Kelakuan Nenek Ini Bikin Geleng Kepala Saat Masuk Apotek dan Beli Kondom Cuma Untuk Hal Sepele

Minggu, 13 Oktober 2019 | 11:46
thesun.co.uk

Produk kondom label fesyen Sweet Years milik Paolo Maldini dan Christian Vieri.

GridHype.ID - Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang dipakaiakan pada alat kelamin.

Kondom berfungsi sebagai pelindung saat berhubungan intim.

Meski kondom bukan lagi hal asing didengar, tapi masih ada yang menyalahgunakan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh nenek ini.

Melansir dari newsner.com, ada cerita yang menyebutkan bahwa seorang apoteker pingsan karena karena nenek-nenek yang ingin membeli 12 kondom.

Baca Juga: Seorang Pria Mengamuk Hingga Tega Gunduli Rambut Istrinya Akibat Temukan Ini Dalam Makanan

Diceritakan nenek yang bernama Olga ini mempunyai seorang teman.

Temannya bernama Erna.

Mereka berdua sedang duduk menikmati masa tuanya dengan bercerita serta ditemani kopi dan rokok.

Mereka bercerita panjang lebar.

Hingga tidak terasa tiba-tiba gerimis hujan mulai turun.

Tapi Erna tetap tenang walau hujan mau turun.

Baca Juga: Belum Menikah tapi Mbak You Ramal Enzy Storia Bakal Dimadu Jika Punya Suami

Dia mengeluarkan kondom dari tasnya dan meletakkannya di rokok miliknya.

Setelah itu dia tetap merokok.

Olga penasaran dengan hal itu bertanya ke Erna.

"Apa itu?" tanya Olga.

"Ini Kondom, dengan begini rokoknya tidak basah jika hujan" jawab Erna.

"Darimana kamu mendapatkannya?" tanya Olga lagi.

"Kamu bisa mendapatkan kondom di apotek" ucap Erna.

Sehari kemudian, Olga pergi ke apotek.

Baca Juga: Idap Tumor, Siapa Sangka Daniel Mananta Depresi dan Nyaris Bunuh Diri

Tujuannya jelas untuk membeli kondom.

Apoteker terkejut ketika ada nenek yang meminta 12 kondom sekaligus.

"Nenek mencari merek apa?" tanya apoteker kepada Olga.

"Apa saja tidak masalah, hanya saja bisa untuk melayani Unta (red, Camel merek rokok)," jawab Olga.

Mendengar alasan nenek Olga, si apoteker jatuh pingsan.

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Nenek Ini Ingin Beli Kondom Di Apotek, Penjualnya Pingsan Setelah Mendengar Alasannya"

Editor : Nailul Iffah