7 Gejala Penyakit Berbahaya ini Kerap Kali Diabaikan Wanita, Salah Satunya Perubahan Pada Payudara

Kamis, 17 Oktober 2019 | 12:00
Go Dok

7 Gejala Penyakit Berbahaya ini Kerap Kali Diabaikan Wanita, Salah Satunya Perubahan Pada Payudara

Gridhype.id– Lebih baik mencegah daripada mengobati, ungkapan tersebut memang sudah seharusnya kita terapkan.

Mengenali beberapa gejala penyakit bisa menjadi tindakan pencegahan sebelum penyakit tersebut semakin parah.

Sepertibeberapa gejala penyakit berbahaya yang kerap kali diabaikan oleh wanita.

Hal ini mungkin gejala yang timbul tidak terlalu serius.

Baca Juga: Hampir Mati Karena Tidak Bisa BAB Selama Seminggu, Usus Pria Asal Taiwan ini Berakhir Mengerikan

Padahal beberapa penyakit berbahaya bermula dari gejala-gejala yang sering kita anggap sepele loh.

Sebelum terlambat, ada baiknya para wanita memperhatikan gejala penyakit berbahaya yang sering mereka abaikan ini.

Melansir dari Tribunnews berikut 7 gejala penyakit berbahaya yang sering disepelekan oleh banyak wanita.

Baca Juga: Syuting Video Clip Bareng Sarwendah, Betrand Peto Dandan Modis Pakai SepatuSeharga Nyaris Rp 10 Juta

  1. Peningkatan buang air kecil
Buang air kecil yang meningkat bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih dari sekadar masalah dengan ginjal atau saluran kemih kita.

Ini dapat menunjukkan ketidakseimbangan hormon atau menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah dengan mikroflora vagina.

Jika kamu sering buang air kecil dan merasa sangat haus, itu mungkin tanda diabetes.

Buang air, normalnya 4 hingga 10 kali sehari jika kamu minum dalam jumlah air biasa.

Tapi, jika kamu buang air kecil lebih dari itu, berkonsultasilah pada dokter umum atau ahli urologi.

  1. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
Jangan terlalu senang jika kamukehilangan beberapa kilogram dalam waktu singkat.

Kadang-kadang, ini bisa menjadi gejala penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, atau kanker.

Bagaimana pun, gejala ini berarti pasti ada yang salah dengan tubuh.

Jika kamukehilangan 4 sampai 6 kg dalam 6-12 bulan terakhir, dan kamutidak melakukan olahraga apa pun atau mengubah diet kamu, kunjungi dokter.

Baca Juga: Modal Rp 250 Ribu, Pasangan Ini Bisa Gelar Pesta Pernikahan Hanya dengan Suguhan Es Cendol

  1. Tumbuh rambut di tempat yang tidak seharusnya
Hirsutisme atau rambut tubuh yang berlebihan berarti ada terlalu banyak hormon laki-laki di dalam tubuh.

Perubahan penampilan seseorang bukan bagian terburuk dari ini, kondisi ini dapat menyebabkan infertilitas, gangguan metabolisme, bahkan peningkatan risiko terkena kanker payudara dan penyakit endometrium.

Jangan langsung panik, wanita sering berpikir, hampir semua rambut tubuh berlebihan.

Lihat bagan ini terlebih dahulu.

Jika kamumengalami gejala yang tidak normal, kamubisa berkonsultasi dengan ahli endokrin.

Baca Juga: Pede Tampil Tanpa Polesan Makeup, Ayu Ting Ting Banjir Pujian Karena Wajah Polosnya

  1. Pendarahan setelah menopause
Wanita yang sudah mencapai menopause hendaknya tak lagi mengalami perdarahan.

Tetapi jika kamumengalami perdarahan setelah menopause, kamuperlu berhati-hati.

Darah ini bisa menjadi tanda kanker rahim, servisitis, mioma, dan proses patologis berbahaya lainnya.

Wanita yang melakukan terapi hormon substitusi dapat mengalami sesuatu yang tampak seperti menstruasi selama sekitar dua tahun setelah menopause, ini normal.

Dalam semua kasus lain, kamuharus berkonsultasi dengan dokter.

Ini sangat berbahaya jika sudah setahun sejak periode terakhir Anda dan kemudian apa yang tampak seperti menstruasi dimulai lagi seperti dulu.

Baca Juga: Dihargai Hingga Rp 26 Miliar di Jepang, Ikan ini Justru Banyak Dijual Murah Di Indonesia

  1. Adanya perubahan di payudara
Tanda-tanda pertama kanker payudara bisa sangat sulit untuk diperhatikan.

Jangan meremehkan efektivitas hanya dengan mengamati diri kamu sendiri.

Hal itu dapat membantu kamu melihat kanker payudara pada tahap awal.

Hati-hati terhadap perubahan apa pun: kulit merah atau kusut, benjolan, dan sebagainya.

Seperti mengalami rasa sakit di payudara dari waktu ke waktu (terutama sebelum haid), ini sebenarnya cukup normal, dan umumnya menunjukkan fluktuasi kadar hormon.

Baca Juga: Dijuluki Sebagai 'Bunuh Diri Terindah' Sepanjang Masa, Kematian McHale Disebut Sesuatu yang Luar Biasa

  1. Ekskresi atipikal
Tubuh Anda mungkin mengalami semacam proses peradangan atau infeksi.

Ada banyak alasan untuk ini, dan Kamu harus berkonsultasi dengan dokter segera setelah Anda melihat ada sesuatu yang salah.

Ekskresi tidak boleh hijau atau berbau tidak sedap.

Itu normal jika kamumemiliki beberapa ekskresi berdarah di antara periode haid (kira-kira 2 minggu sebelum periode haid berikutnya).

Baca Juga: Berisiko Kanker! Segera Hindari 5 Kebiasaan yang Sering Dilakukan di Pagi Hari, Salah Satunya Meminum Minuman Panas

  1. Sakit yang berlebihan saat haid
Alasannya bisa sangat sederhana, yaitu kondisi keturunan, penyesuaian terhadap iklim, atau terlalu banyak berolahraga di pusat kebugaran hingga sangat serius seperti mioma uterus, disfungsi tiroid endometriosis.

Bahkan jika yakin, itu hanya keturunan, kamuharus menemui dokter karena menstruasi yang berat dapat menyebabkan anemia.

Sulit untuk memahami jika periode haid kamu berat atau tidak.

Tetapi biasanya, jika periode berlangsung lebih dari 7 hari, ini adalah tanda yang mengkhawatirkan, terutama jika warnanya merah cerah.

Siklus haid yang normal adalah 21-35 hari yang panjang, dan yang paling penting adalah stabilitasnya.

Jangan malu berkonsultasi pada ginekolog atau mamolog.

Sebenarnya memang disarankan agar kamu melakukannya 1-2 kali setahun dan mendiskusikan semua yang kamu khawatirkan dengan mereka.

Tidak ada pertanyaan canggung mengenai kesehatan. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul,7 Gejala Penyakit Berbahaya yang Sering Disepelekan Wanita

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : tribunnews, intisari online

Baca Lainnya