Kebakaran Hutan di Kalimantan Makin Parah, Hewan Buas Hangus Terbakar

Minggu, 15 September 2019 | 18:50
Pixabay

Ilustrasi kebakaran hutan

Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna

GridHype.ID-Masih hangat diperbincangkan publik kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalimantan.

Kalimantan terkenal dengan hutan lindungnya yang asri.

Sayangnya, hutan di Kalimantan mengalami kebakaran yang dasyat.

Dilansir dari Kompas.com, kabut asap pekat membuat gelap langit di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (14/8/2019).

Baca Juga: Dewa Judi Asal Kalimantan Ini Jadi Incaran FBI karena Dianggap Sebagai Ancaman Bagi Amerika Serikat

Kabut asap itu makin pekat lantaran titik api berada hampir di semua kebupaten dan kota di daerah Kalimantan Timur.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diketahui bahwa terdapat 57 titik yang berpotensi terbakar sekitar 81-100 persen.

Tak hanya itu, terdapat juga 53 titik panas yang potensi kebakarannya sekitar 71-80 persen di 10 kabupaten/kota hingga (9/9/2019).

Hasil tersebut diiyakan oleh Kepala Seksi Pengendali Kerusakan dan Pengamanan Hutan Shahar Al Haqq.

"Lebih kurang 300 hektare lahan sudah terbakar di sana (Berau)," ungkap Shahar, Selasa (10/9/2019).

Hingga kini, para pemadam kebakaran masih berusaha untuk memadamkan si jago merah.

Tak kurang 60 orang dari Masyarakat Peduli Api (MPA) diterjunkan ke setiap desa terdekat dan akan dibantu oleh tim yang ada di setiap lokasi.

Baca Juga: Selalu Umbar Kemesraan, Siapa Sangka Perselingkuhan Krisdayanti Dibocorkan Anak Kandungnya

Kepala Koordinator Teknisi (Kapoksi) Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Samarinda, Aliansyah mengatakan asap kiriman mulai mengepung Samarinda sejak Jumat (13/9/2019).

"Kemungkinan asap meningkat terus hingga beberapa hari ke depan. Kita kena imbas karena deteksi kami asap di Kaltim lebih banyak dapat kiriman dari Kalbar dan Kalsel lewat arah dari selatan," kata Aliansyah, Sabtu (14/9/2019).

Masyarakat sekitar diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah.

Apabila terpaksa keluar rumah mereka disarankan untuk menggunakan masker.

"Apabila keluar silahkan gunakan masker," imbaunya.

Karhutla yang terjadi tak hanya berdampak pada kualitas udara di Kalimantan, namun juga pada hewan yang memang imiliki habitat di hutan Kalimantan.

Seperti yang kita tahu hutan Kalimantan terkenal akan kekayaan flora dan fauna yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Idap Diabetes dan Batu Ginjal, Dorce Gamalama: Alhamdulillah Saya Lebih Ringan Kalau Jalan

Baru-baru ini di sosial media khususnya Twitter beredar foto hewan liar yang ditemukan mati yang diduga kuat akibat karhutla.

Salah satu akun yang mengunggah hal itu adalah akun Twitter @PakatDayak.

Akun Twitter itu membagikan foto luar yang ditemukan terpanggang akibat karhutla.

"Bukan hanya membawa celaka bagi manusia, kebakaran lahan dan hutan ini juga jadi petaka bagi marga satwa... Cc @jokowi..." tulis @PakatDayak seperti dikutip GridHype.ID, Minggu (15/9/2019).

Kicauan itu mendapat perhatian dari warganet.

Lebih dari 1.9 ribu netizen me-retweet kicauan itu.

Dalam keterangannya @PakatDayat menjelaskan keterangan singkat terkait ular terpanggang.

Baca Juga: Beredar Video Ayah Ayu Ting Ting Sedang Asyik Membicarakan Nagita Slavina Saat Liburan

"Ket pict:Hewan melata predator jenis ular raksasa (Tangkalaluk / Phyton Raja Ular Rimba Belantara Dayak Kalimantan nan Langka dimasa lalu dimana dalam mencari mangsa : seperti babi hutan, rusa, harimau dahan dan hewan besar lainnya predator melata itu bisa menirukan suara rusa,

Twitter/@PakatDayat
@PakatDayat

Ular yang terpanggang karhutla di Kalimantan

orang utan atau suara burung dalam menarik mangsanya). kepalanya menjuntai di bawah sedang ekornya berkait di atas pohon besar pun musnah terbakar Karhutla. Baru kulihat, walau sering diceritakan secara lisan dari orang tua kami ternyata benar-benar masih ada dan terlihat

bentuk fisik legenda Ular jenis Phyton yg diceritakan raksasa ular Tangkalalux ada kemiripan dgn Ana conda yg ada di Belantara Amazon, oh Tangkalalux terbakar Karhutla.

Padahal sangat sering sekali kami ke hutan belantara tapi sangat jarang berpapasan langsung dgn Predator raja rimba itu (emoji) Amazing bgt!Copas. foto Karhutla di suatu tempat di Bumi Dayak Kalimantan," lanjut @PakatDayak.

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : kompas, GridHot.ID, twiiter

Baca Lainnya