GridHype.ID– Panti pijat menjadi salah satu tempat yang sering didatangi ketika ingin melepas penat.
Tingginya aktifitas di kota besar membuat jasa panti pijat ini banyak diminati.
Namun beberapa waktu lalu, terdengar kabar kurang mengenakkan mengenai panti pijat yang beroperasi di Malaysia.
Tujuh orang konsumen panti pijat mengadakan konferensi pers yang mengatakan jika mereka tertular infeksi kulit mengerikan.
Beberapa orang tersebut mengaku mengunjungi panti pijat yang sama di Taman Pengusaha Kuchai Lama, Malaysia.
Menurut World of Buzz pada Minggu (22/9/2019), konferensi ini diadakan di Balai Kebaktian China di Kuala Lumpur (KLCAH).
Menurut laporan China Press dan Oriental Daily setidaknya ada 20 konsumen mengalami infeksi kulit sejak Juni 2018.
Berdasarkan laporan medis yang dihasilkan, konsumen terinfeksi oleh bakteri Staphylococcus Aureus (MRSA) yang mengakibatkan metisilin.
Bakteri ini sangat menular dan dapat ditularkan melalui kontak fisik atau dengan barang-barang pribadi seperti handuk.
Masih menurut laporan medis setempat, yang menakutkan dari bakteri resistan ini adalah karena antibiotik yang digunakan penderita terkadang salah/berbeda.
"Sebagian besar pasien harus menjalani operasi untuk mengangkat daging yang terinfeksi. Karena sangat menular, beberapa pasien masih dikarantina di rumah sakit," kata juru bicara KLCAH.
Salah satu pelanggan yang bekerja sebagai tenaga penjualan mengatakan bahwa ia mengunjungi panti pijat pada 20 November 2018.
Kemudian ia mulai mengalami ruam dan nyeri di kakinya, setelah menghabiskan antibiotik dan obat penghilang rasa sakit selama seminggu.
Ia kembali ke rumah sakit karena kondisinya tidak membaik sama sekali.
Korban wanita lain mengungkapkan bahwa dari enam teman yang pergi bersama, hanya dia yang terinfeksi bakteri.
Mengambil antibiotik dan memeras nanah dari luka tidak mengatasi infeksi ini sama sekali.
Untungnya, dia pergi ke rumah sakit tepat pada waktunya ketika dokter memberi tahu dia bahwa begitu bakteri telah menyebar ke tulang, amputasi harus dilakukan.
Asosiasi akan mengumpulkan semua laporan medis dan polisi dari para korban minggu ini.
Kemudian mereka menyerahkannya ke Kementerian Kesehatan dan DBKL untuk tindakan lebih lanjut yang akan diambil.
Peristiwa ini juga bisa menjadi peringatan bagi kamu yang seringkali melakukan pijat di tempat umum.
Karenanya Anda perlu memperhatikan kehigienisan saat melakukan pemijatan, sendiri. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul,“Sekumpulan Pria Mengalami Infeksi Mengerikan Setelah Mengunjungi Panti Pijat, Peringatan Bagi yang Suka Pijat Sembarangan”