Tinggalkan Gojek Demi Jadi Menteri Jokowi, Nadiem Makarim Lahir dan Besar di Singapura, Sosok Kakeknya Tak Terduga yang Berjasa Besar Bagi Indonesia

GridHype.ID - Pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia tahun 2019-2024, sederet nama mulai masuk bursa menteri Jokowi.

Sederet nama ini berasal dari banyak bidang dan lapisan masyarakat.

Mulai dari pengusaha, politisi, hingga pelaku media Indonesia.

Baca Juga: Sering Diabaikan, ini 5 Gejala Awal Kanker Lidah yang Jarang Diketahui dan Faktor Penyebabnya

Salah satu nama yang masuk dalam daftar ini adalah bos ojek online, Nadiem Makarim.

Nama Nadiem jadi sorotan setelah digadang-gadang jadi salah satu menteri Jokowi jilid 2.

Tapi tak banyak yang tahu siapa sebenarnya sosok Nadiem Makarim.

Padahal bos ojek online ini sebenarnya bukan orang sembarangan.

Baca Juga: Cantik dan Menawan, 4 Putri Kerajaan Arab Saudi ini Kerap Curi Perhatian Dunia

Merangkum dari laman GridHot.ID dan Tribun Style, ada banyak sisi Nadiem yang layak untuk dibahas.

Nadiem adalah pria kelahiran Singapura yang kini baru menginjak usia 35 tahun.

Di usianya yang masih muda ini, Nadiem sudah sukses mengembangkan usahanya dengan mendirikan Go-Jek pada 2011 lalu.

Baca Juga: Ahok Posting Foto Pernikahan untuk Pertama Kalinya, Penampilan Puput Nastiti Devi dengan Kebaya Justru Jadi Sorotan

Kiprahnya sebagai pengusaha muda pun tak main-main.

Buktinya, kini Go-Jek sudah beroperasi di 50 kota di Negara Asia Tenggara.

Sebagai sosok yang inspiratif, Nadiem sendiri ternyata bukan dari keluarga sembarangan.

Nadiem ternyata cucu seorang pejuang kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Habiskan 20 Tahun Berkarya, Raffi Ahmad Istirahat dari Dunia Hiburan

Melansir GridHot.ID, Nadiem adalah cucu perintis kemerdekaan, Hamid Algadri.

Hamid Algadri sendiri adalah pejuang yang berjasa dalam perundingan Linggarjati, perundingan Renville, dan KMB.

Dari kiprahnya tersebut, maka tak heran kalau Nadiem digadang-gadang bakal menjadi salah satu menteri Jokowi.

Hal itu juga diperkuat setelah Nadiem diundang ke Instana Merdeka, Senin (21/10/2019).

Baca Juga: Pilu! Kisah Remaja yang Bergelimang Darah saat Berada di Masjid

"Saya telah diminta untuk bergabung kabinet oleh pak presiden," kata Nadiem usai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Bahkan, pihak Go-jek sudah menghadirkan pimpinan baru untuk mengganti Nadiem sebagai CEO.

"Gojek akan menghadirkan pemimpin baru. Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek," kata Nila Marita selaku Chief Corporate Affairs Gojek kepada wartawan, Senin (21/10/2019).

(*)