Restoran Miliknya Dituduh Gunakan Pesugihan untuk Gaet Pelanggan, Ruben Onsu Ambil Jalur Hukum Proses si Pemfitnah

Senin, 11 November 2019 | 20:44
Grid.ID/Rissa Indrasty

Ruben Onsu saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID- Sebuah video yang diunggah oleh Robby Purba di kanal YouTubenya disebut menjadi pemantik fitnah tersebut.

Video yang menampilkan Roy Kiyoshi dan seorang anak indigo bernama Dephien langsung ramai diperbincangkan.

Dalam video tersebut ketiganya tengah mmebahas mengenai restoran-restoran laris yang menggunakan pesugihan.

Baca Juga: Mantan Suaminya Lepas Status Duda. Yeslin Wang Berderai Air Mata Saat Disinggung Soal Undangan Pernikahan Delon Thamrin

Saat itu, Dephien menyebut restoran yang menggunakan pesugihan berinisial G, sedangkan Roy Kiyoshi menyebut inisial R.

Beberapa waktu kemudian sebuah akun bodong mengunggah potongan video obrolan tersebut.

Dengan menambahkan caption yang provokatif, potongan vieo itu lalu menimbulkan berbagai rumor yang tak berdasar.

Di mana judul dan caption-nya menyebut restoran tersebut adalah milik artis Ruben Onsu.

Selain dituduh menggunakan pesugihan akun itu juga menyebut jika restoran itu telah memakan korban jiwa.

Tahu akan rumor yang beredar terkait usaha yang ia jalankan, Rubon Onsupun tak tinggal diam.

Ruben Onsu pun berniat melaporkan akun bodong yang memfitnah restoran ayam miliknya terkait kata-kata 'memakan korban' ke pihak berwajib.

Baca Juga: Fitri Tropica Melahirkan Anak Pertama, Nama si Kecil Ternyata PunyaMakna yang Dalam

Ia dengan tegas memabntah jika restoran miliknya miliknya tak pernah sama sekali memakan korban.

"Saya tidak melaporkan orangnya, yang saya laporkan itu adalah kata-kata korban ya," ungkap Ruben Onsu saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019) seeperti yang telah dikutip oleh GridHype.ID.

"Jadi temen-temen jangan salah tulis kata-kata yang dibilang adalah saya 'memakan korban,'" terang Ruben.

"Ih gila? gimana kehidupan keluarga gue nyeret-nyeret daripada setan gelap nggak ada yang bisa gue laporin," tuturnya.

"Lu laporin santet, laporin apaan? gue nggak ngerti, nah nih mumpung ada account-nya, aktif, seru deh," lanjutnya.

Nampaknya akun-akun bodong yang menyebar fitnah tersebut tak paham akan kecanggihan teknologi.

Sebab seliahi apapun mereka bersembunyi di akun bodong itu, identitas asli mereka akan dengan mudah diketahui.

Baca Juga: Jelang Lahiran, Menantu Jokowi Kepergok Pakai Outfit Lebih dari Rp 75 Juta Saat ke Dokter

"Karena banyak juga di YouTube account-account bodong ini yang mereka gunainnya pakai wifi," ungkap Ruben.

"Jadi ketangkep ilang, ketangkep ilang, tapi mereka lupa cyber crime kini semakin canggih, jadi gue dah tahu dia udah dalam gelisah," lanjut Ruben Onsu.

Ruben onsu yang geram memeberi peringatan keras pada si pemfitnah atas perbuatan tak terpuji itu.

"Gue marah karena ada kata-kata memakan korban, nah gue mah tanya sama orang ya, mana korban yang dimaksud," ujar Ruben.

"Jadi kalau mau cari keuntungan jangan buat perutnya sendiri, tapi menjatuhkan derajat orang lain, kasihan loh 6 ribu karyawan di bawah saya," tutup Ruben Onsu.

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : YouTube, Grid.ID

Baca Lainnya