Menolak Kemewahan dan Lebih Pilih Hidup Sederhana, Begini Kisah Suster Lucy Agnes Cucu dari Bos Djarum

Minggu, 29 September 2019 | 13:35
Tribunnews

Lucy Agnes

GridHype.ID– Beberapa kisah perjalanan hidup seseorang yang memilih untuk hidup sederhana memang kerap kali kita dengar.

Salah satunya adalah kisah seorang anak pengusaha ternama di Indonesia, yakni Lucy Agnes.

Ia adalah cucuu dari bos perusahaan terkemuka yakni Djarum.

Baca Juga: Sepelekan Gigitan Serangga dan Tak Langsung Diobati, Kaki Anak Balita ini Terancam di Amputasi Akibat Terinfeksi Bakteri Pemakan Daging

Dikutip dari Alumnimaterdei.com, Suster Lucy Agnes adalah anak tunggal dari Paul dan Cecilia Darmoko yang merupakan pemilik restoran Ayam Bulungan.

Cecilia adalah saudara sepupu dari pemilik Djarum, Robert Budi Hartono.

Suster Lucy Agnes terlahir dengan nama Maria Donna Dewiyanti Darmoko.

intisari

Sepenggal Kisah Suster Lucy Agnes, Putri Keluarga Bos Djarum yang Menolak Hidup Mewah dan Pilih Jadi

Baca Juga: Menginjak Usia 32 Tahun, Mantan Personil Trio Kwek Kwek ini Putuskan Stop Media Sosial, Leony Bebeberkan Alasannya yang Bijak

Meskipun berasal dari keluarga orang paling tajir di Indonesia, Lucy Agnes ternyata memilih hidup sederhana dan melayani umat.

Yang paling membuat kagum adalah Lucy merupakan pengikut Ibu Teresa yang dikenal hanya memiliki dua set pakaian.

Menurut rekan-rekannya, Suster Lucy yang kuliah S2 di Amerika Serikat ini sangat setia menjalankan kaul kemiskinan dan menikmati kehidupannya.

Di Kalkuta, India, di mana ia pernah menjadi sekretaris pimpinan kongregasi Missionaris Claris, konon Lucy paling sedia jika harus mendampingi orang-orang yang sekarat.

Ia juga tanpa ragu dengan sabar dan kasih mau mencabuti belatung-belatung dari luka-luka membusuk di tubuh dan kepala pasien.

Baca Juga: Bertepatan Paripurna Terakhir Anggota DPR, Mahasiswa Berencana Kembali Turun Ke Jalan Pada Senin Mendatang

Suster Lucy mengaku mengalami pencerahan saat ia dan keluarganya berlibur ke Hong kong.

“Awalnya saya sangat terganggu saat melihat begitu banyak tunawisma di jalanan Hong Kong, yang meringkuk, sakit dan kotor. Insting emosional pertama saya adalah melarikan diri saat melihat mereka dan saya hampir muntah,” ujarnya.

“Saat saya meninggalkan orang-orang ini, sesuatu membuat saya melambat, seolah-olah ada yang menyuruh saya kembali kepada mereka untuk melakukan sesuatu yang baik untuk orang-orang yang tidak beruntung itu.”

Baca Juga: Sempat Jadi Selingkuhan Jackie Chan dan Ditinggal Kabur Saat Hamil, Sosok Elaine Ng Ternyata Bukan Orang Biasa

Maria Donna memutuskan untuk masuk Kongregasi Misionaris Cinta Kasih dengan nama Suster Lucy Agnes. Orang tuanya sangat menentang pilihan ini.

Sekarang dia bertugas di Timor Timur, salah satu negara paling miskin di Asia.

Luar biasa, bukan?

Sebagai anak yang berasal dari keluarga kaya, Maria Donna sempat merasakan sekolah di luar negeri. SMA dan kuliah di Pert Australia, kemudian menyelesaikan jenjang master/magister (S2) di salah satu kampus di Chicago, Amerika Serikat.

Sifat sederhana Suster Lucy sudah terlihat sejak remaja. “Saat masih SMA, kalau dibeli orangtuanya tas-tas mahal, dia enggak mau pake,” kata kerabatnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,“Kisah Suster Lucy Agnes, Putri Keluarga Bos Djarum yang Menolak Hidup Mewah dan Memilih Jadi Biarawati”

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber intisari online