Teror Pria Misterius yang Lakukan Hal Bejat ke Rumah Warga Saat Dini Hari

Kamis, 19 September 2019 | 20:30
Tribunjogja.com | Andrea Desca

Suasana Desa Kroyo yang lengang

Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID-Desa Kroyo, Kecamatan Gebang, Purworejo, Jawa Tengah, diancam oleh teror pria misterius.

Pria misterius itu masuk ke rumah-rumah penduduk dan melakukan hal yang tak senonoh.

Ia akan masuk ke rumah yang tidak memiliki penjagaan ketat dan menyasar remaja putri dan ibu-ibu.

Baca Juga: Tak Lagi Bersama Ayu Ting Ting, Enji Suka Gonta-ganti Pasangan dan Sibuk Kerja di Dunia Malam

Dalam aksinya ia akan meraba bahkan mencium remaja putri dan ibu-ibu yang tertidur.

Dilansir dari Tribun Jogja, Kepala Desa Kroyo menyatakan jika teror itu biasanya dilakukan pada dini hari.

Sudah ada sebelas warga yang menjadi korban..

Tak disangka teror ini sudah berlangsung sejak 2018 lalu.

Tak ada skema atau motif yang diduga dilakukan oleh pelaku.

Berdasarkan keterangan Suprayitno yang ditemui oleh Tribun Jogja, teror itu terjadi secara acak.

"Sejak tahun 2018 kejadian ini sudah terjadi dan dalam kurun waktu 4 bulan terakhir terdapat 2 kejadian," terang Suprayitno.

Baca Juga: Unggahan Terakhir Istri Imam Nahwari Sebelum Suaminya Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi

Suprayitno bahkan mendapat laporan jika pelaku sampai mencium korbannya.

"Ada satu warga yang merasa diciumi, namun posisinya dia sedang tidur dengan adiknya," ujarnya.

Saat kejadian korban sempat tersadar dan meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.

"Entah itu dicium pelaku atau hanya adiknya, tapi dia menyadari Kalau ada orang di dalam dan diteriaki terus kabur," jelasnya.

Dalam keterangannya Suprayitno lalu menjelaskan kronologi bagaimana pelaku melancarkan aksinya.

"Jika dari cerita warga, pelaku masuk dan mematikan lampu kamar yang ada. Tapi kebanyakan aksinya gagal," terang Suprayitno.

"Terakhir kemarin dia mau memanjat tembok, dan ketahuan lalu kabur," jelasnya.

Baca Juga: Kece Banget! Konsep Rumah Dwi Sasono Mengusung Gaya Industrial Rustic, Beberapa Bagiannya Menggunakan Kayu Bekas Kapal

"Yang tersisa hanya jejak kaki di tembok dan sudah saya ambil gambarnya," imbuhnya.

Ketua BPD Desa Kroyo, Supangkat, menyampaikan jika teror ini hanya terjadi di dua RW.

"Aksi yang dilancarkan pelaku selama ini memang acak. Namun hanya di dua RW," ucapnya.

Kesaksian warga

Dilansir dari pantauan Tribun Jogja, pada Rabu (18/9/2019) malam terlihat jalanan di Desa Kroyo lengang.

Hanya beberapa kendaraan yang berlalu lalang.

Saat mendatangi lokasi kejadian, masih ada beberapa warung makan yang buka.

Salah satunya warung bakso yang dimiliki oleh pasangan suami istri Eko Susilo dan Maesaroh.

Keduanya membenarkan jika isu tentang pria yang meneror rumah warga memang benar terjadi.

Baca Juga: Rutin Kunjungi Makam Sang Eyang, Penampilan Para Cucu Mendiang BJ Habibie ini Jadi Sorotan

"Dibeberapa lokasi memang ada beberapa rumah yang disambangi orang tak dikenal. Di utara situ ada 3 rumah, kebetulan memiliki anak gadis semua dan ada juga yang ibu-ibu, tapi kalo sampai menjamah itu masih belum tahu," ujarnya.

Eko menyampaikan jika kejadian itu sering kali terjadi saat warga desa sedang shalat Subuh.

"Kebanyakan kejadian itu saat menjelang Shalat Subuh, jadi ketika orangtuanya mau ke Masjid, kejadian itu berlangsung," ucapnya.

Maesaroh menambahkan jika akibat teror tersebut warga desa khususnya remaja putri dan ibu-ibu merasa takut.

"Ya sebenarnya takut dengan adanya kejadian seperti ini, soalnya setiap jam 3 pagi sudah di tinggal ke pasar," pungkasnya.

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Intisari, Tribun Jogja

Baca Lainnya