Simpan Dendam, Seorang Anak Tega Bunuh Ayah Kandungnya Lalu Sembunyikan Jasadnya di Septic Tank

Jumat, 01 November 2019 | 15:56
Tribun Jateng/Akhtur Gumilang

Pelaku Udin dibalik jeruji besi

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID-Simpan dendamnya sekian lama, pria ini tega bunuh ayah kandungnya sendiri.

Kasus pembunuhan antara anak dan ayahnya kembali terjadi.

Dilansir dari Tribun Jateng kejadian mengerikan itu terjadi di Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Merasa Dirugikan, Gisella Anastasia Tak Akan Beri Ampun Pada Penyebar Video Syur

Korban yang tak lain adalah ayah kandung pelaku diketahui bernama Rahadi (58).

Wahudin (28) menghabisi nyawa ayahnya pada (19/10/2019) lalu.

Sebagai informasi, pelaku rupanya pernah dirawat di Rumah Sakit JIwa (RSJ), Mitra Siaga, Kabupaten Tegal.

Udin panggilan akrab Wahyudin dirawat di RSJ dari tahun 2016, 2017 dan terakhir pada Mei 2019 lalu.

Kendati mengidap gangguan jiwa, warga sekitar rumah Udin mengaku jpelaku berperilaku normal dalam kesehariannya.

Di kesehariannya Udin tinggal bersamaorangtuaserta empat saudaranya.

Tak ada rona penyesalan di wajah Udin.

Baca Juga: Ashanty Mengaku Kewalahan Penuhi Permintaan Anang Hermansyah Soal Hubungan Ranjang

Tindakannya menghabisi nyawa ayahnya itu bahkan telah ia rencanakan sebelumnya.

"Niatnya mau melukai dan membunuh. Bapak ku pacaran lagi soalnya," ujar Udin

Udin menghilangkan nyawa ayahnya dengan menggunakan kampak.

Rupanya tindakan kejinya itu dilatar belakangi oleh rasa kesal lantaran tahu sang ayah berselingkuh dengan tetangganya sendiri.

Dalam penuturannya, wanita simpanan ayahnya itu dibelikan satu unit sepeda motor.

Tribun Jateng/Akhtur Gumilang
Tribun Jateng/Akhtur Gumilang

Pelaku pembunuhan dan kampak yang digunakan untuk membunuh

"Sudah banyak buktinya. Selingkuhannya pernah dikasih motor oleh bapak saya. Namanya Nana," Jelas Udin.

Kekesalan yang menumpuk itu akhirnya menimbulkan rasa dendam yang teramat sangat pada ayahnya sendiri.

Rencana untuk membunuh ayahnya itu akhirnya ia realisasikan dengan menebas ayahnya di beberapa bagian tubuh dengan kampak.

Baca Juga: Sempat Koma Selama 3 Hari Hingga Hilang Ingatan, Istri dari Indra Bekti Ternyata Miliki Penyakit Paru-paru Sejak SMA

Kasatreskrim Polres Tegal, AKP Gunawan Wibisono membeberkan cara pelaku menutupi jejak kejahatannya.

"Bapaknya yang terbungkus karpet itu disemen atau dicor di dalam septic tank dengan diameter sekitar 1 Meter."

"Usai selesai mengecor, dia menaburkan banyak kopi di dalam rumah untuk menghilangkan aroma bau darah."

Baca Juga: Hindari Memilih Kursi Bagian ini Saat Naik Pesawat, Jadi Lokasi Duduk Paling Buruk!

"Namun, saat kami ke TKP, masih banyak bercak darah di dinding-dinding rumah," jelas Gunawan.

Tanpa melakukan pengejaran, polisi menangkap pelaku yang kala itu menyerahkan dirinya sendiri.

"Takut dihukum lama. Akhirnya, saya serahkan diri. Ya saya emang sudah kesal lama dengan bapak saya," jawab Udin.

Pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini.

Atas tindakannya Udin terancam akan dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman seumur hidup.

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Grid.ID, Tribun Jateng