Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID-Dikenal sebagai pesepak bola ternama, rupanya Christiano Ronaldo menyimpan masa lalu yang kurang beruntung.
Kenangan itu terungkap saatChristiano Ronaldo menjadi bintang tamu dalam acara talkshow Tuesday Night yang dipandu presenter TV terkenal Inggris, Piers Morgan.
Kala itu, Christiano Ronaldo menangis tersedu melihat sebuah video.
Baca Juga: Gemes Banget, Intip Ekspresi Raphael Moeis Saat Pertama Kali Bertemu sang Adik, Mikhael Moeis
Dalam video itu terlihat sosok mendiang ayah Christiano Ronaldo, Jose Dinis Aveiro.
Di video itu Jose Dinis Aveiro menceritakan sepak terjang anaknya saat akan mengikuti Piala Eropa 2004 di Portugal.
Tampak di video singkat itu Aveiro berbicara tentang anaknya diambang pintu.
Aveiro meninggal di usia 52 tahun akibat penyakit liver.
Ayahnya memiliki penyakit liver karena ketergantungannya alkohol.
Tanpa diduga Ronaldo menangis tersedu-sedu saat melihat video singkat itu.
"Aku tak pernah melihat video itu, aku tak pernah melihatnya, sulit dipercaya," ungkap Ronaldo.
Baca Juga: Pernah Akan Dilaporkan Polisi, Melaney Ricardo Terlihat Memeluk Erat Elza Syarief, Berakhir Damai?
Kemudian Ronaldopun ditanya tentang bagaimana perasaannya saat melihat betapa bangga ayahnya akan prestasinya.
Ayahnya Jose Dinis Aveiro yang meninggal saat usianya menginjak 20 tahun
"Kupikir wawancara ini akan penuh tawa, aku tak mengira bakal menangis, tapi aku tak pernah melihat gambar itu sebelumnya,"
Ronaldo masih berusia 20 tahun saat ayahnya meinggal dunia.
Ayahnya tak dapat melihat betapa putranya itu sangat berprestasi di dunia sepak bola.
Ronaldo sendiri telah berhasil menjuarai Liga Champions sebanyak lima kali, dan lima kali juga meraih Ballon d'Or.
Bahkan dia juga pernah menjuarai Piala Dunia Eropa 2016.
Rupanya hal yang membuatnya bersedih adalah kealpaan ayahnya saat dia berada di puncak karier.
Ronaldo menangis saat di acara talkshow
Baca Juga: Kelewat Tajir, Nikita Mirzani Heran Saat Tahu Total Tagihan Belanjaannya
"Keluargaku melihat, ibuku, saudaraku bahkan anak tertuaku menikmatinya, namun tidak ayahku, dia tak dapat melihat kesuksesanku dan dia mati muda," ujar pria 34 tahun ini.
"Aku harus memiliki gambar ini untuk ditunjukkan pada keluargaku," kata Ronaldo.
Saat ayahnya masih hidup, tak banyak hal yang diingat oleh Ronaldo.
Terlebih kecanduan ayahnya dengan alkohol membuatnya jarang berbincang santai dengan sang ayah.
Dia merasa tak begitu mengenal ayahnya dengan baik.
"Dia adalah seorang pemabuk. Saya tidak pernah berbicara dengannya, seperti percakapan normal. Itu sulit," pungkasnya.
(*)