Tak Cuma Mahasiswa, Joko Anwar dan Rachel Maryam Perang RKUHP di Twitter

Kamis, 26 September 2019 | 07:59
kolase Instagram @rachelmaryams @jokoanwar

Tak Cuma Mahasiswa, Joko Anwar dan Rachel Maryam Perang RKUHP di Twitter

Gridhype.ID - Belum lama ini sutradara ternama Joko Anwar terlibat perang twit dengan Rachel Maryam di media sosial, Twitter.

Rachel Maryam yang kini sibuk di dunia politik mendadak geram melihat situasi panas yang sedang terjadi pada negara.

Menariknya, pada 2014 lalu Joko Anwar dan Rachel Maryam juga pernah beradu argumen soal Pilpres dan kali ini terulang kembali.

Baca Juga: Disebut Bodoh oleh Yasonna Laoly karena Komentarnya Soal RKUHP, Dian Satro Beri Tanggapan

Tak jauh dari masalah pandangan mengenai politik, Joko dan Rachel protes soal revisi RKUHP.

Revisi Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKHUP), pengesahan revisi UU KPK, dan beberapa hal lainnya pada 23 dan 24 September 2019.

Bermula dari Joko yang menuliskan twit tenggapannya mengenai sebuah artikel tentang Presiden Jokowi yang tak keberatan pasal penghinaan presiden dihapus.

Namun hal tersebut tak disetujui Komisi III DPR.

Instagram

Perang twit antara Rachel Maryam dan Joko Anwar

"Dewan perwakilan rancu," tulis Joko d akun Twitter-nya pada Rabu (25/9/2019).

Baca Juga: Tak Hanya Mahasiswa! Lima Selebriti Ini Protes Pengesahan UU KPK, RKUHP dan Sikap Jokowi

Tak lama twit Joko dikomentari oleh Rachel yang berpendapat bahwa pernyataan Jokowi itu terkesan hanya untuk menjaga citra.

"Itu namanya mukul pakai tangan orang lain bang. Biar terlihat bersih tanpa dosa.

Wong mayoritas di DPR itu partai koalisi pendukungnya sendiri kok," tulis Rachel.

Namun, pendapat Rachel justru dipertanyakan oleh Joko Anwar.

Joko bahkan mengutarakan kekecewaannya terhadap Rachel. "Terus, yakin dia yang nyuruh, Hel?

Punya bukti? Atau asal jeplak? Mati dong kami rakyat. Kualitasnya begini. Hobinya bergunjing di medsos.

Baca Juga: Hidup Bergelimang Harta, Siapa Sangka Dulu Maia Estianty Ogah Dijodohkan dengan Irwan Mussry

Kecewa banget saya personally dengan anda," balas Joko.

Rachel lalu menjelaskan kepada Joko tentang maksud dari twitnya, mengenai partai pendukung pemerintah dan Jokowi.

"Logikanya partai pendukung pemerintah itu ya mendukung kebijakan pemerintah.

Dimana Jokowi adalah kepala dari pemerintah," balas Rachel Maryam.

Namun, twit itu tak lagi ditanggapi Joko Anwar.

Meski singkat, twitwar Joko dan Rachel mampu mengundang perhatian netizen yang memberi respons beragam.

Ada yang mendukung Joko, ada pula yang setuju dengan Rachel.

Baca Juga: Tanggapi Masalah Papua, Glenn Fredly: Please Pak Jangan Biarkan Ada Korban Akibat Kekerasan

Terhitung ada puluhan hingga ratusan pengguna Twitter yang berkomentar, me-retweet, dan memberi "like" pada twit-twit Joko Anwar dan Rachel Maryam.

Mengenai RKUHP, kabar terkini menyebutkan bahwa revisi tersebut diputuskan untuk ditunda setelah menimbulkan polemik hingga berujung demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI pada 23 dan 24 September 2019.

Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, DPR dan pemerintah sepakat untuk menunda pengesahan revisi KUHP.

Ia mengatakan, penundaan pengesahan RKUHP sampai pada waktu yang tidak ditentukan.

"Titik temunya penundaan sampai waktu yang tidak ditentukan, bisa sekarang periode ini atau yang akan datang.

Artinya bisa periode yang akan datang," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019) kemarin yang dilansir dari Kompas.com.

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Twitter

Baca Lainnya