GridHype.ID - Sudah bukan rahasia kalau mi instan punya daya tarik luar biasa.
Mi instan kini jadi makanan favorit yang dikonsumsi bahkan hampir tiap hari.
Padahal, ancaman yang ada di balik konsumsi berlebihan ini nyata adanya loh.
Baca Juga: Jangan Lagi Pakai Earphone Ketika Tidur, Remaja ini Berakhir Jadi Tuli Mendadak
Di balik kenikmatan yang kamu dapat dari mi instan, tersimpan bahaya yang ternyata mengerikan.
Apalagi jika kamu makan mi instan setiap hari.
Melansir laman Kompas.com, kandungan yang ada di dalam mi instan tidak cukup baik untuk tubuh kita.
Baca Juga: Dua Pengguna Skuter Listrik Tewas, Tertabrak Mobil dari Belakang dan Terlempar Jauh
Mi instan banyak mengandung karbohidrat, namun minim kandungan protein, serat, dan vitamin.
Padahal kandungan-kandungan ini sangat dibutuhkan tubuh untuk proses metabolisme.
Tak hanya soal kandungan mi, bumbu yang ada dalam kemasan juga mengandung banyak MSG.
Baca Juga: Waspada, Inilah yang Terjadi pada Tubuh Jika Setiap Hari Makan Mi Instan
MSG yang dikandung dalam satu bungkus mi instan sendiri sudah melebihi batas kewajaran dalam tubuh.
Karena alasan inilah, mengonsumsi mi instan setiap hari tentu bisa sangat berbahaya.
Namun ada lagi kondisi yang lebih bahaya saat makan mi instan, yakni menambahkannya dengan nasi.
Baca Juga: Rupanya Bukan Mie Ataupun Bumbu dari Mie Instan, Melainkan Hal ini yang Jadi Pemicu Sel Kanker
Melansir Tribun Style dari Boldsky, mi instan dan nasi sama-sama mengandung karbohidrat dan kalori tinggi.
Dalam satu porsi mi instan, terkandung 400 kalori, sama dengan kandungan satu porsi nasi.
Jika kita makan mi dan nasi bersama, jumlah kalori yang sudah dikumpulkan adalah 800 kalori.
Baca Juga: Ngeri! Ilmuwan ini Bongkar Sisi Gelap Mie Instan, Ada Baiknya Untuk Dikurangi
Padahal dalam satu harinya kita hanya butuh 1200-1500 kalori.
Sedang dalam sehari kita makan 2-3 kali.
Tentu angka ini sudah melewati batas wajar konsumsi kalori.
Tak hanya itu saja, makan mi dan nasi juga meningkatkan risiko diabetes.
Jadi kalau kamu sudah terlanjur ketagihan, ada baiknya dikurangi dan dihentikan ya!
(*)