Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Pelantikan presiden periode 2019-2024 akan segera digelar.
Para menteri yang baru juga akan ikut dilantik.
Masa kerja menteri-menteri di Kabinet Kerja Jilid 1 ini tinggal menghitung hari.
Baca Juga: Sempat Jadi Mantan Terindah Baim Wong, Marshanda Terlihat Akrab dengan Paula Verhoeven
Menteri-menteri ini kian getol saling membuka hal-hal unik dari para rekannya.
Salah satunya adalah menteri Keuangan Sri Mulyani.
Ia membeberkan sebuah hal tak biasa dari rekannya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Hal itu terungkap dalam kesempatan saat bincang santai menteri-menteri di bidang ekonomi dengan para wartawan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Semula ia membocorkan betapa susahnya komunikasi dengan Basuki.
Ya, rupanya komunikasi antar keduanya sering terkendala waktu.
Kendala itu tak lain lantaran Basuki kerap bekerja di lapangan meninjau proyek-proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan.
Baca Juga: Diduga Gelapkan Dana Hingga Rp1,9 Miliar, Medina Zein Laporkan Irwansyah ke Polisi
"Memang ada keterbatasan dari sisi waktu, tetapi bukan berarti keputusan tidak bisa dibuat," kata Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyampaikan jika Basuki kerap menghubunginya melalui pesan singkat.
Pesan singkat itu seringkali berisi permohonan bantuan pada Sri Mulyani.
Berbeda dengan menteri lain yang mengikuti perkembangan zaman, Basuki memilih setia menggunakan SMS atau pesan singkat dalam berkomunikasi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono resmikan anggota ATI
Padahal rekan-rekan menteri lainnya sudah beralih ke aplikasi Whatsapp (WA).
Basuki yang juga hadir di kesempatan itu hanya bisa tersenyum.
Jokowi sendiri sudah menggelar perpisahan dengan para menterinya.
Baca Juga: Divonis Autoimun dan Meningitis, Tangis Ashanty Pecah Minta Anang Hermansyah Meninggalkan Dirinya
Belum ada yang tahu siapa saja yang masih akan bertahan sebagai menteri.
Tanggal 20 Oktober 2019 ini Joko Widodo akan dilantik sebagai presiden Republik Indonesia.
(*)