Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Berawal dari candaan ulang tahun, dua orang mahasiswa terpaksa meregang nyawa setelah teman-temannya melempar ke danau kampus.
Video peristiwa mahasiswa ulang tahun yang dilempar ke danau itu menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Tak ada yang menyangka, acara iseng-iseng itu berakhir menjadi sebuah malapetaka.
Baca Juga: Ngeri! Algojo Terkenal di Abad Pertengahan Lakukan Ini agar Bisa Melihat Korbannya Tersiksa
Rasa bersalah tentu akan menghantui para teman korban yang ikut andil dalam peristiwa ini.
Dilansir dari Tribun Batam, peristiwa menyedihkan itu terjadi di Lampung.
Kala itu salah satu korban yang tewas tenggelam sedang berulang tahun.
Seperti umumnya seorang teman yang baik, teman-teman korban ingin memberikan kesan di hari spesial korban itu.
Lalu teman-teman korban merayakannya dengan menceburkannya ke danau kampus.
Sayang, tak seorangpun tahu jika korban tak bisa berenang.
Acara yang seharusnya menggembirakan itu berakhir dengan kesedihan.
Baca Juga: Gisella Anastasia Berderai Air Mata Saat Gempi Minta Tidur Bertiga dengan Gading Marten, Menyesal?
Dikutip dari Tribun Batam dua orang mahasiswa tersebut berasal dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Lampung.
Keduanya tewas tenggelam di danau buatan (embung) saat merayakan ulangtahun dari salah satu korban yang tewas.
Dua mahasiswa yang tenggelam itu adalah Azrul Amin (18) dan Ikabl Firmansyah (18), keduanya merupakan mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Keguruan Matematika angkatan 2019.
Video dari peristiwa nahas itu telah beredar luas di masyarakat.
Salah satu akun yang ikut menyebarkan video tersebut adalah akun Instagram Info Netijen.
Dari video yang diunggah terungkap bagaimana detik-detik dari peristiwa nahas itu.
Awalnya, korban Azrul dan Ikbal serta tiga orang temannya merayakan hari ulang tahun Azrul di tepi embung, Senin (7/10/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Luapkan Emosi di Media Sosial, Akhirnya Yusuf Oeblet Minta Maaf pada Cita Citata
Tiba di embung Ikbal mencandai korban dengan mencopot sepatu milik Azrul dan melemparkannya ke tengah embung.
Korban Azrul reflek berusaha mengambil sepatunya.
Malangnya, Azrul justru tenggelam saat berenang mengambil sepatunya.
Tahu akan Azrul yang tak segera muncul ke permukaan membuat teman-temannya panik.
Ikbal lalu berinisiatif menolong Azrul, nahas upayanya itu malah membuatnya ikut tenggelam.
Satu jam kemudian, jasad dari ikbal baru ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB.
Sedangkan jasad Azrul ditemukan selang 30 menit setelah jasad Ikbal dievakuasi.
Baca Juga: Air Mata Gisell Menets Saat Dengar Kalimat Gempita yang Ingin Kembali Tidur Bertiga dengan Sang Ayah
Kedua jasad korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Moeleok (RSAM) Lampung.
Kapolsek Sukarame AKP Poeloeng Arsa Sidanu menyatakan jika pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hal ini.
Untuk saat ini Poeloeng belum bisa memberikan kesimpulan apapun.
“Belum kami simpulkan, akan kami dalami dahulu. Namun, yang pasti kedua korban tenggelam di embung kampus UIN,” katanya yang dikutip dari Kompas.com.
Di kesempatan lain, Wakil Rektor III UIN Radin Intan Lampung Wan Jamaludin telah mengonfirmasi jika dua korban tewas itu adalah mahasiswanya.
Dalam pernyataannya Jamaludin berpendapat jika kejadian ini murni kecelakaan.
Peristiwa itu berawal dari sejumlah mahasiswa berkumpul di tepi embung untuk merayakan ulang tahun.
Lalu berubah menjadi sebuah bencana saat salah satu diantaranya tenggelam.
“Karena ada temannya yang tercebur, temannya yang lain mencoba menolong, namun ikut tenggelam,” pungkasnya. (*)