Sirup jagung dengan fruktosa tinggi mungkin sangat berbahaya.

Ini menyebabkan peradangan otak dan mengganggu memori serta daya tangkap.

Namun, masih diperlukan studi lebih lanjut pada manusia.

Baca Juga: Jangan Makan Telur dengan 5 Makanan Berikut ini, Berbahaya Untuk Tubuh Bahkan Bisa Sebabkan Kanker

  1. Karbohidrat olahan
Karbohidrat ini termasuk gula dan biji-bijian yang diproses, misalnya tepung putih.

Karbo jenis ini umumnya memiliki indeks glikemik tinggi.

Asupan tinggi karbohidrat olahan dengan indeks glikemik (GI) tinggi dan muatan glikemik (GL) dapat mengganggu memori otak.

Selain itu, tingkat kecerdasan juga menurun serta risiko demensia meningkat.

Baca Juga: Jessica Iskandar dan 4 Selebriti ini Sempat Alami Efek Buruk Usai Jalani Perawatan Wajah

  1. Makanan tinggi lemak trans
thegoodshoppingguide.com
thegoodshoppingguide.com

Makanan Tinggi Lemak

Lemak trans adalah jenis lemak tak jenuh yang bisa berdampak buruk pada kesehatan otak.

Lemak trans alami ditemukan pada daging dan susu.

Sementara lemak buatan ada pada margarin, makanan ringan, kue siap makan, dan kue kemasan.

Lemak trans dapat menimbulkan gangguan memori dan risiko Alzheimer.

Menghindari makanan yang mengandung lemak trans adalah upaya yang baik untuk diet.

  1. Makanan olahan tinggi
Makanan olahan cenderung tinggi gula karena kerap ditambahkan lemak dan garam.

Jenis ini termasuk keripik, permen, mie instan, popcorn, saus dan fast food.

Makanan olahan berkontribusi terhadap kelebihan lemak di sekitar organ, terkait dengan penurunan jaringan otak.

Melakukan diet yang kebarat-baratan dengan konsumsi makanan olahan akan meningkatkan peradangan otak, merusak memori, hingga sawar darah otak.

Baca Juga: Kisah Wanita Pembunuh di Meksiko, Habisi 5 Nyawa Pria Sekaligud dalam Waktu 10 Detik

  1. Aspartame
Aspartame adalah pemanis buatan yang kerap digunakan dalam banyak produk bebas gula.

Orang-orang sering memilih produk ini dengan dalih ingin menghindari gula.

Aspartame juga ditemukan di banyak minuman ringan.

Kebanyakan konsumsi Aspartame dikaitkan dengan masalah perilaku dan kognitif.

Ini akan tetap berisiko meski secara keselruhan dianggap sebagai produk yang aman.

Baca Juga: Coba Minum Air Putih Setiap Pagi Saat Perut Kosong, dan Rasakan 5 Khasiatnya yang Luar Biasa Berikut ini

  1. Alkohol
thegoodshoppingguide.com
thegoodshoppingguide.com

Alkohol

Konsumsi berlebihan alkohol memiliki efek serius pada otak.

Hal ini bisa menyebabkan pengurangan volume otak, perubahan metabolisme, dan gangguan komunikasi.

Ibu hamil yang mengonsumsi alkohol akan berpengaruh pada perkembangan otak janin.

Ini juga terjadi pada remaja, yang mana otak mereka masih mengalami perkembangan.

Baca Juga: Siap-Siap! 5 Zodiak Berikut ini Bakalan Ketemu Sama Pujaan Hati di Tahun 2020

  1. Merkuri
Merkuri adalah kontaminan logam berat dan racun yang terkandung di jaringan hewan.

Sumber makanan utama merkuri pada manusia adalah makanan laut berjenis predator, misalnya hiu dan ikan pedang.

Merkuri jika tertelan akan menyebar ke seluruh tubuh dan terkonsentrasi di otak, ginjal, dan hati.

Merkuri bisa menyebabkan kerusakan komponen sel di otak, keterlambatan otak dan defisit perkembangan otak lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul“7 Makanan Ini Ternyata Bisa Menurunkan Kinerja Otak, Padahal Sering Dikonsumsi”

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : TribunStyle

Baca Lainnya