Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID-Belum lama ini Shandy Aulia ramai diperbincangkan netizen.
Dikutip dari Grid.ID hinggaSelasa (17/9/2019) kemarin nama Shandy Aulia bahkan menjadi trending topic di Twitter Indonesia.
Rupanya namanya naik lantaran kehadirannya sebagai bintang tamu dalam acara Q&A: POLUSI RUANG PUBLIK yang tayangkan oleh Metro TV, pada Minggu (15/9/2019).
Baca Juga: Rendaman Air Rambut Jagung Bisa Sembuhkan Kanker, Berikut Penjelasannya!
Shandy hadir dalam acara itu karena sering mendapat komentar negatif netizen kare di beberapa unggahannya yang dinilai terlalu vulgar.
Dalam acara itu ia diahadapkan pada para panelis, salah satunya sutradara John de Rantau.
Sutradara itu mengkritik tajam cara berpakaian Shandy Aulia di media sosial yang baginya kurang pantas.
John menilai unggahan Shandy Aulia dapat mengundang orang untuk berpikir negatif.
"Contoh saya pernah lihat kamu dengan pakaian yang sangat tipis, yang memperlihatkan bentuk lekuk dan aurat kamu. Maaf, seluruh laki-laki nusantara kayak menginginkan kamu," ujar John seperti dikutip oleh GridHype.ID pada Selasa (17/9/2019).
John mengatakan jika Shandy seringkali lupa bahwa dirinya adalah seorang public figure yang diamati banyak orang.
"Nah itu yang tidak kamu sadari, ketika bully-an datang, lalu kemudian keluar kata-kata senonoh segala macam, kamu enggak bisa salahkan karena kamu yang mengundang itu untuk mereka memperlakukan dirimu," lanjut John.
Baca Juga: Nana Mirdad Kegirangan Bisa Foto Bareng Brad Pitt, Sosok Andrew White Malah Jadi Sorotan Para Fans
Dia menyalahkan menuding Shandy-lah yang mengundang komentar-komentar negatif yang dialamatkan padanya.
"Karena kamu yang mengundang itu untuk mereka memperlakukan dirimu, karena kamu seorang publik figur," ujar John.
Shandy tampak tenang menghadapi tudingan tajam itu.
Dia menyunggingkan senyum sambil menjawab jika hal itu akan kemabli pada presepsi atau pikiran dari masing-masing orang.
"Itu adalah persepsi karena cara berpakaian seseorang itu tergantung dari pandangan masing-masing," jawab Shandy.
Shandy paham jika dirinya tak bisa memaksa seseorang untuk menjaga pikirannya.
"Culture kita Asia, saya paham itu, tapi terkadang sesuatu yang tidak sesuai dengan pola pikir, apa yang menurut kita ideal pasti akan crashed," jelas artis peran ini.
"Saya juga enggak bisa paksakan orang untuk menjaga pikirannya, tapi buat saya, seorang perempuan mau berpakaian tertutup atau terbuka itu tergantung dari pikiran sih," tambahnya.
Namun Shandy menekankan jika pakaian tak akan memiliki pengaruh apapun jika memang pikiran seseorang itu sudah negatif.
"Karena mau tertutup segimanapun, kalau memang it's dirty mind' ya sudah dirty saja," tegas Shandy.
Shandy merasa jika untuk urusan berpakaian itu sudah masuk ranah personal seseorang.
"Menurut saya, berpakaian itu bukan hanya sekedar budaya, tapi it's more personal. Sekarang gimana kita ubah mindset kita untuk kita bisa respect each other," pungkas Shandy.
(*)