Musisi Ananda Badudu Dijemput Polisi Terkait Penggalangan Dana untuk Demo Mahasiswa

Jumat, 27 September 2019 | 07:57
Kompas.com/Bidik layar Instagram Banda Neira

Ananda Badudu

Gridhype.ID - Musisi Ananda Badudu rekan duet kakak Isyana Sarasvati ini dijemput polisi.

Lewat akun Twitter-nya, mantan personel Banda Neira itu mengabarkan bahwa ia dibawa ke Polda Metro Jaya.

Penangkapan Ananda Badudu tak lain karenadirinya dituduh telah melakukan penggalangan dana untuk aksi demo mahasiswa.

Baca Juga: Ananda Badudu Rekan Duet Kakak Isyana Ini Berhasil Kumpulkan Dana Ratusan Juta untuk Aksi Mahasiswa di Senayan

"Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," tulis akun @anandabadudu, pada Jumat (27/9/2019) pagi.

"Saya dijemput polda," tulisnya lagi.

Tak lama, Ananda mengunggah foto seorang pria berbaju hitam yang memegang lembaran kertas berwarna kuning dalam map merah.

Akun Twitter resmi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) membenarkan penjemputan polisi tersebut.

Baca Juga: Sudah 10 Tahun Menikah dan Punya 7 Anak, Tukang Sayur Ini Mengaku Bosan dengan Istrinya

"Kami bersama rekan lainnya berusaha #BebaskanAnandaBadudu.

Silakan ramaikan timeline sebagai bentuk solidaritas," tulis @YLBHI.

Sebelumnya, Ananda Badudu menggalang donasi untuk aksi para mahasiswa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 23-24 September 2019.

Twitter Ananda Badudu

Status Ananda Badudu di Twitter

Aksi tersebut untuk memprotes revisi UU KPK, RKUHP, hingga revisi UU Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Terawang Akan Ada Bencana yang Menelan Banyak Korban: Saya Melihat Tumpukan Jenazah

Penggalangan itu dilakukan Nanda melalui situs kitabisa.com sejak Minggu (22/9/2019).

"Jadi urunan di Kitabisa itu untuk support aksi mahasiswa hari ini dan besok ya,

itu sebagai bentuk dukungan kita yang selama ini mungkin diam-diam aja tapi mau kasih aksi nyata gitu," ucap Nanda kepada Kompas.com via telepon yang dilansir Gridhype.id, Senin (23/9/2019).

"Tapi yang terpenting sebenarnya bukan itu saja, menunjukkan bahwa banyak orang mau men-supportgerakan mahasiswa besok," lanjutnya.

Nantinya, kata Nanda, hasil donasi itu akan digunakan untuk membiayai berbagai keperluan aksi mahasiswa selama unjuk rasa berlangsung, seperti makanan, minuman, hingga menyewa mobil komando.

Mantan jurnalis ini mengatakan, gerakan tersebut tercetus dari kegelisahan akan permasalahan bangsa yang tak kunjung tuntas.

Baca Juga: Saking Terpukulnya, Maia Estianty Sempat ke Psikiater karena Tak Bisa Menangis Saat Cerai dengan Ahmad Dhani

Tapi malah bertambah akibat ulah para petinggi negara yang terlihat seolah tak memihak kepentingan rakyat.

"Itu karena sejak ada banyak banget masalah beruntun yang terjadi, sejak masalah Papua, capim KPK, KUHP, dan sejak itu sudah sedih banget, marah,

tapi belum tahu bisa berbuat apa, jadi sekarang marahnya sudah memuncak gitu,

jadi lihat orang-orang juga banyak yang ingin mendukung, sehingga saya melihat harus ada kanalnya yang mewadahi gerakan itu," tuturnya.

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com, Twitter